PENUTUP
A.
Simpulan
1. Hasil analisis data data ibu postpartum dengan rest plasenta di ruang
Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang bidan pada tahap survey dengan
kategori kurang (75%) sedangkan pada tahap observasi dengan
kategori kurang (62,5%) yang hanya melakukan analisis data.
2. Hasil identifikasi diagnosa masalah ibu postpartum dengan rest
plasenta di ruang Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang pada tahap
survey dengan kategori kurang (62,5%) melakukan asuhan diagnosa
masalah ibu postpartum dengan kasus rest plasenta sedangkan hasil
observasi dengan kategori kurang (75%) melakukan asuhan diagnose
masalah.
3. Hasil antisipasi masalah potensial ibu postpartum dengan rest
plasenta di ruang Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang pada tahap
survey dengan kategori baik (87,5%) melakukan antisipasi masalah
potensial sedangkan pada tahap observasi dengan kategori kurang
(50%) yang melakukan antisipasi masalah potensial.
4. Hasil identifikasi kebutuhan segera ibu postpartum dengan rest
plasenta di ruang Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang pada tahap
survey dengan kategori baik (100%) melakukan identifikasi
75
kebidanan.
7. Hasil evaluasi pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu postpartum
dengan rest plasenta di ruang Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang
pada tahap survey dengan kategori kurang (62,5%) melakukan
evaluasi sedangkan pada tahap observasi dengan kategori kurang
(62,5%) yang tidak melakukan evaluasi.
B.
Saran
1. Bagi RSU Abunawas
76
1.1.
kejadian rest plasenta akan lebih optimal dan sesuai standar yang
berlaku dengan melengkapi sarana prasarana yang sudah tersedia
agar dapat meminimalkan atau mencegah terjadinya infeksi pada ibu.
1.3.
78