Anda di halaman 1dari 2

42

Lampiran 9

Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan sebanyak satu kali pertemuan pada setiap subyek
penelitian yang ditentukan. Hal-hal yang ditanyakan kepada narasumber (siswa)
adalah seputar pemahaman konseptual dan kelancaran prosedural pada materi
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel untuk mengungkap lebih jauh mengenai
jawaban siswa.
Dalam wawancara ini terbagi menjadi tiga fase yaitu fase awal, fase inti dan fase
penutup.
1. Fase awal
Fase ini bertujuan sebagai pendekatan untuk menghindari ketegangan siswa
dalam melakukan wawancara.
a. Melakukan perkenalan singkat dengan siswa.
b. Beberapa menit pertama digunakan untuk membuat siswa merasa
nyaman.
Misalnya dengan mengajukan pertanyaan ringan seputar kegiatan yang
telah mereka lakukan pada hari ini.
c. Peneliti menjelaskan pada siswa bahwa hasil wawancara ini tidak
mempengaruhi penilaian guru terhadap siswa tersebut, serta diharapkan
siswa dapat memberikan keterangan yang sesungguhnya dan apa adanya
sesuai dengan yang dipikirkan

2. Fase Inti

43

Fase ini terfokus pada siswa dalam menjelaskan jawaban soal yang telah
dikerjakan.
a. Peneliti memberikan waktu beberapa menit kepada siswa untuk
membaca ulang dan meneliti kembali jawabannya.
b. Wawancara dilakukan secara bertahap sesuai dengan nomor soal yang
ditanyakan.
1) Peneliti meminta siswa untuk menjelaskan proses siswa dalam
menyelesaikan soal tentang pemahaman konseptual dan meminta
siswa memberikan alasan atas setiap hasil yang siswa kerjakan.
2) Peneliti meminta siswa untuk menjelaskan proses siswa dalam
menyelesaikan soal tentang kelancaran prosedural dan meminta siswa
memberikan alasan atas setiap prosedur pengerjaan yang siswa
lakukan.
3. Fase penutup
Fase ini adalah fase terakhir dalam kegiatan wawancara. Kegiatannya yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Peneliti memberikan ketenangan pada siswa setelah siswa selesai
menjelaskan soal yang dikerjakan
b. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada siswa karena telah bersedia
diwawancara.

Anda mungkin juga menyukai