Anda di halaman 1dari 48

DIKLAT PASCA UKG

UNTUK GURU
PROGRAM KEAHLIAN
TAHUN 2015
KONSEP KURIKULUM 2013

Anita Widiawati, M.Pd


Widyaiswara Madya
anitawied@yahoo.co.id/081 223 600 105

Tujuan Pendidikan Nasional


(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.

beriman dan bertakwa kepada Tuhan


Sikap
Yang Maha Esa
Spiritual
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan
Sikap
demokratis serta bertanggung jawab
Sosial
berilmu
Pengetahu
cakap dan kreatif
an

Reformasi Pendidikan Mengacu


Pada 8 Standar

SKL

SI

S.
PROSES

S. SARANA &
PRASARANA

S.PENILAIAN

S.
PEMBIAYAAN

S PTK

S.
PENGELOLAAN

KURIKULUM ........ ?
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 ( S P N )
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

8 STANDAR YG BERUBAH ........ ?


1. Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
2. Standar Isi

merupakan rujukan rencana


dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan
pelajaran

3. Standar Proses
4. Standar Penilaian

Merupakan rujukan untuk ca


ra yang digunakan untuk pedo
man kegiatan pembelajaran

Reformasi Pendidikan Mengacu


Pada 8 Standar
Kurikulum
2013

Standar 5, 6 , 7 dan 8 ,
Sedang dikerjakan dan
terus
dikerjakan
-Peningkatan

Kualifikasi &
Sertifikasi
-Pembayaran
Tunjangan
Sertifikasi
-Uji Kompetensi
dan Pengukuran
Kinerja
-Rehab Gedung
Sekolah
-Penyediaan Lab dan
Perpustakaan
-Penyediaan Buku

-BOS
-Bantuan Siswa
Miskin
-BOPTN/Bidik Misi
(di PT)

Manajemen
Berbasis Sekolah

RASIONAL PENGEMBANGAN KURTILAS


A. TANTANGAN INTERNAL
1. PEMENUHAN 8 SNP

Tantangan Eksternal

2. PERTUMBUHAN PENDUDUK USIA PRODUKTIF

Tahun 2020 - 2035


70 % SDM Usia Produktif

BEBAN PEM BANGUNAN

MODAL PEM BANGUNAN

Transformasi melalui Pendidikan

RASIONAL PENGEMBANGAN KURTILAS


B. TANTANGAN EKSTERNAL
MASA DEPAN

KOMPETENSI
MASA DEPAN
PESRSEPSI
MASYARAKAT
FENOMENA
NEGATIF
PERKEMBANG
AN IPTEK &
PEDAGOGI

Arus globalisasi
Isu Lingkungan
Industri Kreatif
Kemajuan
teknilogi
Kemampuan komunikasi
Kemampuan berpikir jernih, & kritis,
menco
ba tuk mengerti, toleransi serta
tanggung
Bebab belajar berat
jawab., bermuatan
kerja keras karakter
......... ( generic
Kurang
skill
)
Terlalu
berat pada aspek
kognitif
Narkoba dan perkelahian
pelajar
Korupsi
Plagiarisme
, curang
Produk teknologi
barudalam
ujian
Neorologi, pskologi, ..........

Collaboratif learning , observation


based /
discovdery learning.......

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013


TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

4. Penyesuaian Beban
3. Penguatan Proses

KBK 2004
KTSP 2006

2. Pendalaman
dan Perluasan
Materi
1. Penataan Pola
Pikir dan Tata
Kelola

KURIKU
LUM
2013

TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

Kompetensi yang Diharapkan


Pemberi Kerja
Komunikasi
Etika kerja
Kemampuan memahami prosedur
(dan membuat)
Kerjasama
Menerapkan pengetahuan dalam
pekerjaan
(5 teratas dari 28 kompetensi)
Sesuai dengan Kerangka Attitude, Skill, Knowledge
Farkas, A. Competitiveness of Graduates in the Job Market, 2010

Elemen Perubahan pada Kurikulum


2013

Elemen
Perubahan

ANITA WIDIAWATI, M.PD


081 223 600 105

Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK


2004 dan KTSP 2006
Mapel 1

Mapel 2

Mapel 3

SKL Mapel
1

SKL Mapel
2

SKL Mapel
3

SK-KD
Mapel 1

SK-KD
Mapel 2

SK-KD
Mapel 3

....
....
....

Mapel n
SKL Mapel
n
SK-KD
Mapel n

Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Satuan Pendidikan
SK-KD: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP


2006
Kerah

Saku

Lengan Kiri

Lengan Kanan

Muka Kiri

Muka Kanan
Belakang

PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

SMA

KEBUTUHAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)


(Permendikbud No.54 Th 2013)

KOMPETENSI INTI (KI) dan KOMPETENSI


DASAR (KD) (Permendikbud 70 Th 2013)

STANDAR ISI (Permendikbud No.64 2013)


MATA
PELAJARAN
ANITA WIDIAWATI, M.PD
081 223 600 105

Mata pelajaran
diturunkan dari
kompetensi yang
ingin dicapai

Pola Pikir Kurikulum 2013


Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm;
Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)

38 cm

saku

92 cm
86 cm

kerah

Lengan Kiri

Muka Kiri

Belakang

58 cm
83 cm

Muka Kanan

Lengan Kanan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK MENURUT


KURIKULUM 2013
Sikap

Memiliki [melalui menerima, menjalankan,


menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku
yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin,
demokratis, patriotik], percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Keterampil Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba,
an
mengolah, menyaji, menalar, mencipta]
kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah
secara mandiri [pada bidang kerja spesifik] sesuai
dengan bakat dan minatnya
Pengetahu Memiliki [melalui mengetahui, memahami,
an
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi]
pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam

ELEMEN PERUBAHAN KURTILAS


1. Perubahan pada Kompetensi Lulusan (SKL)
Perubahan pada Kompetensi Lulusan adalah
dikonstruksi secara holistik, didukung oleh semua
materi atau mapel, terintegrasi secara vertikal maupun
horizontal.
Rekonstruksi kompetensi mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi sikap mencakup sikap spiritual (KI-1)
dan sikap sosial (KI-2). Sikap spiritual (KI-1) untuk
mencapai insan yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Sikap sosial (KI-2) untuk
mencapai insan yang berakhlak mulia, sehat, mandiri,
demokratis, bertanggungjawab.
Kompetensi pengetahuan (KI-3) untuk mencapai
insan yang berilmu
Kompetensi keterampilan (KI-4) untuk mencapai
insan yang cakap dan kreatif.

ELEMEN PERUBAHAN KURTILAS


1. Perubahan pada Kompetensi Lulusan (SKL)
Pencapaian pembelajaran mencakupi
berbagai lintasan taksonomi.

Domain pengetahuan menggunakan


taksonomi Bloom yang disempurnakan
oleh Anderson dan Krathwohl.

Domain Keterampilan menggunakan


taksonomi Dyers dan Sympson
Domain Sikap menggunakan taksonomi
Krathwohl

ELEMEN PERUBAHAN KURTILAS


2. Perubahan pada Materi pembelajaran ( S I )
Dikembangkan berbasis kompetensi sehing
ga memenuhi aspek kesesuaian dan kecu
ku pan
Mengakomodasi konten lokal, nasional, dan
internasional antara lain TIMMS, PISA,
PIRLS
Kesesuaian dan kedalaman materi meliputi :
a) mempertahankan, mengurangi, dan/atau
menambah materi
b) bahasa sebagai penghela
c) tematik terpadu di SD
d) penguatan IPA dan IPS di SMP
e) penyesuaian dengan PISA, TIMMS dan
lembaga lainnya
f) Mapel di SMA, dan Vokasional di SMK

ELEMEN PERUBAHAN KURTILAS


3. Perubahan pada proses pembelajaran
(SP)
Perubahan dalam revolusi proses pembela
jaran adalah berbasis kreatifitas dengan
menerapkan pendekatan saintifik
Elemen utama perbaikan Kurtilas adalah
memberi penguatan pada pendekatan
saintifik dengan mengutamakan modelmodel pembelajaran penyingkapan / pene
muan (inquiry / discovery learning), dan
hasil karya (problem based learning dan
project based learning).

ELEMEN PERUBAHAN KURTILAS


4. Perubahan pada proses penilaian
(SP)
Berbasis tes dan nontes (portofolio)
Menilai proses dan output dengan menggunakan authentic assesment
Rapor memuat penilaian kuantitatif tentang
Pengetahuan dan deskripsi kualitatif ten
tang sikap dan keterampilan
Reformasi penilaian mencakup: tes, porto
folio, pedoman observasi, dan tes perfor
mansi.

Apa Kurikulum 2013 ???


Kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki kompetensi Sikap,
Pengetahuan, dan Keterampilan secara utuh.
Antisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 dan
menyiapkan generasi emas 2020.
Perubahan Paradigma Baru dalam pembelajaran.
Perubahan itu adalah :
1. Peserta didik diberi tahu menjadi mencari tahu
2. Guru yang tadinya sebagai satu-satunya sumber
belajar, kini menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar.
3. Pendekatan pembelajaran menggunakan
pendekatan Saintifik (Scientific Approach).
ANITA WIDIAWATI, M.PD
081 223 600 105

Pendekatan Saintifik merupakan pembelajaran


yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam
membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.
4. Model pembelajaran yang diperlukan adalah
yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan
berpikir sains, terkembangkannya sense of inquiry,
dan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Model pembelajaran yang disarankan :
Problem Based Learning
Project Based Learning
Discovery Learning/Inquiry Learning
5. Penilaian otentik yaitu mengukur kompetensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan berdasarkan
proses dan hasil. Dan adanya Rubrik Penilaian.
ANITA WIDIAWATI, M.PD
081 223 600 105

Kurikulum
2013
mengembangkan
sikap
(spiritual dan sosial), pengetahuan dan
keterampilan yang tercantum secara jelas
pada standar isi.
Komp. Inti 1 / KI 1 (Kompetensi Sikap spiritual)
Komp. Inti 2 / KI 2 (Kompetensi Sikap sosial)
Komp. Inti 3 / KI 3 (Kompetensi Pengetahuan)
Komp. Inti 4 / KI 4 (Kompetensi Keterampilan)

ANITA WIDIAWATI, M.PD


081 223 600 105

Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau


materi ajar agar peserta didik tahu mengapa.
Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi
atau materi ajar agar peserta didik tahu bagaimana.
Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi
atau materi ajar agar peserta didik tahu apa.
Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan
antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik
(soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan
pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari
peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.

ANITA WIDIAWATI, M.PD


081 223 600 105

PT
SMA/K
SMP
SD
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

Landasan
Yuridis
UNDANG-UNDANG
SISDIKNAS
PP 32 TAHUN 2013
PERATURAN MENDIKBUD
NOMOR 54, 64, 65, 66, 70, 71 , 81 A (tahun 2013) 103,
104 (tahun 2014)

NO
.

Nomor
PERMENDIKBUD

URIAN

1.

54

Standar Kompetensi Lulusan Dikdasmen

2.
3.

64
65

Standar Isi Pendidikan


Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah

4.

66

Standar Penilaian Pendidikan

5.

70
(60 /2014)

Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum


SMK

6.

71

7.

81 A
(61, 62, 63, 64 /
2014)

Buku Teks Pelajaran Dan Buku Panduan


Guru Untuk Pendidikan Dasar Dan
Menengah.
Implementasi Kurikulum

BEBAN BELAJAR SISTEM


PAKET SMK

Analisis
SKL, KI dan KD

Langkah awal dalam


menyiapkan
pembelajaran yaitu:

Melakukan analisis pada ketiga


standar kompetensi yaitu SKL,KI,KD.
Dari analisis itu akan diperoleh
penjabaran tentang taksonomi dan
gradasi hasil belajar yang
berhubungan dengan materi
pembelajaran,kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang
diperlukan

LANGKAH ANALISIS KI-KD

Untuk menentukan kedudukan dimensi dari taksonom


pengetahuan,dan keterampilan dari KD terhadap tunt

Analisis KD dari KI-1 dan KI-2 adalah menentukan


kedudukan dimensi sikap spritual dan sikap sosial (me
menjalankan,menghargai,menghayati,dan mengamal

Analisis KD dari KI-3 adalah menentukan kedudukan di


pengetahuan (faktual,konseptual,prosedural,dan
metakognitif) dan dimensi proses kognitif
(mengingat,
memahami,menerapkan,menganalisis,mengeval
uasi dan
mencipta)
analisis keterampilan (KD dari KI-4) adalah untuk
menentukan dimensi keterampilan abstrak
(mengamati,
menanya,mencoba,menalar,mengomunikasikan)
dan
keterampilan konkret
(meniru,melakukan,menguraikan,
merangkai,momodifikasi dan mencipta).

PEMAHAMAN KOMPETENSI
SKL:
Kualifikasi
Kemampuan
Lulusan

Sikap,
Pengetahuan,
Keterampilan
Kompetensi Inti (KI)
(KI-1, KI-2, KI-3, KI-4)
Kompetensi Dasar
(KD)

PEMAHAMAN KOMPETENSI
menerima

KI-1
dan
KI-2

menjalankan
Kombinasi
Reaksi Afektif,
menghargai
Perilaku, dan
Kognitif
menghayati
mengamalkan

GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA


KUR 2013

Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi


Kurikulum 2006

Kurikulum 2013
Creating

Evaluating

Characterizing/
Communicating
Actualizing

Evaluating

Analyzing

Organizing/
Internalizing

Analyzing

Knowledge
(Bloom)

Attitude
(Krathwohl)

Associating

Skill
(Dyers)

Knowledge
(Bloom)

RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN


DAN KETERAMPILAN
Sikap

Pengetahuan
Keterampilan

Menerima Mengingat Mengamati


MenjalankanMemahami Menanya
MenghargaiMenerapkan Mencoba
MenghayatiMenganalisis Menalar
Mengamalkan
Mengevaluasi Menyaji
Mencipta

Mencipta

Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses

GRADASI KETERAMPILAN KONKRIT


MENURUT DAVE DAN SYMPSON
(TAKSONOMI)

Naturalisasi
Artikulasi

Dave

Orisinal
Alami

Sympson

A. Keterampilan konkrit (Dave)


Imitasi
Kelas X
Manipulasi
Kelas XI
Presisi
Artikulasi
Naturalisasi

Kelas
XII

B. Keterampilan konkrit (Sympson)


Persepsi, Kesiapan, Meniru
Membiasakan
Mahir
Alami
Orisinal
38

RUMUSAN KI-3
(PENGETAHUAN)
Dimensi proses
Kognitif
C-1
Mengamati

Dimensi
Bentuk Pengetahuan
FAKTA

C-2
Memahami
Kelas X
dan XI

C-3
Menerapkan
C-4
Menganalisis
C-5
Mengevaluasi
C-6
Mengkreasi

Kelas X
Kelas
XII

KONSEP
PROSEDURAL
METAKOGNITIF

Kelas XI
dan XII

DIMENSI PROSES KOGNITIF


C1; mengingat (remember) dimana peserta didik mengingat kembali
pengetahuan dari memorinya.
C2 ; memahami (understand) yang merupakan kemampuan mengkonstruksi
makna dari pesan pembelajaran baik secara lisan, tulisan dan grafik.
C3; menerapkan (apply) yang merupakan penggunaan prosedur dalam
situasi yang diberikan atau situasi baru.
C4; menganalisis (analyse) yang merupakan penguraian materi ke dalam
bagian-bagian materi tersebut dan bagaimana bagian-bagian tadi saling
berhubungan antara satu sama lainnya dalam keseluruhan struktur.
C5; mengevaluasi (evaluate) merupakan kemampuan membuat keputusan
yang di dasarkan kriteria dan standar.
C6; mengkreasi (create) merupakan kemampuan menempatkan elemenelemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi
elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).
40

DIMENSI
PENGETAHUAN
Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail
yang spesifik dan elemen.
Contoh: Warna pada resistor menggambarkan nilai resistansi.
Pengetahuan konseptual; merupakan pengetahuan yang lebih komplek
berbentuk klasifikasi, katagori, prinsip dan generalisasi.
Contoh: resistor dihubungkan dengan arus dan tegangan listrik.
Pengetahuan prosedural; merupakan
pengetahuan bagaimana
melakukan sesuatu .
Contoh: Cara mengukur nilai resistor menggunakan AVO-meter
Pengetahuan metakognitif; yaitu pengetahuan tentang kognisi
(mengetahui dan memahami) yang merupakan tindakan atas dasar suatu
pemahaman meliputi kesadaran berfikir dan penetapan keputusan
tentang sesuatu.
Contoh: Bagaimana cara mengubah nilai tegangan berdasarkan nilai
resistor
41

Rumusan Kompetensi Inti SMK


KOMPETENSI INTI (KI-3)
Kelas X

Kelas XI

Kelas XII

Memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, dan

Memahami ,menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,

Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif

prosedural dalam ilmu


pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban

dan metakognitif dalam ilmu dalam ilmu pengetahuan, teknologi,


pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan
kemanusiaan, kebangsaan, peradaban terkait penyebab
kenegaraan, dan peradaban fenomena dan kejadian dalam

terkait penyebab fenomena


dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

terkait penyebab fenomena


dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

bidang kerja yang spesifik untuk


memecahkan masalah.

Dimensi
Pengetahuan

Dimensi proses
kognitif

RUMUSAN KI-4
(KETERAMPILAN)

Keterampilan
Abstrak
K-1
Mengamati

Keterampilan
Konkret
Persepsi,Kesiapan,
Meniru

K-2
Menanya
Kelas X
dan XI

K-3
Mencoba
K-4
Menalar
K-5
Menyaji
K-6
Mencipta

Membiasakan
Kelas
XII

Mahir
Alami
Orisinal

INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
(IPK)

Merupakan rincian dari KD 3 DAN KD 4,


1 KD minimal 2 IPK.
Kata Kerja Operasional (KKO) yang
digunakan harus terukur (tidak boleh ada
kata memahami) dan dapat
diobservasi/ditunjukkan.
KKO lebih rendah atau setara dengan KKO
dalam KD. (misal : KKO pada KD berada
pada ranah kognitif C3, maka KKO pada
indikator dikejar dari C2 dan C3).
Sebelum menulis indikator, Lihat dulu
Materi yang diajarkan (di Silabus !)

INTEGRASI MUATAN
LOKAL DAN
EKSTRA KULIKULER

Integrasi muatan lokal dalam


pembelajaran dimaknai dengan
materi yang kontekstual, sesuai
dengan lingkungan sekitar atau
topik kekinian.
Integrasi mata pelajaran dalam
ekstrakurikuler Kepramukaan
dimaknai dengan pemanfaatan
kegiatan Kepramukaan sebagai
aktualisasi materi pembelajaran.

Pengintegrasian Mata Pelajaran TEKNIK LISTRIK pada


Muatan Lokal dan pada Aktualisasi Kepramukaan
Kompetensi
Dasar
3.3 Memahami
fungsi
rangkaian
resistor
rangkaian
kelistrikan.
4.3 Menguji
rangkaian
resistor
rangkaian
kelistrikan

Integrasi materi mata


pelajaran pada
Aktualisasi Ekstra
Kurikuler Kepramukaan
Dalam suatu rumah tangga
Pada
suatu
kegiatan
ada beberapa beban listrik
kemah, di dalam tenda
yang bersifat resistif (lampu
membutuhkan
lampu
pijar, dispenser, seterika listrik, penerangan listrik berupa 2
rice cooker).
lampu pijar. Kedua lampu
Beberapa beban listrik yang
pijar setelah disambungkan
bersifat resistif (lampu pijar,
dengan sumber tegangan
dispenser, seterika listrik, rice listrik,
ternyata
nyala
cooker),disambungkan dengan kedua
lampu
redup.
sumber tegangan yang sama
Mengapa?
besar, yaitu 220V secara
paralel. Apakah semua beban
Ditunjukkan
bagaimana
dapat berfungsi normal?
cara membuat sambungan
Mengapa?
paralel dua lampu agar
dapat berfungsi dengan
baik.
Integrasi materi mata
pelajaran ke dalam Muatan
Lokal

Anda mungkin juga menyukai