Secara
mendasar
mesh (tak
terdapat
enam jenis
beraturan), topologi
topologi
bus, topologi ring (cincin) dan topologi wireless(nirkabel). Keenam jenis topologi
tersebut meskipun dapat dijelaskan melalui gambar mengenai bentuk hubungan
antar perangkat, tetapi tata letak secara fisik tidak harus seperti yang
digambarkan. Sebagai contoh topologi star dalam gambar dapat dijelaskan
sebagai bentuk hubungan antar perangkat melalui hub yang menyerupai
bintang. Pada prakteknya, secara fisik perangkat-perangkat tersebut tidak harus
diletakkan mengelilingi Hub, tetapi secara logik bentuk hubungannya memang
menyerupai bintang.
Topologi mana yang terbaik? Sangat relatif untuk menentukan jenis topologi
yang terbaik, karena bergantung kepada kebutuhan pengguna jaringan itu
sendiri. Terdapat dua jenis hubungan yang dapat dipedomani sebagai dasar
memiliki
kedudukan
yang
sama,
dimana
masing-masing
dapat
melakukan komunikasi kemana saja tanpa harus bergantung kepada salah satu
perangkat. Sedangkan client-server menggambarkan bahwa lalu lintas hubungan
antar perangkat dikendalikan oleh salah satu komputer (server) dan perangkat
lainnya (client) harus melalui perangkat tersebut setiap kali melakukan proses
komunikasi.
Topologi ring dan mesh merupakan contoh dari jenis hubungan peer-to-peer,
Jenis hubungan client-server diwakili oleh topologi star dan tree, sedangkan
topologi bus memiliki jenis hubungan keduanya baik peer-to-peer ataupun clientserver.
1. Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana
pada
masa
penggunaan
kabel
sepaks
menjamur.
Dengan
komputer
atau
perangkat
jaringan
lainnya
bisa
dengan
mudah
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri
dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin
terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya
sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya
tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu
node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Tidak
membutuhkan
peralatan
aktif
untuk
menghubungkan
terminal/komputer.
Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan
lain.
Discontinue Support.
Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal.
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit.
2. Topologi Ring
Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti
cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan
pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada
topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer
yang terhubung.
Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi
dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran,
dimana jalur transmisi hanya satu arah. Tiga fungsi yang diperlukan dalam
topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.
Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh
terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin
akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan
berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi
karena kiriman akan diserap oleh terminator.
Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah repeater, dan
mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin. Sistem yang mengatur
bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut
token-ring.
Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin
adalah:
Alat Lain : MAU (Multistation Access Unit), untuk menghantar data melalui
cincin
3. Topologi Star
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada
topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan
jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah HUB, switch, dan lainlain.
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung
melalukan komunikasi melalui terminal pusat ini. Terminal kontrol pusat bisa
berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa juga
berupa HUB atau MAU (Multi Accsess Unit). Terdapat dua alternatif untuk
operasi simpul pusat.
Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan
akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak
semakin lambat
Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas
tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila
jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
5. Topologi Tree
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang
dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang
dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau
kemudian
tidak
berfungsi,
maka
kelompok
lainnya
yang
berada
dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini
relatif menjadi lambat.
6. Topologi Mesh
Topologi tak beraturan atau Topologi mesh adalah suatu bentuk
jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output
(I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5
(lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar
seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel
koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer
harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa
kelebihan, yaitu:
Hubungan
dedicated
links
menjamin
data
langsung
dikirimkan
ke
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi
yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer
lainnya.
Memudahkan
proses
identifikasi
permasalahan
pada
saat
terjadi
demikian,
topologi
mesh
bukannya
tanpa
kekurangan.
Berdasarkan
kelebihan
dan
kekurangannya,
topologi
mesh
biasanya
pengembangan
LAN
tradisional
karena
bisa
mengurangi
biaya
Pada suatu jaringan LAN bisa terdapat LAN berkabel backbone, seperti
Ethernet yang mendukung server, workstation, dan satu atau lebih bridge /
router untuk dihubungkan dengan jaringan lain. Selain itu terdapat modul kontrol
(CM) yang bertindak sebagai interface untuk jaringan LAN nirkabel. CM meliputi
baik fungsi bridge ataupun fungsi router untuk menghubungkan LAN nirkabel
dengan jaringan induk. Selain itu terdapat Hub dan juga modul pemakai (UM)
yang mengontrol sejumlah stasiun LAN berkabel. Penggunaan teknologi LAN
nirkabel lainnya adalah untuk menghubungkan LAN pada bangunan yang
berdekatan.
Syarat-syarat LAN nirkabel :
Jumlah simpul: LAN nirkabel perlu mendukung ratusan simpul pada sel-sel
multipel.
Koneksi
ke
LAN
backbone:
modul
kontrol
(CM)
harus
mampu
LAN infrared (IR) : terbatas dalam sebuah ruangan karena IR tidak mampu
menembus dinding yang tidak tembus cahaya.
Teknik nirkabel internet berbasis Wireless atau Wireless LAN (WLAN) bertumpu
pada konsep yang ditentukan oleh standart IEEE 802.11 (tepatnya IEEE
802.11b). terlepas dari jenis PHY (lapisan fisik)yang dipilih, IEEE 802.11
mendukung 3 (tiga) topologi dasar untuk WLAN, yaitu :
a. Independent Basic Service Set (IBSS)
Konfigurasi IBSS dikenal sebagi konfigurasi independen atau jaringan adhoc. Secara logika, konfigurasi IBSS meirip dengan jaringan office peer-to-perr di
mana tidak ada satu titik (node) yang berfungsi sebagai server. Dalam WLAN
jenis IBSS sejumlah node nirkabel akan berkomunikasi secara langsung satu
dangan lainnya secara ad-hoc, peer-to-peer. Jenis IBSS ini dikenal juga dengan
nama ad-hoc network, biasanya diimplementasikan di perkantoran, ruang di
dalam hotel, lapangan terbang, dan lainnya. Biasanya IBSS menghubungkan
jaringan dalam ruang yang terbatas dan tidak disambungkan ke jaringan
komputer atau jaringan Internet yang lebih besar.
b. Basic Service Set (BSS)
BSS yang terdiri dari satu buah acces point ke jaringan kabel atau internet. Jenis
ini dikenal juga sebagai manage network di jaringan WLAN, acces point (AP)
bertindak sebagai server logicaldisebuah sel atau kanal WLAN. Komunikasi
antara dua node A dan B dalam jaringan BSS biasanya dari A ke AP kemudian AP
akan mengulang data yang dikirim ke B.
c.
ESS
terdiri
dari
mempunyai access
beberapa
point).
menggunakan distribution
BSS
AP
system (DS),
yang
dihubungkan
biasanya
satu
sama
lain
atau
Karakteristik
Hal yang terpenting dalam komunikasi radio pada frekuensi tinggi adalah
kondisi Line of Sightantara pemancar dan penerima. Ada 2 jenis Line of
Sight, yaitu
a. Optical Line of Sight, kondisi dimana pemancar dapat melihat secara optik
posisi penerima
b. Radio Line of Sight, kondisi dimana penerima bisa mendengar transmisi dari
pemancar.
Kondisi ini secara teori (Fresnel Zone) digambarkan sebagi bola football Amerika,
yaitu jarak antara 2 (dua) lokasi yang saling berhubungan.
Untuk memperoleh Line of Sight yang baik, minimal sekali 60 % dari Fresnel
Zone yang pertama ditambah 3 (tiga) meter hasur bebas dari berbagai
hambatan. Sebagi gembaran, ketinggian yang dibutuhkan untuk beberpa jarak
antara pemancar dan penerima dapat dilihat pada tabel berikut :
Jarak (km)
1
3
4
5
6
7
Ketinggian (m)
3.0
3.4
3.6
3.7
4.0
4.3
ketinggian
yang
ditentukan
di
atas.
Untuk
jarak
sekitar
km
1. Komputer Server
Komputer server rata rata memiliki sistem operasi, penerapan dan database yg
sediakan pelayanan pada komputer-komputer lain dalam jaringan. Database yg
terdapat dalam computer server umumnya berisi data yg diperlukan dengan
sama oleh komputer-komputer klien. pada jaringan komputer yang besar di
mana data yg mesti ditangani oleh server lumayan besar, server utk database
dibuat terpisah buat server jaringan. Bila jaringan dihubungkan ke internet,
sehingga komputer server berfungsi juga sebagai gateway atau gerbang
komputer klien utk membuka internet .dan anda bisa mengunakan internet
dengan kecepatan sesuai dengan kartu yang anda gunakan, apabila anda
menggunakan wifi speedy maka silahkan baca cara mempercepat koneksi
internet wifi speedy
2. Komputer Klien
Komputer klien yaitu komputer yg berada didalam suatu jaringan komputer yg
dipakai oleh user gunanya untuk membuka data dan berita. komputer klien
menerima pelayanan koneksi ke internet , pelayanan data dan kabar, ataupun
pelayanan koneksi & komunikasi dgn komputer lainnya yg ada dalam jaringan.
Jumlah komputer klien yg terdapat dalam satu buah jaringan dapat mencapai
puluhan bahkan beberapa ratus komputer.
3. Kartu Jaringan
Kartu jaringan atau LAN merupakan perangka keras jaringan komputer yg
dipasangkan di motherboard komputer-komputer yg terdapat dijaringan baik
server ataupun klien. dan saat ini banyak motheboard yang sudah di lengkapi
dgn Kartu LAN maka kita tak butuh lagi membeli dengan cara terpisah, Card
jaringan
mengizinkan
komputer-komputer
bisa
berkomunikasi
&
4. Hub
Hub berfungsi utk membagi sinyal data dari LAN Card, Hub juga berfungsi untuk
penguat sinyal. Hub mengizinkan suatu kabel dari computer server dihubungkan
kebeberapa komputer klien.
b. Kabel UTP
c. Kabel STP
d. Kabel Fiber Optik
6. Repeater
Jarak dua komputer dijaringan yg dihubungkan memakai kabel UTP dibatasi
hingga 100 m. Lebih dari jarak tersebut sinyal yg dikriman bakal lemah maka
komunikasi dapat terganggu. Oleh sebab itu jikalau kita berharap menempatkan
komputer didalam jaringan dgn jarak yg lebih jauh sehingga mesti memakai
Repeater.
7. Bridge yakni piranti jaringan yg difungsikan utk menghubungkan satu buah
jaringan LAN dgn jaringan lainnya. dgn memakai bridge suatu jaringan yg besar
yg merupakan gabungan dari sekian banyak jaringan akan diperoleh.
8. Router
Router berfungsi buat mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya. Dgn adanya raouter, arus data yg lain dapat diisolasi dari arus LAN
lainnya. baca selengkapya di Pengertian Router dan cara kerjanya
9. Firewall
Firewall yaitu piranti yg dipasang didalam jaringan computer juga sebagai piranti
keamanan. Firewall berfungsi buat melindungi jaringan dari serangan pihak luar.
Firewall berfungsi utk meyeleksi paket data data yg masuk ke & ke luar dari
jaringan yg dilindunginya. baca selengkapnya di Pengertian dan jenis-jenis
Firewall