SISWA
DENGAN
MENGGUNAKAN
MODEL
(Penelitian
Tindakan
Kelas
di
Kelas
X.3
melalui
masalah
tersebut
siswa
belajar
keterampil-
pemberian
rangsangan
berupa
masalah-masalah
yang
ganda
(multiple
perspective).
4) Permasalahan, menantang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa,
sikap, dan kompetensi yang kemudian membutuhkan identifikasi
kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar.
5) Belajar pengarahan diri menjadi hal yang utama.
6) Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam, penggunaanya,
dan evaluasi sumber informasi merupakan proses yang esensial
dalam Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
7) Belajar adalah kolaboratif, komunikasi, dan kooperatif.
8) Pengembangan keterampilan inquiry dan pemecahan masalah sama
pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk mencari
solusi dari sebuah permasalahan.
9) Keterbukaan proses dalam Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Based Learning) meliputi sintesis dan integrasi dari
sebuah proses belajar,dan
10) Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
melibatkan evaluasi dan review pengalaman siswa dan proses
belajar
Dari karakteristik di atas, maka kelebihan diterapkannya model
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) adalah
siswa dapat berlatih berpikir kritis terhadap suatu permasalahan yang
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
mendefinisikan masalah.
mengumpulkan fakta.
merumuskan hipotesis.
Penelitian.
memahami kembali suatu masalah.
menyuguhkan alternatif; dan
mengusulkan solusi.
Peran guru, siswa dan masalah dalam Pembelajaran Berbasis
Siswa
sebagai Masalah
problem solver
-
Asking
about
motivasi
yang - Menarik
Peserta
aktif
Terlibat langsung -
dipecahkan
Menyediakan
dalam
kebutuhan yang
pembelajaran
Membangun
ada hubungannya
pemikiran)
Memonitor
pembelajaran
Probbing
thinking
(bertanya tentang
sebagai
pembelajaran
untuk
dengan pelajaran
yang dipelajari
(menantang
siswa
untuk
berfikir)
Menjaga
siswa terlibat
Mengatur
agar
dinamika
-
kelompok
Menjaga
berlangsungnya
proses
Berbasis
Masalah
pada
pengalaman
dunia
nyata
siswa),
(Problem
Based
Learning)
adalah
dengan
berpikir
mereka
sendiri
dan
keterampilan
10
dalam
menyelesaikan tugas.
b) Problem Based Learning memiliki elemen-elemen magang. Hal
ini mendorong pengamatan dan dialog dengan yang lain
sehingga pebelajar secara bertahap dapat memi peran yang
diamati tersebut.
c) Problem Based
Learning
melibatkan
pebelajar
dalam
11
Daftar Pustaka
Apanya, ada. 2011. Pembelajaran Berbasis Masalah. [Online]. Tersedia: http://3ekelompok2.blogspot.com/p/pengertian.html [25 Mei 2014]
Steck, Todd R et.al. 2012. The Use of Open-Ended Problem-Based Learning
Scenarios in an Interdisciplinary Biotechnology Class: Evaluation of a
Problem-Based Learning Course Across Three Years. [Online]. Tersedia :
http://jmbe.asm.org/index.php/jmbe/article/view/389 [24 Mei 2014]
Sukardi et.al. 2012. Pembelajaran Barbasis Masalah Melalui Eksperimen dengan
Laboratorium Riil dan Laboratorium Virtuil Ditinjau dari Kreativitas dan
Gaya Belajar. [Online]. Tersedia : http://eprints.uns.ac.id/1583/1/133-2401-SM.pdf [24 Mei 2014]
Utami, alida. 2011. Model pembelajaran berbasis masalah (problem based
learning).
[Online].
Tersesdia:
http://alida-