1. Jangan Terhanyut
Kapal itu dilandanya dan tidak tahan menghadapi angin haluan. Karena itu kami
menyerah saja dan membiarkan kapal kami terombang-ambing. (Kisah 27:15 ITB).
*courtesy of PelitaHidup.com
Kapal yang membawa Paulus dan tahanan lain ke Roma sedang berada di tengah laut
Mediterania dan pada waktu itu matahari tidak muncul selama 14 hari, jadi, mereka tidak
punya pegangan apapun dan kapal mulai terhanyut. Ketika menghadapi kesulitan dan
masa sukar dalam hidup, beberapa orang mulai membiarkan diri mereka hanyut dalam
keadaan. Mereka tidak lagi memiliki tujuan hidup, sesuatu yang ingin dicapai, cita-cita
atau impian dalam hidup mereka. Keadaan seperti ini bisa kita ibaratkan sebagai
coasting (meluncur ke bawah di atas salju). Masalahnya, dalam coasting Anda
meluncur turun dengan cepat. Hidup bukanlah seperti itu. Hidup memang keras, tetapi
jangan sampai Anda kehilangan cita-cita dan mimpi Anda ketika kehidupan yang kian
keras mendatangi hidup Anda.
Terima ayat Alkitab melalui Facebook. Ayo gabung dengan lebih dari 54.000 member di
Facebook Page Pelita Hidup. Klik like berikut ini:
3. Jangan Menyerah
. akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.
(Kisah 27:28 ITB)
Setelah selama genap 14 hari berada dalam kegelapan dan sudah membuang muatan
kapal, mereka akhirnya menyerah. Sayangnya, mereka melupakan satu hal penting yaitu
bahwa Tuhan tetap memegang kendali sekalipun kita berada di tengah badai. Ia tidak
pernah meninggalkan Anda dan saya. Mungkin kita merasa Ia tidak hadir ketika kita
berada dalam masa-masa gelap dalam hidup kita, mungkin kita merasa Ia begitu jauh dari
kita. Ketahuilah bahwa Allah senantiasa bersama kita, bahkan ketika badai menerjang dan
Ia akan membantu kita melewati semua itu. Ia hanya menguji kita apakah kita tetap
percaya kepadaNya dalam masa-masa seperti itu. Apakah Anda dan saya akan lulus ujian
tersebut?
*courtesy of PelitaHidup.com
Tetap taruh iman dan percaya kita kepadaNya karena Ia yang memegang kendali atas
hidup kita. Sesulit dan sekeras apapun badai hidup yang sedang kita alami, Ia senantiasa
meyertai kita dan memberi kekuatan kepada kita supaya kita bisa melewatinya. Dengan
demikian, iman dan karakter kita akan terbangun kuat sebagaimana yang Ia kehendaki
dalam hidup kita. Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktuNya.