Article Review

Business Impact of Web 2.0 Technologies

By : Hafiz Asad

Perkembangan teknologi yang semakin canggih menuntut perusahaan agar bisa memanfaatkan
teknologi tersebut untuk kepentingan bisnisnya. Web 2.0 adalah sebuah teknologi berbasis web
yang menawarkan tiga keuntungan. yaitu, pertama, kemampuan untuk DIY (do-it-yourself) atau
melakukan sendiri, misalnya Wikipedia. Kedua, kemampuan untuk memberikan pengalaman
berharga, seperti penggunaan AJAX dan Adobe Flex. Ketiga, pengembangan aplikasi berbasis
web yang lebih sederhana seperti penggunaan scripting language PHP dan mashups.
Agar bisa menggunakan teknologi berbasis Web2.0 ini, manajemen perusahaan harus
mempelajari sebaik-baiknya agar penggunaan bisa tepat guna yang akan membantu kemajuan
perusahaan. Web 2.0 ini banyak digunakan oleh perusahaan untuk :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kolaborasi dan komunikasi

Knowledge management
Rapid Application Development
Customer Relationship Management
Innovation
Training

Dari survey yang dilakukan, saat ini perusahaan lebih banyak menggunakan fungsi kolaborasi
dan komunikasi dalam Web 2.0 dalam bisnisnya, namun masih banyak fungsi lain yang masih
belum optimal dimanfaatkan oleh perusahaan. Misalnya, jika dikelola dengan baik, perusahaan
bisa menggunakan teknologi basis Web 2.0 ini untuk melakukan penjaringan informasi dari
konsumen untuk melakukan pemasaran yang tepat dan dapat pula mendapatkan informasi untuk
inovasi produknya. Masih banyak potensi yang dimiliki oleh Web 2.0 yang bisa dimanfaatkan
oleh perusahan dalam meningkatkan produktivitas, kinerja dan kemajuan perusahaan. Dan
perusahaan perlu hati-hati agar keamanan data perusahaan tidak terganggu.
Selain itu, kekuatan online media saat ini memang harus diwaspadai oleh para perusahaan.
Perkembangan Web 2.0 seperti social media dan blog memungkinkan orang untuk menjadi
produsen sekaligus konsumen langsung (prosumen). Orang bukan hanya membaca berita-berita
yang ada, tetapi bisa menjadi pencipta dari berita-berita tersebut. Maksudnya, semua orang bisa
memberikan penilaian baik terhadap suatu produk, bahkan mengungkapkan kekecewaan
terhadap suatu produk secara online dan dapat dilihat banyak orang. Jadi selain dapat merusak
nilai suatu merek, online media juga dapat digunakan sebagai sarana memperkuat citra suatu
merek.