PENDAHULUAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Bab ini akan membahas loop kontrol proses secara keseluruhan yang didalamnya
mengandung komponen-komponen yang mendukung pada proses kontrol. Setelah
membacanya diharapkan dapat:
1.
Menggambar
diagram
blok
suatu
loop
proses
kontrol
dengan
3.
1.1
4.
5.
berlangsung sesuai yang diharapkan. Tujaun dalam proses kontrol pada umumnya adalah
menyangkut variabel dinamik dan regulasi.
1.
Variabel Dinamik
Beberapa parameter fisik yang dapat berubah atau yang berasal dari
pengaruh-pengaruh luar disebut variabel dinamik.
2.
Regulasi
Disini dapat dikatakan bahwa proses kontrol meregulasikan suatu variabel
dinamik
1.2
Gambar 1.1 Diagram blok loop proses kontrol empat elemen dasar
Proses
Beberapa variabel dinamik tentu saja terlibat dalam suatu proses, dan mungkin
digunakan untuk mengontrol semua variabel pada saat yang sama. Akan dijumpai
proses-proses variabel tunggal dan proses-proses variabel banyak
Pengukuran
Pengukuran diartikan sebagai pengambilan data dari besaran fisik yang
melibatkan beberapa variabel seperti tekanan pneumatic, tegangan listrik, dan
arus
Evaluasi
Langkah yang diambil selanjutnya adalah mengamati pengukuran dan
menentukan tindakan apa yang harus diambil. Langkah ini disebut sebagai
evaluasi proses kontrol sekuensial.
Elemen terakhir dari loop proses kontrol adalah komponen yang secara langsung
mempengaruhi proses , merubah variable dinamik dan membawanya ke dalam
kondisi set point.
Gambar 1.2 dan gambar 1.3 memperlihatkan diagram fisik dan diagram blok dari
suatu proses kontrol. Komponen sistem kontrol yang menyusun proses kontrol terdiri dari
pengkondisi sinyal, sensor/tranduser dan aktuator.
1.3
1.3.1
pada sistem yang dikontrol. Kriteria pada proses kontrol yang dievaluasi meliputi:
Error Sistem
Merupakan suatu pengukuran terhadap error inherent antara harga variabel set
point terkontrol dengan harga variable dinamik sistem sebenarnya .
Set Point
Merupakan harga variable dinamik yang diinginkan pada proses
Respon Dinamik
Merupakan kriteria dasar yang menunjukkan evaluasi sistem
Respon transient
Merupakan kemapuan respon dinamik sistem dalam me-recover pengaruh yang
tiba-tiba pada saat proses yang menyebabkan gangguan pada variable terkontrol.
1.3.2
Settling time
Merupakan waktu yang dibutuhkan oleh loop proses kontrol untuk membawa
variable dinamik sistem kembali menuju range yang diinginkan.
Error Puncak
Merupakan deviasi maksimum sistem variable dinamik terhadap set point
Error Residual
Merupakan representasi dari point operasi yang distabilkan dari variable dinamik
Cycling ( Osilasi)
Diharapkan osilasi pada respon sistem minimum, dan osilasi minimum
didefinisikan sebagai selisih terkecil osilasi yang terjadi pada respon transient atau
saat perubahan set point.
Area Minimum
1.4
1.4.1
Pemrosesan analog
Prinsip kerjanya adalah dengan merubah besaran-besaran analog menjadi besaran
elektris.
Contoh dari pemrosesan ini adalah pada proses pengontrolan temperature. Dapat
dikatakan bahwa sinyal listrik merupakan anlog dari temperature. Dalam hal ini
thermistor , merupakan tahanan yang nilainya berubah sesuai dengan tempeatur .
sedangkan pengkondisi sinyal output adalah tegangan yang analog atau berubah sesuai
denagn temperature yang ada.
1.4.2
Pemrosesan Digital
Dalam proses ini, semua informasi yang dibawa ke dalam loop proses kontrol
Encode Biner/Desimal
Tabel 1.1 Encode decimal-biner
Tegangan
Biner
0000
0001
0010
0011
0100
0101
0110
0111
1000
1001
10
1010
Transmisi Sinyal
Ada dua cara untul meng-encode-kan sinyal yang dapat ditransmisikan melalui loop
proses kontrol, yaitu mode transmisi parallel dan mode transmisi serial.