Proposal Tugas Rancang Budi Dan Dino
Proposal Tugas Rancang Budi Dan Dino
Diajukan oleh :
(110401003)
2.DINO HASTRINO
(110401006)
Kepada
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013/2014
Nama
NIM
Jurusan/Program Studi
Semester
Fakultas
: Dino hastrino
: 110401006
: Teknik Mesin
: V(lima)
: Teknik
Penasehat Akademik
Ir.Awaludin Thayab,M.Sc
NIP.
Pemohon
Pemohon
Dino hastrino
NIM. 110401006
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara agraris, dimana jagung
merupakan komoditi tanaman pangan terpenting kedua setelah padi. Tanaman
jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Berdasarkan
urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ke 3 setelah
gandum dan padi. Di Indonesia, jagung banyak dimanfaatkan sebagai makanan
pokok, tetapi bonggolnya masih belum termanfaatkan dengan baik. Selama ini
bonggol jagung hanya dibuang saja,
Kebanyakan alat pemipil yang digunakan masnyarakat pada umumnya
masih menggunakan tenaga manusia (manual) sehingga hasil yang didapatkan
mempunyai efisiensi dan kapasitas yang rendah serta memerlukan waktu yang
lama. Meskipun telah ada mesin pemipil jagung tetapi masih memiliki
kekurangan dalam sistem pembuangan bonggol jagung yaitu banyak jagung
pipilan yang ikut terbuang bersamaan dengan bonggol, sehingga dilakukan
proses pemisahan antara jagung pipilan dengan sisa bonggol. Dan karena masih
belum ada mesin penghancur bonggol, maka bonggol jagung masih belum
banyak termanfaatkan.
Padahal bonggol jagung ini pun masih bisa di manfaatkan menjadi bahan
bakar dapur ataupun pengasapan untuk pengusir nyamuk pada kandang ternak.
Oleh karena itu, kami mencoba membuat suatu perencanaan mesin pemipil
jagung yang lebih efisien dan lebih mudah dalam hal penggunaannya bagi para
petani.
B. Tujuan Perancangan
Mesin perontok biji jagung dirancang untuk berbagai tujuan diantaranya:
1. Memisahkan biji jagung dan bonggolnya.
2. Mengefisienkan waktu.
3. Meningkatkan produktivitas jagung.
C. Batasan Masalah
Dalam pembuatan mesin perontok biji jagung,jagung yang akan
dipisahkan antara biji dan bonggolnya sudah terlebih dahulu di jemur atau kata
lain jagung sudah dalam kondisi kering.Permasalahan yang di bahas dalam
tugas rancang ini yaitu:
1. Menghitung secara teoritis gaya yang terjadi pada saat mesin bekerja.
2. Merakit mesin perontok jagung sehingga dapat di gunakan dengan lebih
efisien.
3. Menguji kinerja mesin perontok jagung dengan melihat kemampuan
mesin dalam merontokkan biji jagung dari bonggolnya per jam.
jagung
ini.Pada
Tabung perontok
Kerangka penyangga
Tempat pembuangan bonggol jagung.
D.3 Prinsip Kerja Mesin Mixer
Tabung perontok jagung,merupakan komponen utama yang akan
digunakan dalam merontokkan biji jagung dari bonggolnya.Setelah jagung
dimasukkan dari corong atas kemudian jagung akan masuk ke ruang pemisahan
antara biji jagung dan bonggolnya yang dilakukan oleh tabung perontok yang
berputar searah jarum jam dan digerakkan oleh motor listrik melaluli pulley dan
dihubungkan oleh V-belt.
Adapun prosedu-prosedur penggunaan mesin perontok jagung ini yaitu:
1. Menghidupkan motor terlebih dahulu
2. Sebelum jagung di masukkan ke mesin,jagung sudah dalam keadaan
kering.
3. Masukkan jagung ke dalam mesin perontok
4. Biji jagung akan terpisah dengan bonggolnya.
5. Begitulah proses kerja mesin perontok jagung,hingga proses siap.
E. Analisis Biaya
Tujuan dari pembahasan ini adalah beberapa jauh kemungkinan
penggunaan mesin Perontok jagung di tinjau dari segi ekonominya. Untuk itu,
perlu dilakukan perhitungan biaya operasional pembuatan mesin.
Dalam pembuat mesin perontok jagung ini membutuhkan bahan yang
antara lain, seperti : stainless,besi batangan dan pelat. Di samping itu
penggunaan peralatan mesin bubut, mesin las, kawat las, mesin rol, mesin
bending, mesin potong pelat ,dan mesin- mesin lainya, yang sangat diperlukan
yang dapat menimbulkan biaya peralatan.
Dalam analisa biaya, kita perlu mengetahui beberapa jenis biaya yang di
keluarkan yaitu:
1. Biaya pembelian material
2. Biaya pengerjaan mesin
3. Biaya pemakaian listrik
Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai biaya yang
terdapat pada perencanaan mesin ini :
1. Biaya perkiraan pembelian material
Adapun material yang dibutuhkan dalam merancang mesin perontok
jagung ini dapat dilihat pada table rincian biaya bahan dan material di bawah
ini.
NO NAMA BAGIAN
BAHAN
SPESIFIKASI
JUMLAH
HARGA(Rp)
1.
Motor listrik
Standar
4Hp,3000[rpm]
1 unit
1.000.000,
2.
Tabung perontok
Baja
Batangan Panjang 30 m
1 panjang
300.000
3.
V belt
belt
Panjang 1727 mm
1 unit
500.000
4.
Kerangka Mesin
Baja
Profil L panjang 30 m
1 panjang
300.000
5.
I kg
50.000
6.
Bantalan
Standar
P 207
2 pcs
200.000
7.
Kuas
1 dan 2
2 pcs
5.000
8.
Poros Tabung
Stainless
12 x 500 mm
I pc
150.000
9.
Baja
M12,M10,M8
40 pcs
50.000
26 mm
2 kotak
60.000
250 x 18 mm
2 pcs
50.000
Jumlah total
Terbilang
daco
Rp.2.965.000
DUA JUTA SEMBILAN RATUS ENAM PULUH LIMA RIBU
= 25 jam/hari x 7 hari
= 175 jam
= 1 hari =5 jam
=
= 35 Hari
x Rp 50.000
= Rp 1.750.000
1. Biaya perkiraan pemakaian listrik
Penulis mengasumsikan biaya listrik sebesar 15% dari biaya
pembuatan mesin, sedangkan biaya operasional mesin perkakas 10% dari
biaya material.
Biaya listrik
= 15% x Rp 1. 750.000
= Rp. 262.500
Dari perkiraan biaya di atas, maka dapat dihitung jumlah total biaya yang
dibutuhkan untuk pembuatan mesin adalah:
Biaya Total =
Biaya material + Biaya pembuatan + Biaya listrik+ Biaya operasional mesin
= Rp 5.525.500