Endocrinology of Human Pregnancy
Endocrinology of Human Pregnancy
Neuroendocrine Development
Oleh :
Dr Adi Setyawan Prianto Sp.OG K.FER
Konsultan FER
EKSISTENSI KEHAMILAN
NDAHULUAN
ali kehamilan terjadi, maka fetus, plasenta dan ibu memulai dan mempertahank
u sistem komunikasi via endocrine system.
a step akhir, sistem endokrin meregulasi interaksi antara fetus, plasenta dan ibu,
a menginduksi persalinan.
RECEPTIVITAS ENDOMETRIUM
elama siklus menstruasi, hormon steroid ovarium yaitru estrogen dan progestero
kan menginduksi perubahan-perubahan endometrium , yang berperan sangat
enting dalam proses implantasi dan eksistensi kehamilan.
Endometrial Receptivity
MPLANTASI
udian selama itu embryo mengalami hatched , yaitu saat optimal untuk implant
ESIDUALISASI ENDOMETRIUM :
mon-hormon yang diproduksi oleh desidua dapat beraksi di korion dan myometr
adi interaksi dengan fetus via cairan ketuban.
ASENTASI :
rata arterioles radii pada uterus wanita hamil 10x lebih besar daripada
pregnant
ngkatan aliran darah 10.000 x lebih besar, guna mendukung pertumbuhan janin.
dan dalamnya plasentasi merupakan hasil akhir dari invasif trophoblast dan
er kemikal dan fisikal desidua.
alans pada tahap ini berakibat gagalnya implantasi atau muncul kehamilan pato;
p angiogenik saat implantasi dan plasentasi merupakan faktor penting
embangnya gangguan hemodinamik, contohnya pre-eklampsia
ana;
sitotrophoblast mengalami rintangan, sehingga arteriol sprirale relatif masih utu
etap responsif terhadap pengaruh vasomotor maternal.
akibatkan implantasi dangkal, dan merubah suplai darah unit plasenta,
gga kompensasinya akan meningkatkan tekanan darah menuju
ah pre-eklampsia.
ak seperti adrenal, testis, atau ovarium, dimana prekusor berasal dari ibu maupu
enta manusia mengekpresikan ensim-ensim cholesterol side-chain cleavage (P4
3-hydroxysteroid dehidrogenase (3HSD), tetapi
ang terhadap 17-hydroxylase/17-20-lyase (P450c17).
es persalinan melibatkan :
elama masa kehamilan, myometrium dalam kondisi relaksasi dan relatif insensiti
rhadap stimulasi uterotonin, seperti prostaglandin dan oksitosin.