masalah
Contoh kasus
Contoh kasus
Sejarah Algoritme
Asal kata algoritme
Sejarah Algoritme
Definisi
ALGORITME adalah urutan langkah logis tertentu untuk
memecahkan masalah yang dituangkan secara
tertulis
Sifat Algoritme
Algoritme bersifat umum artinya :
Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari
suatu bahasa pemrograman
Tidak tergantung pada suatu bahasa
pemrograman
Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh
bahasa manapun
Format algoritme
Judul
{Tujuan, spesifikasi dan keterangan algoritme secara
fokus }
Kamus
{definisi nama dan tipe input, output, variabel, nama
konstanta, spesifikasi subrutin-subrutin}
algoritme
{ berisi urutan-urutan langkah instruksi dari awal
sampai akhir}
Langkah 1 ..
Langkah 2 ..
Langkah N Selesai
Contoh algoritme
Luas_Persegi_Panjang
{Tujuan untuk menghitung luas persegi panjang}
{input P panjang bangun bertipe data real, L lebar
bangun bertipe real, output LP bertipe real}
Langkah 1 : Masukkan P
Langkah 2 : Masukkan L
Langkah 3 : LP = P * L
Langkah 4 : Cetak LP
Langkah 5 : Selesai
FLOWCHART
Pseudo-code
Pseudocode berasal dari kata pseudo (mirip) dan
code (kode).
Pseudocode merupakan salah satu metode menuliskan
algoritme yang mirip dengan kode pemrograman
yang sebenarnya.
Pseudocode merupakan notasi singkat untuk
pemrograman yang menggunakan kombinasi struktur
pemrograman informal dan deskripsi secara verbal.
Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang
sesungguhnya seperti : Basic, Pascal, C sehingga
lebih tepat digunakan untuk menggambarkan
algoritme yang akan dikomunikasikan kepada
programmer.
3. Operasi Aritmetika
Verb used:
Compute
Calculate
Symbols used: +, -, *, /, ()
Contoh :
Contoh :
IF student_attendance_status is part_time THEN
add 1 to part_time_count
ELSE
Add 1 to full_time_count
ENDIF
DOWHILE, ENDDO
Contoh :
DESK CHECKING
Flowchart
pseudocode
Pseudocode :
Add_three_numbers
1.
Data Set 2
Number 1
10
40
Number 2
20
41
Number 3
30
42
Total
Data Set 1
Data Set 2
60
123
number1
number2
number3
10
20
30
total
First Pass
1
2
60
Second
Pass
1
40
41
42
123