Anda di halaman 1dari 3

SOAL LATIHAN

PROGRAM S2 PENDIDIKAN FISIKA SPs UPI


METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

Pilihlah salah satu dari empat masalah di bawah ini untuk dijadikan latar belakang
dalam merencanakan sebuah penelitian.
1. Hasil observasi yang dilakukan salah seorang mahasiswa program magister pendidikan
Fisika SPs UPI dibeberapa sekolah SMA di Kab. Tasikmalaya menunjukkan bahwa pada
umumnya hasil belajar siswa pada aspek pemahaman konsep dan kemampuan
menganalisis grafik masih dalam kategori rendah. Hasil observasi lebih lanjut
menunjukkan bahwa rendahnya pemahaman konsep dan kemampuan analisis grafik siswa
diduga ada kaitannya dengan proses pembelajaran yang selama ini dilakukan kurang
memfasilitasi penanaman pemahaman konsep dan kurang melatihkan kemampuan analisis
grafik. Atas dasar hasil observasi lapangan yang dilakukannya, mahasiswa tersebut
berencana melakukan sebuah penelitian untuk melakukan uji coba awal tentang
penggunaan sebuah media eksperimen yang inovatif yaitu video based laboratory (VBL)
yang diintegrasikan ke dalam model pembelajaran konseptual interaktif pada kelas XI
pada salah satu SMA di Kab. tasikmalaya. Adapun materi ajar Fisika yang akan dibahas
adalah Kinematika Partikel. Berdasarkan kajian literatur dan hasil penelitian terdahulu
yang relevan, VBL sangat cocok digunakan dalam kegiatan eksperimen yang terkait
proses-proses dinamis fungsi waktu seperti persoalan gerak benda. Karena penelitian ini
merupakan penelitian uji coba awal yang tujuannya hanya untuk mendapatkan gambaran
tentang berapa besar peningkatan pemahaman konsep kinematika dan kemampuan analisis
grafik sebagai impact penggunaan VBL dalam pembelajaran konseptual interaktif, maka
dalam prosesn penelitiannya tidak membandingkan dengan perlakuan kontrol. Misalkan di
SMA tersebut terdapat 6 kelas X yang memiliki karakteristik akademis hampir setara.
2. Hasil observasi yang dilakukan salah seorang mahasiswa program magister pendidikan
Fisika SPs UPI dibeberapa sekolah SMA di Kab. Bekasi menunjukkan bahwa pada
umumnya hasil belajar siswa pada aspek pemahaman konsep dan keterampilan berpikir
kreatif masih dalam kategori rendah. Hasil observasi lebih lanjut menunjukkan bahwa
rendahnya pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa diduga ada
kaitannya dengan proses pembelajaran yang selama ini dilakukan kurang memfasilitasi
penanaman pemahaman konsep dan kurang melatihkan keterampilan berpikir kreatif. Atas
dasar hasil observasi lapangan yang dilakukannya, mahasiswa tersebut berencana
melakukan sebuah penelitian untuk menguji coba penerapan sebuah model pembelajaran
inovatif yaitu model pembelajaran berbasis proyek pada kelas XI di salah satu SMA di
Kab. Bekasi. Adapun materi ajar Fisika yang akan dibahas adalah Fluida Statis.
Berdasarkan kajian literatur dan hasil penelitian terdahulu yang relevan, model
pembelajaran berbasis proyek cocok digunakan sebagai model pembelajaran yang
berorientasi pada pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kreatif. Untuk menguji
keandalan model pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan pemahaman konsep
Fluida Statis dan keterampilan berpikir kreatif, pada penelitian tersebut digunakan
perlakuan kontrol berupa model pembelajaran yang biasa digunakan di sekolah tersebut
yang kemudian disebut sebagai model pembelajaran tradisional. Dimisalkan di sekolah
SMA tersebut terdapat 8 kelas XI yang karakteristik akademisnya hampir setara.

3. Hasil observasi yang dilakukan salah seorang mahasiswa program magister pendidikan
Fisika SPs UPI dibeberapa sekolah SMA di Kab. Subang menunjukkan bahwa terbentuk
miskonsepsi konsep kalor dan suhu sebagai produk dari pembelajaran fisika yang
dilakukan guru. Hasil observasi lebih lanjut menunjukkan bahwa terbentuknya
miskonsepsi pada siswa diduga terjadi akibat proses pembelajaran yang selama ini
dilakukan kurang diorientasikan pada penanaman pemahaman konsep. Atas dasar hasil
observasi lapangan yang dilakukannya, mahasiswa tersebut berencana melakukan sebuah
penelitian untuk menguji coba penerapan dua strategi pembelajaran inovatif yang
berorientasi pada pengubahan konsepsi siswa, yaitu strategi konflik kognitif dan V-shape
yang diintegrasikan pada model pembelajaran CCM (conceptual change model) pada kelas
XI di salah satu SMA di Kab. Subang. Adapun materi ajar Fisika yang akan dibahas
adalah Rangkaian listrik DC. Berdasarkan kajian literatur dan hasil penelitian terdahulu
yang relevan, kedua strategi ini sama-sama diorientasikan pada pengubahan konsepsi
siswa yang keliru. Untuk menguji keandalan kedua strategi ini ketika diintegrasikan dalam
model CCM dalam menurunkan kuantitas miskonsepsi rangkaian listrik DC, penelitian
tersebut dilakukan terhadap dua kelas eksperimen, yang masing-masing mendapatkan
perlakuan eksperimen penerapan model CCM dengan strategi konflik kognitif dan
perlakuan eksperimen berupa penerapan model CCM dengan strategi V-shape. Dimisalkan
di sekolah SMA tersebut terdapat 8 kelas XI yang karakteristik akademisnya hampir
setara.

4. Seorang mahasiswa program magister pendidikan Fisika SPs UPI membaca opini yang
ditulis di sebuah surat kabar yang terbit di Jawa Barat bahwa meskipun pemerintah
menekankan pada penggunaan metode saintifik untuk pembelajaran fisika di tingkat SMA,
namun hal itu diragukan untuk bisa terealisasi dengan baik karena kemampuan guru-guru
fisika SMA dalam mengimplementasikan metode saintifik pada pelaksanaan pembelajaran
fisika di kelas dipandang masih rendah. Bahkan sebagian guru Fisika belum memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang metode saintifik. Untuk membuktikan
opini tersebut, mahasiswa itu berencana melakukan penyelidikan terhadap guru-guru
fisika SMA di Kab. Ciamis untuk mendapatkan gambaran nyata pada saat ini mengenai
profil pengetahuan guru-guru fisika terhadap metode saintifik dan kemampuan guru-guru
fisika menggunakan metode saintifik dalam proses pembelajaran Fisika di kelas. Misalkan
di Kabupaten Ciamis terdapat 50 orang guru Fisika sekolah menengah atas (SMA) dengan
rincian 20 orang lulusan S1 pendidikan Fisika, 18 orang lulusan D3 pendidikan Fisika, dan
sisangan lulusan S1 bidang lain seperti teknik, fisika murni dan lain-lain.

Pertanyaan :
1. Tuliskan bagian-bagian utama yang harus dipaparkan pada bagian latar belakang masalah
yang sesuai dengan masalah penelitian yang anda pilih!
2. Tuliskan rumusan masalah yang tepat untuk masalah penelitian yang anda pilih !
3. Apakah dapat diajukan hipotesis-hipotesis atas rumusan masalah yang anda ajukan ? jika
jawaban anda Ya, Tuliskan hipotesis-hipotesis penelitian yang bersifat memihak, sertakan
asumsinya! Jika jawaban anda tidak, jelaskan mengapa demikian !
4. Metode dan desain penelitian serta teknik sampling yang bagaimana yang harus
digunakan sesuai dengan masalah penelitian yang anda pilih ?
5. Tuliskan instrumen penelitian utama untuk kepentingan pengumpulan data penelitian
sesuai permasalahan penelitian yang anda pilih!

6. Paparkan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan instrumen


penelitian yang berkualitas !
7. Teknik pengolahan dan analisis data seperti apa yang harus digunakan untuk menjawab
permasalahan penelitian yang anda pilih ?
8. Paparkan teknik dan langkah-langkah pengujian hipotesis-hipotesis yang harus dilakukan
sesuai hipotesis yang anda ajukan (jika ada hipotesis yang diajukan) !

Anda mungkin juga menyukai