KESELAMATAN
PELAYARAN
Untuk meningkatkan keselamatan pelayaran di indonesia mengikuti
keselamatan pelayaran di dunia internasional. Meskipun didalam kenyataanya,
pemerintah memberlakukan Peraturan Pemerintah tentang Perkapalan. Yang
melaksanakan pengawasan mengenai keselamatan ini adalah Departemen
Perhubungan c.q. Direktorat Perhubungan Laut. Didalam prakteknya adalah
Syahbandar dan stafnya.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
II. TINDAKAN-TINDAKAN
2.1. Sesuai dengan Peraturan Perkapalan 2002; SOSV 1935 No.
PK.125:
Dikapal-kapal yang berukuran 175 GT atau lebih isi kotar, harus
menyelenggarakan dinas ronda yang tepat guna, sehingga tiap
permulaan kebakaran, segera dapat diketahui dan ditanggulangi
dengan cepat.
2.2.
f. Tempat isyarat tanda bahaya, lonceng kapal, suling alarm dan gong
disebutkan dalam sijil tnda bahaya.
Sijil tanda bahaya harus dibuat dalam bahasa-bahasa yang tepat
guna banyak salinannya dan digantungkan /ditempat-tempat yang
strategis dimana banyak dilewati oleh para pelayar.
Dalam semua hal dimana diperlukan pertolongan, atau dalam hal-hal mana
suatu kapal hendak mengirim peringatan, bahwa mungkin akan diperlukan
mengirim kemudian isyarat bahya atau isyarat darurat, maka harus
digunakan isyarat sebagai ditentukan dalam konperensi internasional
tentang telegrph radio yang berlaku.
Dalam semua hal dimana diperlukan pertolongan, atau dalam hal-hal mana
suatu kapal hendak mengirim peringatan, bahwa mungkin akan diperlukan
mengirim kemudian isyarat bahya atau isyarat darurat, maka harus
digunakan isyarat sebagai ditentukan dalam konperensi internasional
tentang telegrph radio yang berlaku.
b. Jika kapal telah mengirim isyarat tanda bahaya atau isyarat tanda darurat
dan kemudian menganggap tidak memerlukan pertolongan lagi, maka hal
ini
harus diberitahukan dnegan segera kepada semua stasiun bersangkutan
secara sebagai ditentukan dalam konverensi internasional tentang telegrph
radio yang berlaku.
c. Kecepatan dengan mana berita-berita yang berhubungan dengan keadaankeadaan keselamatan dikirimkan tidak boleh melampaui 16 kata setiap
menit.
1. Apa isi dari Peraturan Perkapalan 2002; SOSV 1935 No. PK.125 ?
2. Apa yang Anda lakukan untuk mendukung keselamatan pelayaran ?
3. Menurut Anda seberapa penting keselamatan dalam pelayaran, jelaskan
!
4. Sijil tanda bahaya adalah ?
5. Sebutkanaturan-aturan dalam penggunaan isyarat tanda bahaya