BAB I
PENDAHULUAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : STIMULASI PERSEPSI
Terapi
aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi
adalah terapi yang
menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan/atau kehidupan
untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan
persepsi atau alternative penyelesaian masalah.
TUJUAN
Tujuan umum TAK stimulasi persepsi ialah klien mempunyai kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya. Sementara,
tujuan khususnya :
1. Klien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya dengan tepat.
2. Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialami.
AKTIVITAS DAN INDIKASI
Aktivitas dibagi dalam empat bagian, yaitu mempersepsikan stimulus nyata seharihari, stimulus nyata dan respon yang dialami dalam kehidupan, stimulus yang tidak nyata dan
respons yang dialami dalam kehidupan, serta stimulus nyata yang mengakibatkan harga diri
rendah.
Aktivitas Mempersepsikan Stimulus Nyata Sehari-hari
a. Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi : menonton televisi.
b. Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi : membaca majalah/ Koran/ artikel.
c. Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi : melihat gambar.
Klien yang mempunyai indikasi TAK ini adalah klien perubahan sensoris persepsi dan klien
menarik diri yang telah mengikuti TAKS.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
Aktivitas mempersiapakan stimulus tidak nyata dan respon yang dialami dalam
kehidupan, khususnya untuk klien halusinasi. Aktivitas dibagi dalam beberapa sesi yang
tidak dapat dipisahkan, yaitu :
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi : mengenal halusinasi;
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi : mengusir/ menghardik halusinasi;
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi : mengontrol halusinasi dengan melakukan
kegiatan;
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi : mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap;
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi :mengontrol halusinasi dengan patuh minum
obat;
Klien yang mempunyai indikasi TAK ini adalah klien halusinasi.
BAB II
ISI
TAK STIMULASI PERSEPSI UMUM
A. Sesi 1 : Menonton Televisi
Tujuan
1. Klien mampu menyebutkan apa yang dilihat.
2. Klien dapat memberikan pendapat terhadap acara TV yang ditonton.
3. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain.
Setting
1. Terapis dank lien duduk bersama setengah lingkaran mengahadap TV.
2. Ruangan nyaman dan tenang.
Alat
1. Televisi dan / atau video player
2. Kaset video
3. Buku catatan dan pulpen
4. Jadwal kegiatan pasien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi Dan Tanya jawab
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih dan membuat kontrak dengan klien sesuai dengan indikasi: klien perubahan sensori
persepsi dank lien menarik diri yang telah mengikuti TAKS.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik.
1. Salam dari terapis
2. Perkenalan nama, dan panggilan terapis (pakai papan nama).
3. Menanyakan nama dan panggilan semua klien
b. Evaluasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini.
2. Menanyakan masalah yang dirasakan.
c. Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menonton TV dan bercakap-cakap tentang TV yang
ditonton.
2. Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang menginggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis.
Lama kegiatan 45 menit.
Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a. Tentukan acara televisi yang menarik dan mudah dimengerti oleh klien.
b. Beri kesempatan bagi klien untuk menonton TV selam 10 menit dan setelah itu TV
dimatikan.
c. Tanyakna pendapat seorang klien mengenai acara TV yang telah ditonton.
d. Tanyakna pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya.
e. Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien member pendapat.
f. Ulangi c,d dan e sampai semua klien mendapat kesempatan.
g.
4.
a.
1.
2.
b.
1.
2.
a.
1.
2.
No
Sesi 1 : TAK
Stimulasi persepsi umum
Kemampuan persepsi : Menonton TV
Aspek yang di nilai
Nama
klien
acara TV
Memberi tanggapan terhadap
1.
2.
Petunjuk :
Dibawah judul nama klien , tulis nama pangilan klien tak ikut TAK.
Untuk tiap klien , semua aspek di nilai dengan member tanda ceklis Jika ditemukan pada
klien atau beri tanda silang jika tidak di temukan.
Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang di miliki klien ketika TAK pada catatan proses keperawatan
tiap klien. Contoh catatan : klien mengikuti TAK stimulasi stimulasi persepsi (TV), klien
mampu dan benar memberikan pendapat tentang acara tv, tetapi belum memberi tanggapan
pada pendapat klien lain. Anjur kan menonton TV bersama klien lain dan bercakap-cakap
tentang acara tv (buat jadwal)
2.
3.
1.
2.
Alat
1.
Majalah/Koran/ artikel
2.
3.
1.
Dinamika kelompk
2.
1.
Persiapan
a.
Orientasi
a.
Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien .
b. Evaluasi/validasi
1.
2.
3.
c.
Kontrak
1.
2.
Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok , harus meminta izin kepada terapis.
3.
Tahap kerja
a.
b. Bacalah isi majalah/Koran/artikel selama 10 menit (jika mungkin berikan foto copy bacaan
kepada klien)
c.
g.
4.
Tahap terminasi
a.
Evaluasi
1.
2.
b. Tindak lanjut
1.
Menganjurkan klien untuk melatih kemampuan membaca dan mendiskusikan kepada orang
lain.
2.
c.
1.
2.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung , khusus nya pada tahap kerja .
Aspek yang akan di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK stimulasi persepsi umum sesi 2 , kemampuan yang di harapkan adalah member
pendapat tentang bacaan , memberi tanggapan tehadap pendapat klien lain dan mengikuti
kegiatan sampai selesai . formulir evaluasi sebagai berikut.
Sesi 2 : TAK
Stimulasi persepsi umum
Kemampuan persepsi bacaan
No
Nama
klien
Memberi
pendapat tentang
bacaan
Memberi tanggapan terhadap
pendapat klien
Mengikuti kegiatan sampai
selesai
Petunjuk :
1.
Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2.
Untuk tiap klien , semua aspek yang di nilai dengan member tanda ceklis jika di temukan
pada klien tau beri tanda silang jika tak di temukan.
Dokumentasi
Dokomentasikan kemampuan yang di nilai klien sat TAK pada catatan keperawatan tiap klien
.
Contoh catatan ; klien mengikuti TAK stimulasi persepsi (baca) , klien mampu member
pendapat benar tentang bacaan dan memberi tanggapan terhadap pendapat klien lain serta
mengikuti samapai selesai , anjurkan klien membaca (buat jadwal)
2.
1.
2.
1.
Beberapa gambar
2.
3.
1.
Dinamika kelompok
2.
1.
Persiapan
a.
Orientasi
a.
Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
b. Evaluasi /validasi
1.
2.
3.
c.
Kontrak
1.
2.
Jika ada klien yang meninggal kan kelompok , harus meminta izin kepada terapis.
Lama kegiatan 45 menit.
Setiap klien yang mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3.
Tahap kerja
a.
d. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien lain sebelum nya
e. Berikan pujian atau penghargaan atas kemampuan klien member pendapat.
f.
g.
4.
Tahap terminasi
a.
Evaluasi
1.
2.
b. Tindak lanjut
1.
2.
No
Nama
klien
Memberi
pendapat
tentang
tanggapan
terhadap
gambar
2
Member
klien lain
Mengikuti kegiatan sa,pai selesai
Sesi 3 : TAK
Stimulasi persepsi umum
Kemampuan persepsi melihat gambar
Petunjuk :
1.
Di bawah judul nama klien , tulis nama paggilan klien yang ikut TAK .
2.
Untuk tiap klien , semua aspek yang di nilai dengan member tanda ceklis jika di temukan
pada klien tau beri tanda silang jika tak di temukan.
Dokumentasi
Dokumentasi kan lah kemampuan
keperawatan tiap klien. Contoh catatan : klien mingikuti TAK stimulasi persepsi (melihat
gambar ), klien tidak mampu mengekpresi kan dan member tanggapan , namun member
kegiatan sampai selesai . anjurjan klien mengikuti tak stimulasi sensoris.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas
sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan/atau kehidupan untuk didiskusikan
dalam kelompok.
Tujuannya TAK stimulasi persepsi ialah klien mempunyai kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya. Dan tujuan
khususnya Klien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya dengan tepat,
Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialami.
Aktivitas Mempersepsikan Stimulus Nyata Sehari-hari
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi : menonton televisi.
a. Klien mampu menyebutkan apa yang dilihat.
b. Klien dapat memberikan pendapat terhadap acara TV yang ditonton.
c. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain.
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi : membaca majalah/ Koran/ artikel.
a. Klien dapat menyebutkan kembali isis bacaan .
b. Klien dapat menberikan pendapat terhadap isi bacaan .
c.