Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Artikel kali ini lebih saya tujukan kepada orang awam yang ingin mengenal dan
mempelajari teknik listrik ataupun bagi mereka yang sudah berkecimpung di
dalam teknik elektro untuk sekedar mengingat kembali teori-teori dasar listrik.1.
Arus Listrikadalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan
berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada
beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah
Ampere. Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-),
sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang
bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif(+), arah arus listrik dianggap
berlawanan dengan arah gerakan elektron.
Gambar 2. Kerapatan
arus listrik.Arus listrik mengalir dalam kawat penghantar secara merata menurut
luas penampangnya. Arus listrik 12 A mengalir dalam kawat berpenampang
4mm, maka kerapatan arusnya 3A/mm (12A/4 mm), ketika penampang
penghantar mengecil 1,5mm, maka kerapatan arusnya menjadi 8A/mm
(12A/1,5 mm).Kerapatan arus berpengaruh pada kenaikan temperatur. Suhu
penghantar dipertahankan sekitar 300C, dimana kemampuan hantar arus kabel
sudah ditetapkan dalam tabel Kemampuan Hantar Arus (KHA).
Tabel 1.
Kemampuan Hantar Arus (KHA)Berdasarkan tabel KHA kabel pada tabel diatas,
kabel berpenampang 4 mm, 2 inti kabel memiliki KHA 30A, memiliki kerapatan
arus 8,5A/mm. Kerapatan arus berbanding terbalik dengan penampang
penghantar, semakin besar penampang penghantar kerapatan arusnya
mengecil. Rumus-rumus dibawah ini untuk menghitung besarnya rapat arus, kuat
arus dan penampang kawat:J = I/AI = J x AA = I/JDimana:J = Rapat arus
[ A/mm] I = Kuat arus [ Amp] A = luas penampang kawat [ mm]4. Tahanan dan
Daya Hantar PenghantarPenghantar dari bahan metal mudah mengalirkan arus
listrik, tembaga dan aluminium memiliki daya hantar listrik yang tinggi. Bahan
terdiri dari kumpulan atom, setiap atom terdiri proton dan elektron. Aliran arus
listrik merupakan aliran elektron. Elektron bebas yang mengalir ini mendapat
hambatan saat melewati atom sebelahnya. Akibatnya terjadi gesekan elektron
denganatom dan ini menyebabkan penghantar panas. Tahanan penghantar
memiliki sifat menghambat yang terjadi pada setiap bahan. Tahanan didefinisikan
sebagai berikut : 1 (satu Ohm) adalah tahanan satu kolom air raksa yang
panjangnya 1063 mm dengan penampang 1 mm pada temperatur 0 C"Daya
hantar didefinisikan sebagai berikut:Kemampuan penghantar arus atau daya
hantar arus sedangkan penyekat atau isolasi adalah suatu bahan yang
mempunyai tahanan yang besar sekali sehingga tidak mempunyai daya hantar
atau daya hantarnya kecil yang berarti sangat sulit dialiri arus listrik. Rumus
untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya hantar arus:R = 1/GG
= 1/RDimana :R = Tahanan/resistansi [ /ohm] G = Daya hantar arus
/konduktivitas [Y/mho]
Gambar 3.
Resistansi KonduktorTahanan penghantar besarnya berbanding terbalik
terhadap luas penampangnya dan juga besarnya tahanan konduktor sesuai
hukum Ohm.Bila suatu penghantar dengan panjang l , dan diameter
penampang q serta tahanan jenis (rho), maka tahanan penghantar tersebut
adalah :R = x l/qDimana : R = tahanan kawat [ /ohm] l = panjang kawat
[meter/m] l = tahanan jenis kawat [mm/meter] q = penampang kawat [mm]
faktot-faktor yang mempengaruhi nilai resistant atau tahanan, karena tahanan
suatu jenis material sangat tergantung pada : panjang penghantar. luas
penampang konduktor. jenis konduktor . temperatur. "Tahanan penghantar
dipengaruhi oleh temperatur, ketika temperatur meningkat ikatan atom makin
meningkat akibatnya aliran elektron terhambat. Dengan demikian kenaikan
temperatur menyebabkan kenaikan tahanan penghantar"5. potensial atau
Teganganpotensial listrik adalah fenomena berpindahnya arus listrik akibat
lokasi yang berbeda potensialnya. dari hal tersebut, kita mengetahui adanya
perbedaan potensial listrik yang sering disebut potential difference atau
perbedaan potensial. satuan dari potential difference adalah Volt.Satu Volt
adalah beda potensial antara dua titik saat melakukan usaha satu joule untuk
memindahkan muatan listrik satu coulombFormulasi beda potensial atau
tegangan adalah:V = W/Q [volt]Dimana:V = beda potensial atau tegangan, dalam
voltW = usaha, dalam newton-meter atau Nm atau jouleQ = muatan listrik, dalam
coulombRANGKAIAN LISTRIKPada suatu rangkaian listrik akan mengalir arus,
apabila dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Adanya sumber tegangan 2.
Adanya alat penghubung 3. Adanya beban
Gambar 4.
Rangkaian Listrik.Pada kondisi sakelar S terbuka maka arus tidak akan mengalir
melalui beban . Apabila sakelar S ditutup maka akan mengalir arus ke beban R
dan Ampere meter akan menunjuk. Dengan kata lain syarat mengalir arus pada
suatu rangkaian harus tertutup. 1. Cara Pemasangan Alat Ukur. Pemasangan
alat ukur Volt meter dipasang paralel dengan sumber tegangan atau beban,
karena tahanan dalam dari Volt meter sangat tinggi. Sebaliknya pemasangan
alat ukur Ampere meter dipasang seri, hal inidisebabkan tahanan dalam dari
Amper meter sangat kecil.alat ukur tegangan adalah voltmeter dan alat ukur
arus listrik adalah amperemeter2. Hukum Ohm Pada suatu rangkaian tertutup,
Besarnya arus I berubah sebanding dengan tegangan V dan berbanding terbalik
dengan beban tahanan R, atau dinyatakan dengan Rumus :I = V/RV = R x I
S
210
u
k
a
Newer Post
Older Post
Home
2 2 K O M E N T AR :
vicky berkomentar:
28/1/09 15:17
Jawab
Vicky -> salam kenal juga...- pada motor listrik tentu ada hubungannya
antara arus dgn torsi, utk lebih jelasnya silahkan baca artikel "motor listrik"untuk generator silahkan baca artikel: "elektromekanis dalam sistem
tenaga 1 dan 2"semoga membantu,
Anonymous berkomentar:
22/2/09 13:23
Jawab
Jawab
kalo untuk menentukan luas penampang kabel (mm2) rumusnya apa omtksHaGe berkomentar:
1/5/09 01:58
Jawab
opal -> diartikel ini sudah dibahas, 4. Tahanan dan Daya Hantar
Penghantar...ada rumusnya juga pada sub judul tersebut...terima kasih
dens berkomentar:
6/5/13 15:07
Jawab
nice lessons..
kukuh putra prambodo berkomentar:
14/8/13 07:19
Jawab
mas mas boleh tanya ..... sebab saya rada2 bingung nih 12v 5 Amper
maksudnya gimana? apa listrik 12 v itu ada wattnya karena setahu saya 1
amper = 220 watt jadi kalo 5 amper = 1100 watt..... tapi lampu pijar 220
volt kok menyala?
gan mohon bantuan nya kalaw accu 75 amper dengan charger 20 amper
kira2 pake dioda silikon berapa amperya gan buat tahanan nya biar ga
arus balik,,,
POST A COMMENT
Terima kasih atas kunjungan anda di blog Dunia Listrik, Semoga
bermanfaat.Untuk diskusi dan opini, silahkan kunjungi "Forum Dunia
Listrik"Dapatkan informasi melalui email, setiap artikel baru diterbitkan
dengan mendaftarkan alamat email anda di fitur "Registrasi E-mail".
Comment as:
L I N K KE AR T I K E L I N I
Create a Link
W
W
POPULER
ARSIP
POPULAR POSTS
Motor Listrik
Generator DC
Sistem 3 Fasa
CARI ARTIKEL
REGISTRASI E-MAIL
Dapatkan informasi artikel terbaru dari Blog Dunia Listrik
Klik gambar Thomas Alva Edison dibawah ini untuk mendaftarkan alamat e-mail anda
Kami tidak akan mempublikasikan alamat e-mail anda kepada pihak manapun. Dijamin
Jika anda tidak menerima konfirmasi pendaftaran email dari feedburner. Periksa Kotak
SPAM atau BULK E-mail anda
*** Terima Kasih ***