Anda di halaman 1dari 3

NO

NO.
GELAS

Tanah

NO
KACANG

Biji pecah

Belum ada
perubahan

Belum ada
perubahan

1
2
2

Kompos

3
4

Tanah dan
Kotorann

3
Mulai
tumbuh
batang

7
P. batang
13 cm
Daun 2 cm
P. batang
15 cm
Daun
2 cm

P. batang
2 cm

P.batang
5,6 cm

P.batang
7 cm

Biji pecah

Mulai
tumbuh
batang

P. batang
3,5 cm

P.batang
6,6 cm

P.batang
8 cm

Belum
tumbuh

Biji pecah

Tetap

P. batang
1,5 cm

P.batang
6 cm

P.batang
9 cm

P. batang
14 cm

Biji pecah

Tumbuh
batang 2cm

P. batang
3 cm

P.batang
6,16 cm

P.batang
10 cm

P. batang
14 cm

Belum
tumbuh

Biji pecah
tumbuh 0,5
cm

Tetap

P.batang
8 cm

P.batang
11 cm

P. batang
14,5 cm

Belum
tumbuh
Belum
tumbuh

Belum
tumbuh

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

5,6

8,5

14

Belum ada
perubahan
Belum ada
perubahan
Belum ada
perubahan
Belum ada
perubahan

Tetap
Tetap
Biji pecah

Tetap
Mulai
tumbuh
batang 2
cm
Belum
tumbuh
Belum
tumbuh
P.Batang
4,25

10

P.batang
16 cm

P.batang
17

P.batang
18,2

P.batang
19 cm

P.batang
20

P.batang
23,4

P.batang
19,5

P.batang
21,3

P.batang
23

P.batang
23

P.batang
18cm

P.batang
22,5

P.batang
22,3

Belum
tumbuh
Belum
tumbuh

Belum
tumbuh

Belum
tumbuh

Tetap

Tetap

17

19

22

22

P.batang
18 cm
P.batang
18,5 cm
daun 3cm

Biji pecah

3,5

13,5

16

18,5

22,5

22,5

Biji pecah

Tetap

4,75

6,3

9,5

15

18

20

23

23

Belum ada
perubahan

Biji pecah

5,12

6,8

10

12,5

16,5

22

22

2
3
Ayam
4
5
1

Tanah dan
Kotoran
Sapi

2
3
4
5
1

Tanah and
Kotoran
Kambing

2
3
4
5

Belum ada
perubahan
Belum ada
perubahan
Belum ada
perubahan
Biji pecah
Belum ada
perubahan
Belum ada
perubahan
Belum ada
perubahan
Belum ada
perubahan
Biji pecah
Belum ada
perubahan
Belum ada
perubahan
Belum ada
perubahan
Belum ada
perubahan
Biji pecah

Biji pecah

5,3

11

15

21,5

21,5

Tetap

4,37

5,8

7,5

9,6

11,4

16

23,4

23,4

Tetap

4,5

7,8

9,9

10

14

21,5

21,5

Belum
tumbuh
Belum
tumbuh
Belum
tumbuh

Belum
tumbuh
Belum
tumbuh
Belum
tumbuh

tetap

Tetap

Belum
tumbuh

Belum
tumbuh

tetaap

Tetap

tetap

Tetap

Tetap

mati

mati

Mati

tetap

Tetap

Belum
tumbuh

mati

mati

Mati

Biji pecah

6,6

8,4

10,5

13,5

19

P.batang
20,5

22

Biji pecah

4,5

11

12

17

18,5

21

Biji pecah

5,8

mati

mati

mati

mati

Mati

mati

Tetap

3,37

4,5

6,75

13 cm

14,5

16,5

17,8

Tetap

Tetap

Belum
tumbuh

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Belum
tumbuh
Belum
tumbuh

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap
Biji pecah

Biji pecah
Biji pecah

Belum
tumbuh
Belum
tumbuh

P.batang
10 cm
Belum
tumbuh
Belum
tumbuh

Tetap

4,5

8,5

12 cm

15 cm

16

21,5

22,6

Tetap

2,5

3,8

12 cm

12 cm

13

15

16

Cara kerja
1. Cara memilih kacang hijau
a. Sediakan air pada gelas plastic
b. Masukan biji kacang hjau pada gelas yag berisi air
c. Pilih kacang hijau yang muda dan segar
d. Biji kacang hijau yang baik untuk ditaman akan tenggelam ketika diremdam
dalam air

2. Cara pembuatan media


a. Masing-masing kotoran dijemur hingga kering
b. Kemudian tumbuk hingga halus
c. Masing-masing kotoran yang telah ditumbuk dicampur dengan tanah dengan
perbandingan 1:10
d. Masukan ke dalam 5 buah plastik yang telah disiapkan dengan takaran yang sama
serta diberi nama
e. Siramlah air secukupnya
f. Gelas yang sudah lengkap diisi 5 biji kacang hijau
3. Cara penanaman biji kacang hijau
a. Letakan 5 buah biji kacang hijau yang sudah dipilih pada setiap gelas dengan
posisi berjauhan antara kacang yang satu dengan yang lainnya
b. Posisi kacang ada pada 2 cm dipermukaan tanah
c. Carilah nomor pada setiap biji kacang yang ditempel pada bibir gelas untuk
membedakan pertumbuhan kacang
d. Pengamatan dilakukan setiap hari pada waktu yang sama selama 14 hari
4. Cara pengukuran pertumbuhan biji
a. Sediakan alat tulis dan alat ukur
b. Ukurla pertumbuhan kacang hijau dengan alat ukur setiap hari selama 14 hari
c. Hitung dan bandingkan setiap biji kacang hijau pada setiap media
d. Catat hasil pengukuran ke dalam table pengamatan

Anda mungkin juga menyukai