Anda di halaman 1dari 2

Bidang Ekonomi

A. Belajar Wirausaha

Kegiatan dan Metode

a. Sosialisasi tentang motivasi wirausaha dan cara berwirausaha

Waktu dan Tempat : Selasa, 4 Agustus 2015


Pukul 10.00-12.00 WIB
Rumah Kasun Curah Watu

Penanggung Jawab

: Sandra Putri K

Sasaran

: Ibu- ibu di dusun CurahWatu Desa Malasan Kulon.

Menurut hasil survey yang telah kami lakukan pada penduduk Dusun Curah Watu Desa
Malasan Kulon, kami mendapatkan data bahwa ibu-ibu di Dusun Curah Watu mempunyai
banyak waktu luang. Pagi pergi ke sawah dan siang menjelang sore ibu-ibu menghabiskan
waktu luang di rumah.

Kegiatan sosialisasi Belajar Wirausaha diadakan untuk

memberdayakan ibu-ibu di Dusun Curah Watu guna memanfaatkan waktu luangnya untuk
menghasilkan pendapatan tambahan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar
Dusun Curah Watu. Kendala pertama dalam penyelenggaraan sosialisasi adalah
mengumpulkan ibu-ibu untuk mengikuti kegiatan sosialisasi Belajar Wirausaha, dengan
adanya kendala tersebut kami berinisiatif untuk menyampaikan materi sosialisasi tersebut
dengan mengikuti kegiatan ibu-ibu yang rutin dilakukan setiap minggu yaitu acara muslimat
yang diadakan di rumah kasun Curah Watu. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan setelah kami
mengikuti acara muslimat tersebut. Ibu-ibu yang menghadiri acara muslimat ini berjumlah
hanya 12 orang, hampir setengah dari jumlah ibu-ibu yang terdaftar dalam kelompok
muslimat. Acara kami mulai pada pukul 10.00 WIB dan berlangsung sekitar 2 jam.
Penyampaian materi sosialisasi menggunakan bahasa indonesia dengan pelan disertai contohcontoh sederhana dan media bergambar agar ibu-ibu dapat memahami materi tentang
wirausaha dikarenakan mayoritas penduduk dusun Curah Watu menggunakan bahasa madura
sebagai bahasa sehari-hari. Setelah penyampaian materi, kami melakukan diskusi tentang
peluang usaha dan kendala apa yang dialami ibu-ibu apabila ingin berwirausaha. Hampir
semua ibu-ibu kurang tertarik dalam berwirausaha karena mereka beralasan terhalang oleh
kegiatan sehari-hari di sawah dan kurang telaten apabila ingin berwirausaha. Sehubungan
dengan kendala tersebut kami menyampaikan manfaat-manfaat yang akan diperoleh ibu-ibu
apabila berwirausaha, dengan menyampaikan hal tersebut diharapkan ibu-ibu dapat
termotivasi untuk berwirausaha.

B. Kegiatan Perayaan Hari Besar Nasional

Kegiatan dan Metode : Perayaan Hari Besar Nasional di dusun Curah Watu Desa
Malasan Kulon dengan kegiatan lomba.

Waktu dan Tempat

: Senin, 17 Agustus 2015


Pukul 09.00- 12.00 WIB
Rumah Sekertaris desa Malasan Kulon

Penanggung Jawab

: Sandra Putri K

Sasaran

: Anak-anak dan ibu-ibu dusun Curah Watu

Bertepatan dengan hari kemerdekaan indonesia yang ke-70, pada tanggal 17 agustus 2015
kami berinisiatif untuk mengadakan lomba 17an yang bertujuan untuk ikut memeriahkan hari
kemerdekaan indonesia. Pemberitahuan akan diadakannya lomba 17an telah kami sampaikan
saat selesainya setiap kegiatan sosialisasi pada penduduk dusun Curah Watu. Pada saat hari H
pelaksanaan lomba 17an, satu jam pertama belum ada anak-anak maupun kelompok ibu
dusun Curah Watu yang datang di lokasi diadakannya lomba yaitu di rumah sekertaris desa
Malasan Kulon. Kami memberitahukan kembali informasi tentang diadakannya lomba 17
agustus lewat media pengeras suara mushola dusun Curah Watu yang terletak di depan rumah
sekertaris desa Malasan Kulon serta memutarkan lagu-lagu kemerdekaan lewat audio dengan
volume tinggi agar warga mendatangi lokasi lomba 17an. Setelah diberitahukan informasi
tersebut, anak-anak dusun Curah Watu mulai mendatangi lokasi lomba. Terdapat kurang lebih
15 anak yang mengikuti lomba, untuk kelompok ibu pada waktu awal diadakannya lomba
belum banyak yang datang ke lokasi sehingga kami mendatangi rumah-rumah warga yang
bertujuan mengajak kelompok ibu untuk ikut serta mengikuti kegiatan lomba. Setelah kami
mengunjungi rumah-rumah warga, banyak ibu-ibu yang ikut berpartisipasi mengikuti lomba
yang berjumlah sekitar 7 orang. Adapun lomba yang diadakan untuk anak-anak adalah lomba
kelereng, lomba pukul air dan lomba memasukkan paku ke botol, sedangkan lomba untuk
ibu-ibu adalah lomba sunggi tempeh. Lomba yang kami adakan berjalan dengan lancar dan
meriah karena ditunjang oleh pembawa acara yang humoris sehingga warga ikut larut dalam
euforia lomba 17 agustus. Pada akhir acara lomba, kami menyerahkan hadiah bagi para
pemenang dan bagi anak-anak yang belum beruntung memenangkan lomba sebelumnya,
kami mengadakan lomba mencari koin dalam tepung menggunakan mulut. Koin yang didapat
menjadi hadiah bagi anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai