Prosedur Eksisi-Biopsi Gusi Mencit

Pada saat perlakuan selesai, pada semua kelompok perlakuan dilakukan dislokasi.
Kemudian dibuat eksisi-biopsi pada jaringan gusi kira-kira 0,5 cm berbentuk persegi. Jaringan
biopsi diproses menjadi preparat imunohistokimia setelah dibuat dengan blok paraffin (Setiabudi,
2005).
Proedur Pembuatan Preparat Imunohistokimia
1. Deparafinisasi
Rendam slide yang ditempeli potongan jaringan biosi dari blok paraffin ke dalam xylol
selama 5 menit, kemudian ke dalam alcohol absolute selama 5 menit, lalu ke dalam alcohol 90%
selama 5 menit, dank e dalam aquabidest selama 5 menit (Setiabudi, 2005).
2. Quenching Endogenous Peroxidase
Direndam slide dalam methanol ditambah 0,3 % H2O2 selama 30 menit (Setiabudi, 2005).
3. Unmasking Antigen
Membuka kembali epitope antigen yang tertutup selama proses parafinisasi dengan
citrate buffer PH 6,4 dalam microwave oven temperature mdium selama 2 menit dalam
temperatur low selama 2 menit (Setiabudi, 2005).
4. Immunostating
Bloking serum albumin diteteskan di atas potongan jaringan dalam slide selama 30 menit.
Diberi antibody primer (dengan dilution 1:50 sampai dengan 1:200) diinkubasi selama 1 jam
dalam temperature 25oC, kemudian dicuci dua kali dengan aquadest. Di beri antibodi sekunder
biotinilates dan diinkubasi selama 30 menit, dan dicuci dua kali dengan aquadest. Diberi enzim
SA-HRP (Streptavidin horse raddish peroxidase) kemudian dicuci dua kali dengan aquadest.
Diberi substrat enzim DAB (diaminoben sidin) dan diberi pewarnaan Hematoxidin Meyer lalu
diberi canada balsem (Setiabudi, 2005).
Daftar Pustaka
Setiabudi, Andri. 2005. Perbandingan Eksprei Sel T CD4+ di Jaringan Sekitar Luka Dengan dan
Tanpa Infiltrasi Levobupivakain pada Nyeri Pasca Insisi. [Tesis]. Rogram Magister
Ilmu Biomedik dan PPDS : Universitas Diponegoro.