Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AUDIT PEMASARAN
Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Feny Nur R
Nur Aeni R
Arini R
Talitha Zhafirah
Wahyuni
Deni Kurniawan
Prima Deva
1213010012
1213010019
1213010035
1213010037
1213010216
1213010236
1213010238
AUDIT PEMASARAN
Definisi
Audit pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sistematis, independen dan dilakukan
secara periodeik terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan aktivitas perusahaan atau
unit bisnis, untuk menentukan peluang dan area permasalahan yang terjadi, serta
merekomendasikan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
Audit Pendahuluan
Review dan pengujian atas pengendalian manajemen perusahaan
Audit Lanjutan
Pelaporan
Penetapan pasar sasaran merupakan proses untuk mengevaluasi setiap daya tarik segmen pasar
dan memilih satu atau lebih segmen yang akan di masuki. Dengan sumber daya yang terbatas
tidak mungkin bagi perusahaan untuk melayani semua segmen pasar yang ada. Perusahaan bisa
memilih satu atau beberapa segmen pasar yang menguntungkan
Penentuan posisi pasar mengatur suatu produk untuk menempati tempat yang jelas, berbeda,
dan diinginkan relative terhadap produk-produk saingannya di dalam pikiran konsumen sasaran.
Identifikasi terhadap keunggulan bersaing adalah hal pertama yang harus dilakukan perusahaan
untuk memutuskan posisi produknya. Keunggukan bersaing ini dapat tercipta apabila perusahaan
dapat memaksimalkan nilai dari pelanggan, yaitu dengan cara meningkatkan manfaat yang dapat
dinikmati pelanggan atau dengan menutrunkan pengorbanan pelanggan dalam mendapatkan dan
memanfaatkan produk tersebut relative terhadap produk bersaing atau dengan cara kedua-duanya
sekaligus
PRODUK
HARGA
DAFTARHARGA
DISKON
TUKAR TAMBAH
KREDIT
TAMPILAN
MUTU
GARANSI
PILIHAN
KEMASAN
MEREK
LAYANAN
UKURAN
MODEL
PERIODE PEMBAYARAN
PASAR SASARAN
SALURAN
DISTRIBUSI
PROMOSI
SALURAN
IKLAN
CAKUPAN
PERSONAL SELLING
LOKASI
PROMOSI PENJUALAN
PERSEDIAAN
PUBLISITAS
TRANSPORTASI
BAURAN PEMASARAN
1.
2.
3.
4.
Analisis pemasaran
Perencanaan pemasaran
Implementasi pemasaran
Pengendalian pemasaran
Analisis SWOT dapat membantu perusahaan dalam merumuskan strategi untuk mencapai
keunggulan dalam bersaingnya. Perusahaan harus melakukan analisis terhadap lingkungan
pemasarannya untuk menentukan berbagai ancama yang mungkin dihadapi dan beberapa
peluang yang mungkin untuk dikelola. Hasil analisis pemasaran memberikan gambaran berbagai
peluang, ancaman, implementasi pemasaran, dan kekuatan perusahaan, termasuk berbagai
kelemahan yang bisa menjadi hambatan untuk bermain di pasar menghadapi pesaing.
Implementasi pemasaran menjadikan suatu rencana ke dalam berbagai program/aktivitas, yang
secara efektif menerapkan rencana pemasaran yang telah ditetapkan perusahaan. Semua sumber
daya baik SDM, keuangan, fasilitas, informasi, dan sebagainya dikoordinasikan untuk mencapai
tujuan perusahaan sesuai dengan rencana. Keberhasilan implementasi pemasaran dipengaruhi
oleh beberapa factor penting,yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
Program tindakan
Struktur organisasi formal
Sistem keputusan dan penghargaan
Sumber daya manusia
Budaya perusahaan
Bagian terakhir upaya pemasaran adalah pengendalian pemasaran yang merupakan proses
pengukuran dan evaluasi hasil-hasil strategi dan rencana pemasaran serta pengambilan tindakantindakan korektif untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan pemasaran akan tercapai.
Tahapan-tahapan dalam proses pengendalian pemasaran
MENETAPKAN
TUJUAN
MENGUKUR
KINERJA
MENGEVALUASI
KINERJA
TINDAKAN
PERBAIKAN
APA YANG
INGIN
TERJADI ?
APA YANG
SEDANG
TERJADI ?
MENGAPA HAL
TERSEBUT
TERJADI ?
APA YANG
SEBAIKNYA
DILAKUKAN ?
Program audit memberikan landasan yang sistematis dalam audit sehingga pelaksanaan audit
dapat berjalan sesuai dengan rencana. Program audit dibuat untuk setiap tahap audit sesuai
dengan informasi yang ingin diperoleh pada setiap tahapan tersebut. Program kerja audit memuat
beberapa pertanyaan penting untuk mendapatkan data atau informasi sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan.
lin
Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro terdiri dari atas kekuatan-kekuatan di sekitar perusahaan yang memengaruhi
kemampuannya dalam melayani pelanggannya. Berikut adalah para pelaku utama dalam
lingkungan mikro
Perusahaan
Terdiri dari sejumlah departemen dan tingkat manajemen yang saling berkaitan, yang
memengaruhi pengambilan keputusan manajemen pemasaran. Berbagai program pemasaran
yang dikelola perusahaan tidak akan mampu mencapai tujuannya secara efektif dan efisien tanpa
dukungan yang seimbang dari departemen-departemen yang lain. Terjadi hubungan pemasok dan
pelaggan dalam hubungan tersebut, sehingga setiap fungsi atau departemen harus berusaha
memuaskan fungsi dan departemen yang lain seperti layaknya pemasok memuaskan
pelanggannya. Oleh karena itu, manajemen harus mampu menyinergikan fungsi berbagai
departemen yang ada dalam mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Pemasok
Pemasok bisa dalam bentuk perusahaan-perusahaan atau individu-individu yang menyediakan
berbagai sumber daya kepada perusahaan. Pemasok sangat memengaruhi kinerja perusahaan,
oleh karena itu hubungan perusahaan dengan pemasok harus dikelola dengan sebaik mungkin.
Hubungan perusahaan dengan pemasuk harus dikelola sebagai suatu rantai nilai perusahaan,
karena pada dasarnya pemasok adalah rantai nilai eksternal sehingga dengan demikian, pemasok
ikut terlibat dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Perantara Pemasaran
Terdiri atas sejumlah perusahaan saluran pemasaran yang bekerja sama untuk menciptakan nilai
bagi pelanggan. Perantara permasaran ini menjadi agen bagi perusahaan yang memastikan
produk sampai kepada pelanggan secara tepat waktu, kualitas dan tepat kuantitas. Perantara
pemasaran terdiri dari atas :
1.
2.
3.
4.
Pelanggan
Terdiri atas 5 jenis pasar dimana perusahaan bisa menjual produknya, antara lain pasar :
1.
2.
3.
4.
5.
Konsumen
Pasar produsen
Pasar penjual
Pasar pemerintah
Pasar internasional
Merupakan pesaing yang harus dihadapi perusahaan dalam mempertahankan atau merebut pasar
baru yang mungkin untuk meningkatkan nilai perusahaan. Hubungan perusahaan dengan
pesaingnya berkaitan dengan pemahaman strategi yang diterapkan pesaing dalam menguasai
daya beli dan kemampuan berkonsumsi di masyarakat.
Lingkungan Makro
Merupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan yang lebih luas yang memengaruhi segenap
lingkungan mikro perusahaan dan keputusan-keputusan strategis pemasaran. Lingkungan ini
meliputi lingkungan alam, demografi, ekonomi, teknologi, politik dan budaya.
Lingkungan Alam
Keterbatasan bahan baku industry, meningkatnya biaya energy, tingginya tingkat polusi, dan
meningkatnya intervensi pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam merupakan beberapa
isu lingkungan penting yang harus diperhatikan perusahaan karena keseluruhan kondisi tersebut
berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung pada kinerja perusahaan. Semakin
langkanya sumber-sumber baku menjadikan material tersebut semakin mahal dan berpengaruh
kepada harga produk yang ditransfer kepada pelanggan.
Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi terdiri atas kekuatan-kekuatan yang menciptakan teknologi baru yang
menghasilkan produk dan peluang baru. Perkembangan teknologi menciptakan peluang dan
sekaligus ancaman terhadap perusahaan. Setiap teknologi baru menggantikan teknologi lama
yang berarti juga menjadikan teknologi lama usang dan ketinggalan zaman. Demikian juga
produk baru menggantikan produk lama yang menyebabkan produk lama tidak lagi diminati oleh
pasar. Beberapa kecenderungan perkembangan teknologi yang harus menjadi perhatian para
pemasar diantara sebagai berikut :
1. Perubahan teknologi yang tepat
2. Perkembangan teknologi dapat menciptakan peluang yang tidak terbatas
3. Anggaran penelitian dan pengembangan yang semakin tinggi dalam pengembangan
teknologi
4. Perhatian pada pengembangan minor
5. Meningkatnya peraturan
Lingkungan Politik
Lingkungan ini terdiri atas lembaga-lembaga hukum dan advokasi, instasi pemerintah, dan
kelompok-kelompok penekanan lainnya yang memengaruhi dan membatasi organisasi dalam
melakukan aktivitasnya termasuk pemasaran.
Lingkungan Budaya
Lingkungan ini dikembangkan oleh institusi dan kekuatan-kekuatan lain yang memengaruhi
nilai, persepsi, prferensi dan perilaku dasar dimasyarakat yang memengaruhi perilaku konsumen
dalam mendapatkan dan menggunakan produk yang ditawarkan perusahaan dan keputusankeputusan pemasaran lainnya.
TINGKAT
KOORPORASI
Rumuskan
Misi
Tetapkan Tujuan
dan Sasaran
TINGKAT
SBU
Rancang
Portofolio
Usaha
Rencanakan
Strategi
Pemasaran dan
Strategi
Fungsional
Lainnya
MANAJER
PEMASARAN
Analisis
Perencanaan
Catatan
Internal
Inteljen
Informasi
LINGKUNGAN
PEMASARAN
Pasar Sasaran
Implementasi
Saluran
Pemasaran
Organisasi
Persaingan
Menyampaik
an Informasi
Pengendalian
Analisis
Informasi
Riset
Pemasaran
Publik
Lingkungan
Makro
Intelejen pemasaran merupakan informasi harian tentang berbagai perkembangan yang terjadi
pada lingkungan pemasaran. Informasi ini adalah informasi yang bersumber dari luar perusahaan
yang dapat diperoleh melalui intelijen pemasaran. Intelijen pemasaran menggali berbagai
informasi relevan yang berkembang dilingkungan pemasaran perusahaan. Praktik dalam intelijen
pemasaran dapat berupa:
1.
2.
3.
4.
Intelijen pemasaran yang dikembangkan harus mampu memberikan berbagai informasi yang
berhubungan dengan lingkungan pemasaran perusahaan secara akurat dan tepat waktu. Sistem
informasi pemasaran akan menganalisis informasi tersebut agar sesuai dengan kebutuhan
maajemen. Berbagai informasi eksternal dapat dikembangkan dari intelijen pemasaran seperti:
kondosis persaingan, rencana pemasaran pesaing, berbagai informasi tentang pelanggan dan
calon pelanggan, distributor, pemasok, agen penjualan, tanggapan masyarakat terhadap produk
yang dikembangkan, berbagai informasi yang berkembang diluar perusahaan.
Riset Pemasaran
Riset pemasaran merupakan fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan public ke
pemasar melalui informasi-informasi yang digunakan un tuk mengidentifikasi dan
mengidentifikasikan peluang dan masalah pemasaran. Tujuan riset ini akan memengaruhi
metode, pendekatan, dan luas area riset yang akan dilakukan. Berbagai pendekatan dapat
digunakan dalam riset pemasaran antara lain: riset observasonal, riset survey, dan riset
eksperimental.
Kebijakan Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian,
pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat merumuskan keinginan atau kebutuhan.
Produk mencakup objek fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, dan gagasan. Tiga tingkatan
produk meliputi: produk inti, produk actual, dan produk tambahan.
Kebijakan Harga
Harga adalah uang dibebankan untuk sebuah barang atau jasa atau jumlah nilai yang konsumen
pertukaran untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau memanfaatkan suatu barang atau jasa.
Tujuan Pemasaran, beberapa tujuan pemasaran yang berpengaruh terhadap kebijakan
penetapan harga diantaranya:
1. Kelangsungan hidup produk , tujuan p[emasaran ini mengutamakan kemampuan
perusahaan dalam persaingan.
2. Memaksimalkan laba saat ini, tujuan pemsaran ini menekan pada pencapaian laba yang
tinggi.
3. Kepemimpinan pangsa pasar, mengutamakan keunggulan dipasar baik melalui kualitas
produk, pelayanan, dan penekanan pada memaksimalkan kepuasan pelanggan.
4. Tujuan lain, tujuan oemasaran lainnya seperti penetapa harga yang rendah untuk
mencegah masuknya pesaing kedalan pasar, menetapkan harga relative sama dengan
pesaing untuk menstabilkan pasar.
Biaya
Biaya adalah dasar perhutungan harga. Harga suatu produk harus mencerminkan beberapa biaya
yang telah dikonsumsi untuk menghasilkan produk tersebut dan berapa biaya untuk
menyampaikan produk tersebut kepada konsumen dalam memuaskan kebutuhannya. Pada
dasarnya setiap perusahaan brusaha untuk menjadi produsen dengan biiaya rendah sehingga
mampu menjual produk dengan harga yang relative lebih murah dari persaingannya untuk
meningkatkan penjualkannya.
Tujuan
pemasaran
Strategi bauran
pemasaran
Faktor
Biaya Internal
Pertimbangan
organisasional
KEPUTUSAN
PENETAPAN HARGA
Pertimbangan Organisasional
Pertimbangan organisasional menyangkut penentuan kewenangan dari bagian yang menetapkan
harga. Hal ini sangat dipengaruhi oleh pertimbangan strategis dan besar kecilnya organisasi
perusahaan. Dalam perusahaan kecil, harga kebanyakan ditetapkan oleh manajemen
puncak,sedangkan pada perusahaan besar mungkin lebih strategis jika harga ditetapkan oleh
manajer divisi atau manajer lini produk.
Faktor Eksternal
Faktor lain yang memengaruhi keputusan penetapan harga adalah faktor eksternal yang maliputi:
sifat dan permintaan pasar, harga dan tawaran pesaing, dan faktor eksternal lainnya.
Harga suatu produk disesuaikan dengan tahap-tahap pada siklus hidup produk tersebut. Pada
tahap perkenalan, ada dua metode yang sering digunakan untuk memperkenalkan produk ke
pasar yaitu metode price skimming dan price penetration.
1. Metode Price Skimming: penetapan harga yang tinggi bertujuan untuk mengembalikan
biaya secepat mungkin
2. Metode Price Penetration: penetapan harga yang rendah untuk memaksimalkan kuantitas
penjualan
.
Fungsi Distribusi
Fungsi penting yang dilaksanakan oleh saluran distribusi dalam arus pemasaran meliputi fungsi
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Informasi
Promosi
Negoisasi
Pemesanan
Pembiayaan
Pengambilan resiko
Pemilihan fisik
Pembayaran
Hak milik
Dari hasil penilaian pada ketiga kriteria ini perusahaan dapat menentukan apakah saluran
pemasaran yang digunakan akan dipertahankan, ditingkatkan kemampuannya, atau malah
dilepaskan.
Pengiklanan
Pemasaran langsung
Promosi penjualan
Hubungan masyarakat dan publisitas
Penjualan personal