Konsep Dasar Administrasi Pendidikan
Konsep Dasar Administrasi Pendidikan
A. Pendahuluan
Sebagai calon guru yang professional, disamping memiliki wawasan bimbingan
dan konseling, juga perlu memiliki wawasan adminisrasi pendidikan. Untuk dapat
dengan mudah memahami berbagai bidang garapan administrasi pendidikan, perlu
terlebih dahulu mengetahui konsep dasar administrasi, yang mencakup latar belakang
perlunya mempelajari administrasi, pengertian, fungsi, tujuan dan bidang garapan
administrasi pendidikan secara umum.
B. Uraian Materi
1. Pengertian administrai pendidikan
Secara
ad dan
d. Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya
e. Proses pengelolan itu dilakukan agar tujuan dicapai secara efektif dan
efisien.
Disamping adanya pengertian pokok administrasi juga ada unsur pokok
administrasi. Menurut Siagian(1986) unsur pokok administrasi adalah :
a. adanya sekelompok manusia ( sedikitnya 2 orang).
b. Adanya tujuan yang akan dicapai bersama
c. Adanya tugas/ fungsi yang harus dilaksanakan
d. Adanya peralatan dan perlengkapan yang diperlukan
Semua unsur pokok diatas perlu dikelola sedemikian rupa sehingga tujuan dapat
tercapai secara efektif dan efisien. Ada bermacam-macam perumusan administrasi
pendidikan dikemukakan oleh orang sesuai dengan titik pandangnya masingmasing. Menurut Sutjipto dan Raflis (1994) administrasi pendidikan dapat dilihat
dari berbagai aspek:
1. dilihat dari segi aspek kerjasama
2. Proses pencapaian tujuan pedidikan yang dimulai dari proses perencanaan,
pengorganisasian,
pengarahan,
pemantauan
dan
evaluasi
dalam
dengan
segala
aspeknya,
serta
mempersiapkan
2.
3.
Pendapat
6.
Pendapat
Pengorganisasian
disekolah
dapat
didefinisikan
sebagai
tanggung jawabnya , tugas, wewenang , dan cara hubungan satu sama lain/
mekanisme kerja sehingga dapat menjamin tercapainya tujuan sekolah.
c. Pengarahan
Pengarahan menurut Nurhadi (1983) adalah usaha memberikan
bimbingan dan pengarahan yang diberikan sebelum suatu kegiatan
pelaksanaan dilakukan untuk memilihara, menjaga dan memajukan organisasi
melalui orang-orang yang terlibat baik structural maupun fungsional, agar
setiap kegiatan yang dilakukan nantinya tidak terlepas dari usah pencapaian
tujuan pendidikan . Bimbingan dan pengarahan dapat dilakukan dengan
berbagaai cara:
1. Memberikan orientasi tentang pekerjaan yang dilakukan.
2. Memberikan dan menjelaskan perintah
3. Memberikan petunjuk pelaksanaan
4. Memberikan kesempatan pengetahuan agar dapat efektif dalam
melakukan kegiatan.
d. Pengkoordinasian
Koordinasi merupakan kegiatan mengatur dan mengintegrasikan kegiatan
para bawahan, metode, bantuan, ide, saran-saran dalam suatu kegiatan yang
lebih besar seccara harmonis, saling menunjang sehingga kegiatan
berlangsung lebih efektif dan terarah pada pencapaian tujuan.
e. Pengawasan( Controlling)
Pengawasan menurut Siagian(1986) adalah proses pengamatan dari pada
pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua
pekerjaan yang sedang dilakukan