BAB 4

METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen, yaitu dengan melakukan penelitian berupa perancangan dan
pembuatan sistem keseluruhan serta menguji alat secara keseluruhan dengan
sistem yang sudah dibuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
deterjen dan asam asetat terhadap kerak pada humidifier.
4.2 Variabel Penelitian
a. Variabel dependen
: humidifier
b. Variabel independen
: deterjen dan asam asetat
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Ruang 26s (Unit Stroke) RS dr. Saiful Anwar
Malang, pada bulan Oktober 2015.
4.4 Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel dalam penelitian ini tidak ada, karena penelitian ini
menggunakan alat dan bahan yang diuji coba berdasarkan rujukan jurnal.
4.5 Parameter Penelitian
Parameter dalam penelitian ini adalah keefektifan penggunaan deterjen
dan asam asetat dalam pembersihan kerak pada humidifier. Dimana asam asetat
(cuka makan) dicampur dengan deterjen dan air hangat yang didiamkan selama
20 menit lalu setelah itu disikat.
4.6 Alat dan Bahan
4.6.1

Deterjen
Deterjen adalah sebagai produk pembersih yang mana sifatnya
memperkecil tegangan permukaan dan mencegah agar kotoran teremulsi

4.6.2

4.6.3

dalam pelarut air

Asam Asetat
Asam asetat merupakan produk industri yang dapat dibuat dari substrat
yang mengandung alkohol.
Humidifier

Humidifier adalah tabung yang dilalui oksigen yang diisi dengan air
mineral digunakan sebagai alat pelembab udara pada waktu pemberian
terapi oksigen.
4.7 Prosedur Penelitian
4.7.1

Persiapan Alat dan Bahan

Alat:
1.
Humidifier yang berkerak
2.
Sikat berbulu halus
Bahan :
1. Air hangat
2. Deterjen secukupnya
3. Asam asetat (cuka makan) secukupnya

4.7.2

Cara Kerja
1. Masukkan deterjen, asam asetat (cuka makan) dan air hangat ke
dalam tabung humidifier sampai merendam keseluruhan kerak pada
tabung humidifier.
2. Diamkan rendaman selama 20 menit
3. Setelah itu sikat pada semua area yang berkerak hingga bersih.
4. Lalu bilas dengan air bersih.

4.8 Etika Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan ijin
kepada Kepala Ruang 26s (Unit Stroke) RSSA untuk mendapatkan persetujuan.
Setelah mendapat persetujuan kegiatan pengumpulan data bisa dilaksanakan
dengan menekankan pada masalah etik antara lain :
1) Respect
a. Otonomi
Tidak ada responden dalam penelitian ini.
b. Inform consent

Peneliti hanya meminta persetujuan kepada Kepala Ruangan untuk

melakukan uji coba pada humidifier.
c. Anonimity
Tidak ada yang perlu dirahasiakan, karena dalam penelitian ini tidak
melibatkan responden dan tidak merugikan pihak manapun.
2) Beneficience
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah dapat menjadi memacu
mahasiswa untuk selalu meningkatkan kajian pengetahuan di bidang ilmu
kesehatan dengan meningkatkan akses jurnal elektronik kesehatan serta
minat baca khususnya di bidang keperawatan guna meningkatkan prestasi
belajarnya. Dan manfaat bagi petugas rumah sakit adalah memperoleh
pengetahuan baru terkait pembersihan kerak pada tabung humidifier.
3) Nonmaleficenne
Penelitian ini tidak melibatkan responden.
4) Keadilan atau justice
Penelitian ini tidak melibatkan responden.