PENDAHULUAN
merupakan
suatu
penyakit
yang
disebabkan
oleh
Mycobacterium tuberculosis dan dapat hadir dalam bentuk laten maupun aktif.
Penyakit ini menular memlaui udara dan terutama mempengaruhi orang dewasa
muda yang produktif ( Syamsudin, Sesilia 2013 ). Sampai saat ini penyakit
TB
tentang
perawatan
kesehatan
penderita
meliputi
TB terdapat di Asia Tenggara yaitu 33 % dari seluruh kasus TB dunia. Namun bila
dilihat dari jumlah penduduk terdapat 182 kasus per 100.000 penduduk sedangkan
di Afrika 350 kasus per 100.000 penduduk (Widowati,2013). Indonesia
menempati urutan ke-3 didunia untuk jumlah kasus TB terbesar setelah India dan
Cina. Setiap tahun terdapat 250.000 kasus baru TB dan sekitar 140.000 kematian
akibat TB. Di indonesia tuberkulosis adalah pembunuh nomor satu diantara
penyakit menular dan penyebab kematian nomor 3 setelah penyakit jantung dan
pernapasan akut pada seluruh kalangan usia (WHO, 2004). Di Provinsi Jawa
Timur, kota Surabaya diposisi pertama untuk prevalensi TB Paru yakni 150 per
100.000 penduduk dengan kasus TB sebanyak 4,212 kasus. Kasus TB banyak
menyerang golongan usia produktif yaitu 15-50 tahun serta golongan sosial
ekonomi lemah (Dinkes Jatim, 2012).
TB membawa berbagai dampak negatif baik bagi klien secara individu
maupun keluargannya. Dampak bagi keluarga terjadi baik bagi kesehatan,
ekonomi, social dan termasuk juga penularan. Penularan secara droplet infection
mengakibatkan anggota keluarga terisiko tinggi tertular penyakit tuberkulosis. TB
umumnya menyerang usia produktif. Kejadian kasus tuberkulosis paru ini paling
banyak terjadi pada kelompok masyarakat dengan social ekonomi lemah.
Pengamatan pada penelitian ( Helper Manalu dkk ) penderita TB paru mempunyai
kebiasaan sering tidak menutup mulut saat batuk selain itu pada waktu penderita
batuk, butir-butir air ludah beterbangan di udara yang mengandung basil TBC dan
terhisap oleh orang yang sehat dan masuk ke dalam paru yang kemudian
menyebabkan penyakit tuberkulosis paru, hal ini tentunya dapat membuat
Tujuan Umum
Diketahuinya asuhan keperawatan keluarga TB Paru dengan masalah
Tujuan Khusus
1. Melakukan pengkajian keperawatan keluarga dengan TB paru dengan
masalah keperawatan resiko terjadinya penularan di Puskesmas Pucang
Sewu Surabaya.
2. Merumuskan diagnosa keperawatan keluarga dengan TB paru dengan
masalah keperawatan resiko terjadinya penularan di Puskesmas Pucang
Sewu Surabaya.
3. Menyusun rencana asuhan keperawatan keluarga dengan TB paru
dengan masalah keperawatan resiko terjadinya penularan di Puskesmas
Pucang Sewu Surabaya.
4. Melaksanakan tindakan keperawatan keluarga dengan TB paru dengan
masalah keperawatan resiko terjadinya penularan di Puskesmas Pucang
Sewu Surabaya.
5. Melakukan evaluasi keperawatan keluarga dengan TB paru dengan
masalah keperawatan resiko terjadinya penularan di Puskesmas Pucang
Sewu Surabaya.
Bagi Peneliti
Hasil studi kasus ini diharapkan sebagai sarana untuk menambah