Anda di halaman 1dari 7

Kajian Ilmu Shalafush Shalih

Edited Abu Zaki Luthf

13. Dzikir-Dzikir Adzan


(1). Membaca seperti apa yang diucapkan muadzdzin kecuali pada kalimat "hayya 'alash
shalaah" dan "hayya 'alal falaah" maka mengucapkan:

(HR. Al-Bukhariy 1/152 dan Muslim 1/288)


(2). Mengucapkan:

Artinya : "Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah semata, tidak ada
sekutu bagi-Nya, dan bahwasanya Muhammad itu adalah hamba dan utusan-Nya. Aku ridha
Allah sebagai Rabb, aku ridha Muhammad sebagai Rasul dan aku ridha Islam sebagai
agamaku." (HR. Muslim 1/290)
Dzikir ini diucapkan setelah muadzdzin mengucapkan tasyahhud (dua kalimat syahadat: asyhadu
allaa ilaaha illallaah, asyhadu anna muhammadar rasuulullaah). (HR. Ibnu Khuzaimah 1/220)
(3). Bershalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam setelah selesai menjawab adzan
(yakni setelah muadzdzin selesai adzan). (HR. Muslim 1/288)
(4). Berdo'a setelah selesai menjawab adzan :

Artinya : "Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini dan Rabb shalat yang ditegakkan ini.
Berilah kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam wasilah (kedudukan dan derajat yang
mulia) dan keutamaan, dan bangkitkanlah dia pada kedudukan yang terpuji yang telah Engkau
janjikan kepadanya."
Tentang keutamaannya maka disebutkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,

Page 1 of 7

Kajian Ilmu Shalafush Shalih


Edited Abu Zaki Luthf
"Barangsiapa yang mengucapkan do'a ini ketika (selesai) mendengar adzan, maka halal baginya
syafa'atku pada hari kiamat". (HR. Al-Bukhariy 1/152 no.614)
Subhanallah Mudah-mudahan kita adalah salah satu yang dijadikan sebagai orang yang
mendapatkan Syafaatnya kelak , amien .
Ini adalah suatu keutamaan yang besar! Selayaknya bagi kita untuk tidak melewatkannya.

Ketika mendengar seruan adzan maka konsentrasikanlah untuk menjawabnya !! .


Jangan tersibukkan oleh urusan lain kecuali urusan yang sifatnya darurat. Setelah selesai adzan,
berdo'alah dengan do'a tersebut, niscaya di hari kiamat kita akan mendapatkan syafa'atnya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Disebutkan bahwa salah seorang 'ulama besar abad ini sedang menerima telepon. Ketika
terdengar seruan adzan, beliau rahimahullah mengatakan kepada sang penelpon, "Maaf, saya
akan menjawab adzan dulu, nanti pembicaraannya dilanjutkan lagi."
Suatu tauladan yang mulia yang patut untuk ditiru.
Adapun tambahan lafadzh : "innaka laa tukhliful mii'aad" adalah tambahan yang syaadz
(menyelisihi hadits yang lebih shahih), lihat Al-Kalimuth Thayyib dengan takhrijnya oleh AsySyaikh Al-Albaniy dan lainnya.
(5). Berdo'a untuk dirinya antara adzan dan iqamah, karena sesungguhnya berdo'a ketika itu
tidak akan ditolak. (HR. Abu Dawud, At-Tirmidziy dan Ahmad, lihat Irwaa`ul Ghaliil 1/262)

14. Dzikir-Dzikir Menjelang Tidur


(1). Mengumpulkan kedua telapak tangannya kemudian meniup keduanya lalu membaca
surat Al-Ikhlaash, Al-Falaq dan An-Naas.
Kemudian mengusap badannya semampunya dengan kedua tangannya, dimulai dari kepalanya,
wajahnya dan bagian depan dari badannya. Hal ini dilakukan tiga kali. (HR. Al-Bukhariy
bersama Fathul Baarii 9/62 dan Muslim 4/1723)
(2). Membaca ayat kursi.
Barangsiapa yang membacanya ketika dia merebahkan dirinya di tempat tidurnya maka
sesungguhnya akan senantiasa ada baginya dari sisi Allah yang akan menjaganya dan syaithan
tidak akan mendekatinya sampai subuh. (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baarii 4/487)
(3). Membaca surat Al-Baqarah:285-286 (dua ayat terakhir).
Barangsiapa yang membaca dua ayat ini pada malam hari maka dua ayat ini akan
mencukupinya. (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baarii 9/94 dan Muslim 1/554)
(4). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian
bangkit dari tempat tidurnya kemudian kembali lagi maka kibasilah (bersihkanlah) tempat
tidurnya tersebut dengan ujung kain/sarungnya tiga kali dan sebutlah nama Allah.
Karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang menggantinya setelah dia meninggalkannya. Dan
apabila dia berbaring (hendak tidur) maka ucapkanlah:

Page 2 of 7

Kajian Ilmu Shalafush Shalih


Edited Abu Zaki Luthf

Artinya : "Dengan nama-Mu, Ya Tuhanku, aku meletakkan lambungku, dan dengan nama-Mu
pula aku mengangkatnya. Maka jika Engkau menahan jiwaku (ruhku) maka rahmatilah dia. Dan
jika Engkau melepaskannya maka jagalah dia dengan sesuatu yang Engkau jaga dengannya
hamba-hamba-Mu yang shalih." (HR. Al-Bukhariy 11/126 dan Muslim 4/2084)
(5). Membaca:

Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah menciptakan jiwaku (ruhku) dan Engkaulah yang
mewafatkannya. Milik Engkaulah mati dan hidupnya. Jika Engkau menghidupkannya maka
jagalah dia dan jika Engkau mematikannya maka ampunilah dia. Ya Allah, sesungguhnya aku
meminta kepada-Mu keselamatan." (HR. Muslim 4/2083 dan Ahmad 2/79, dan lafazh hadits ini
miliknya)
(6). Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila ingin tidur maka beliau meletakkan tangan
kanannya di bawah pipi kanannya kemudian membaca:

Artinya : "Ya Allah, lindungilah aku dari 'adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hambahamba-Mu." Dibaca tiga kali. (HR. Abu Dawud 4/311 dan ini lafazhnya, lihat Shahih AtTirmidziy 3/143)
(7). Membaca:

Artinya : "Dengan nama-Mu, Ya Allah, aku mati dan aku hidup." (HR. Al-Bukhariy bersama
Fathul Baarii 11/113 dan Muslim 4/2083)
(8). Membaca Subhaanallaah 33x, Alhamdulillaah 33x dan Allaahu Akbar 34x.
Barangsiapa yang mengucapkannya ketika merebahkan diri di tempat tidurnya maka hal ini lebih
baik baginya daripada seorang pembantu. (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baarii 7/71 dan
Muslim 4/2091)

Page 3 of 7

Kajian Ilmu Shalafush Shalih


Edited Abu Zaki Luthf
(9). Membaca:

Artinya : "Ya Allah, Rabbnya langit yang tujuh dan Rabbnya 'arsy yang agung. Rabb kami dan
Rabbnya segala sesuatu, Yang membelah biji-bijian dan biji kurma. Yang menurunkan Taurat,
Injil dan Al-Qur`an. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu. Engkaulah Yang
memegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkaulah Yang Awwal maka tidak ada sesuatu pun yang
sebelum-Mu. Dan Engkaulah Yang Akhir maka tidak ada sesuatu pun yang setelah-Mu. Dan
Engkaulah Yang Zhahir (Maha Tinggi) maka tidak ada sesuatu pun yang ada di atas-Mu. Dan
Engkaulah Yang Bathin (Maha Dekat) maka tidak ada sesuatu pun yang lebih dekat daripadaMu. (Ya Tuhanku) lunasilah hutang kami dan cukupilah kami dari kemiskinan." (HR. Muslim
4/2084)

(10). Membaca:

Artinya : "Segala puji hanya bagi Allah yang telah memberi kami makan, dan yang telah memberi
kami minum, yang telah mencukupkan kami dan yang telah melindungi kami. Karena berapa
banyak orang yang tidak mempunyai yang mencukupinya dan yang melindunginya." (HR.
Muslim 4/2085)
(11). Membaca:

Page 4 of 7

Kajian Ilmu Shalafush Shalih


Edited Abu Zaki Luthf
Artinya : "Ya Allah, Yang mengetahui perkara ghaib dan yang nampak, Pencipta langit dan bumi,
Rabbnya segala sesuatu dan Yang memilikinya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang
berhak diibadahi kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku dan dari
kejahatan syaithan dan sekutunya. Dan jangan sampai aku menjerumuskan diriku ke dalam
kejelekan atau menimpakannya kepada seorang muslim." (HR. Abu Dawud 4/317 dan AtTirmidziy, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/142)
(12). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika kamu ingin pergi ke tempat
tidur maka berwudhu`lah sebagaimana kamu berwudhu` untuk shalat. Kemudian
berbaringlah di sebelah sisimu yang kanan lalu ucapkanlah:

Artinya : "Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu dan aku memasrahkan urusanku kepadaMu. Dan aku hadapkan wajahku kepada-Mu dan aku sandarkan punggungku kepada-Mu, dalam
keadaan harap dan cemas hanya kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan
diri dari (siksa)Mu kecuali hanya kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau
turunkan dan (aku beriman) kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus."
Rasulullah menyatakan kepada orang yang mengucapkan do'a ini: "Jika kamu mati maka kamu
mati di atas fithrah (Islam)." (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baarii 11/113 dan Muslim
4/2081)
(13). Membaca surat As-Sajdah dan Al-Mulk. (HR. At-Tirmidziy dan An-Nasa`iy, lihat
Shahiihul Jaami' 4/255)
Do'a-do'a menjelang tidur ini jika tidak mampu dibaca semua maka bacalah semampunya.

15. Do'a ketika Berbolak-balik (di Pembaringan) di Malam Hari


Ketika kita sedang tidur di malam hari kemudian badan kita berbolak-balik ke kanan dan ke kiri,
maka hendaklah kita mengucapkan:

Artinya : "Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah, Yang Esa lagi Maha Perkasa. Rabbnya
langit dan bumi serta semua yang ada di antara keduanya, Dzat Yang Maha Mulia lagi Maha
Pengampun." (HR. Al-Hakim, lihat Shahiihul Jaami' 4/213)

Page 5 of 7

Kajian Ilmu Shalafush Shalih


Edited Abu Zaki Luthf
16. Do'a ketika Tersentak dalam Tidur dan Orang yang Dihinggapi Rasa Kesepian
Hendaklah dia membaca:

Artinya : "Aku berlindung dengan kalimat (firman) Allah yang sempurna dari kemurkaan dan
siksaan-Nya serta dari kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari bisikan-bisikan syaithan, serta
apabila mereka datang (yakni berlindung dari kedatangan mereka dari kalangan syaithan)." (HR.
Abu Dawud 4/12, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/171)

17. Amalan dan Do'a ketika Melihat Mimpi Buruk dan Mimpi Kosong (Mimpi yang
Tidak Bisa Ditafsirkan)
(1). Hendaklah dia meludah ringan ke arah kirinya tiga kali. Berlindung kepada Allah dari godaan
syaithan dan (berlindung) dari kejelekan apa yang dilihatnya, tiga kali. (HR. Muslim 4/1772,
1773)
(2). Tidak menceritakannya kepada siapapun. (HR. Muslim 4/1772)
(3). Mengubah/Berpindah dari posisi tidur sebelumnya. (HR. Muslim 4/1773)
(4). Hendaklah dia bangkit untuk melakukan shalat kalau dia mau. (HR. Muslim 4/1773)

18. Dzikir-Dzikir ketika Bangun Tidur


Ketika bangun tidur hendaklah kita membaca:

Artinya : "Segala puji hanya bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami,
dan hanya kepada-Nya (kami) dikumpulkan." (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baarii 11/113
dan Muslim 4/2083

Artinya : "Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagiNya. Milik-Nya kerajaan dan milik-Nya segala puji dan Dia Maka Kuasa atas segala sesuatu.

Page 6 of 7

Kajian Ilmu Shalafush Shalih


Edited Abu Zaki Luthf
Maha Suci Allah, dan segala puji hanya milik Allah, dan tidak ada yang berhak diibadahi kecuali
Allah, dan Allah Maha Besar. Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Ya Tuhanku, ampunilah aku."
Siapa yang mengucapkannya maka akan diampuni (dosa-dosanya), dan jika berdo'a maka
akan dikabulkan dan jika dia bangkit lalu berwudhu` kemudian shalat maka akan diterima
shalatnya. (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baarii 3/39 dan lainnya)

Artinya : "Segala puji hanya bagi Allah yang telah memberi keselamatan kepadaku dalam
jasadku dan yang telah mengembalikan ruhku kepadaku dan yang telah mengizinkanku untuk
berdzikir/mengingat-Nya." (HR. At-Tirmidziy 5/473, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/144)
Dan membaca surat Aali 'Imraan:190-200. (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baarii 8/237 dan
Muslim 1/530)
Semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan yang lurus. Aamiin.
Wallaahu A'lam.
Maraaji': Hishnul Muslim min Adzkaaril Kitaab was Sunnah karya Asy-Syaikh Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthaniy,
Buluughul Maraam dan Al-Kalimuth Thayyib.

[Bersambung ..Sunnah yang terlupakan bag ke 3]

Page 7 of 7

Anda mungkin juga menyukai