Anda di halaman 1dari 11

A.

Operasi Pada Fungsi Vektor


Definisi 1
Misalkan 1=1 ;2=2 ,,=() terdefinisi pada himpunan dengan
parameter dan 1,2,, adalah basis baku untuk Fungsi : ,
n

=1 1+2 2++ =

x i (t)e i
i=1

Dinamakan fungsi vektor di . Grafik fungsi ini dinamakan kurva di . Diagram panah
untuk fungsi ini diperlihatkan pada gambar berikut ini.

Definisi 2
Misalkan ,,: dan : adalah fungsi vektor di Fungsi
dikatakan sama (ekivalen) dengan jika dan menjalani dalam jumlah yang sama dan
dengan arah yang sama dari titik pangkal dan titik ujung yang sama pula. Bila kita
mempunyai dua vektor di , maka operasi aljabar yang dapat dilakukan padanya ialah
penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, perkalian skalar, dan khusus untuk = 3
perkalian silang vektor.
Berikut ini adalah definisi dari semua operasi pada fungsi vektor tersebut.
A. Operasi Aljabar pada Fungsi Vektor di .
Misalkan ,:, ;
n

f i (t) e 1 dan G(t) =


F(t) =
i=1

gi (t )e 1
i=1

Adalah fungsi vektor di Penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar dan


perkalian skalar dari dan , ditulis:
+ , , , konstanta real dan ..
didefinisikan sebagai berikut.
n

Penjumlahan

: (+) = () + () =

[ f 1 ( t ) + g1 (t ) ] e 1
i=1

: ( - ) = () - () =

Pengurangan

[ f 1 ( t )g1 ( t ) ] e 1
i=1

Perkalian dengan skalar

: ( ) = =

[ c f 1 ( t ) ] e1
i=1

: ( . ) = () . () =

Perkalian skalar

[ f 1 ( t ) . g1 ( t ) ] e 1
i=1

B. Perkalian Silang Dua Fungsi Vektor di 3.


Jika () =1 () +2 () +3 () , dan () =1 () +2 () +3 () ,
maka perkalian silang (vektor) dari dan , ditulis didefinisikan sebagai
vektor:
i
j
k
f (t) f 2 (t) f 3 (t)
FxG = 1
g1 (t) g 2(t) g3 (t)
=

f 2 (t) f 3 (t)
g2 (t) g 3(t) i -

f 1 (t) f 3 (t)
j
g1 (t) g 3( t) +

f 1 (t ) f 2 (t)
g1 (t) g 2( t) k

C. Komposisi Fungsi Real dengan Fungsi Vektor.


Misalkan , ; : , = () fungsi real dengan = () dan :
n

, () =

f i (t) e i
i=1

fungsi vektor di .

Komposisi dari dan , ditulis , didefinisikan sebagai : f o g , didefinisikan sebagai :


n

(f o g) (t) = f[g(t)] =

f i [ g ( t ) ]ei
i=1

D. Operasi Perkalian Fungsi Real dengan Fungsi Vektor.


Misalkan , : , = () fungsi real dan : , () =
n

f i [ g ( t ) ]ei
i=1

fungsi vektor di . Perkalian antara dengan , ditulis , didefinisikan

sebagai:
n

gF(t) =

Contoh:

[g ( t ) . f i ( t ) ]ei
i=1

Diketahui fungsi = sin + cos + , = cos sin + , = ,

Tentukan fungsi + , , , , , , .
Penyelesaian:
Berdasarkan Definisi 2 diperoleh hasil berikut.
+ () =(cos +sin )+ (cos sin ) + (+)
() = (sin cos ) + (sin +cos )+ ()
() = sin cos cos sin +
i
j
k
sin
t
cos
t
t
F x G(t)
=
cos t sin t et
cos t
= sint

t
t
e

sin t t
t
cos t e

j+

= = ( cos + sin )
(
sin

() = ( ()) = ( ) =(sin )+(cos )+


() = ( ()) = () =(cos )+ +
( ) = ( ) ( ) =( sin )+( cos )+
( ) = ( ) ( ) =( cos )( sin )+

sin t cos t
cos t sin t

cos )

B.Limit Fungsi Vektor


Agar limit fungsi vektor X=F(t) untuk t mendekati a dapat dibahas, di sekitar a harus
terdapat tak terhingga banyaknya titik dari Df ; untuk ini kita mengambil Df selang terbuka D
yang memuat a, kecuali mungkin di a sendiri. Situasi yang terjadi hdala jarak F(t) ke suatu
vektor tetap L dapat dibuat sebarang dekat dengan cara membuat jarak t ke a cukup dekat.
Jarak dua vektor yang digunakan adalah seperti yang didefinisikan di atas sedangkan untuk
jarak t ke a di R kita pergunakan nilai mutlak. Dari situasi ini diperoleh konsep limit fungsi
vektor berikut.
Definisi 3
Misalkan fungsi vektor F(t)= f1(t)e1+ f2(t)e2+ ... + fn(t)en terdefinisi pada selang terbuka
di D yang memuat a, kecuali mungkin di a sendiri dan L=(l1, l2, , ln) vektor di Rn. Limit
fungsi F jika t mendekati a sama dengan L, ditulis

lim F (t)=L
ta

|t a| < F (t )L <.
Adapun limit sepihak fungsi vektor didefinisikan sebagai berikut:
lim F (t)=L
>0>00<t-a< F (t)L <
ta

, jika >0>00<

lim F (t)=L

>0>00<a-t<

ta

F (t )L <.

Teorema 1
Misalkan fungsi vektor X=F(t) terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat a,
kecuali mungkin di a sendiri. Maka
lim F (t)=L lim F( t)L=0
ta

ta

Bukti:
Dipunyai

lim F (t)=L
ta

Bukti ke kanan :
>0>00< |t a| <
F (t )L <
F (t)L0 <

lim F (t)=L
ta

=0

Bukti ke kiri :
>0>00< |ta| <
F (t)L0 <
F (t )L <
Jadi

lim F (t)=L
ta

Jadi terbukti bahwa teorema di atas benar.


Teorema 2
Misalkan fungsi vektor F(t)= f1(t)e1+ f2(t)e2+ ... + fn(t)en terdefinisi pada selang terbuka
di D yang memuat a, kecuali mungkin di a sendiri dan L=(l1, l2, , ln) suatu vektor di Rn.
Maka
lim F (t)=L lim f 1 (t)=l 1 , i=1, 2,3,
...,n.
ta
ta
Teorema 3
Misalkan fungsi vektor F(t)= f1(t)e1+ f2(t)e2+ ... + fn(t)en dan G(t)= g1(t)e1+ g2(t)e2+ +
gn(t)en, dan fungsi real u=g(t) semua terdefinisi pada selang terbuka D yang memuat a,
kecuali mungkin di a sendiri. Jika

lim F (t) , lim G(t ), lim g (t)


ta

ta

ta

ada dan berhingga, maka

1.

lim F (t)
ta

tunggal

Bukti :
Andaikan ada dua nilai limit, yaitu l dan m. Ambil sembarang bilangan
1> 0
2> 0
diperoleh bilangan
dan
sehingga untuk
a)
berakibat

>0. Maka akan

DF = A , t t 0

dan

|tt 0|< 1

DF = A , t t 0

dan

|tt 0|< 2

|F (t)l| </3

b)
berakibat

|F (t)m| </3

,
DF = A , t t 0
Ambil = min ( 1 2 ) . Maka untuk t
dan

|tt 0|<

berakibat

|lm|=|lF (t)+ F (t)m||F ( t )l|+|F ( t )m|< /3+ /3< .


Dengan kata lain terbukti bahwa l = m
2.

lim ( F ( t ) +G ( t )) =lim F ( t ) + lim G ( t )


ta

ta

t a

Bukti :
Ambil sembarang bilangan >0. Menurut yang diketahui, ada bilangan
2> 0

1> 0

dan

sehingga

F (t)(x ' , y ')=(x 1 (t) , y (t))( x ' , y ' )< /3


Untuk setiap tD
diperoleh :

= A, t t0 dan

|tt 0|< 0

. Dengan mengambil = min

{ 1 , 2 }

x 1 (t) , y 1 (t)
x
( 1(t) , y 1 (t) )(x ' , y ' )
</3+/3=

F (t)+ g(t)(x ' + x , y ' + y )=(x ' , y ' )+( x 2( t), y 2 (t ))( x , y )
Untuk setiap tDF+G =

3.

D F D G ,t t 0

, dan

lim ( F ( t ) G ( t ) )=lim F ( t )lim G ( t )


ta

t a

ta

|tt 0|<

lim cF( t)=lim F (t ), c konstanta

4.

ta

real

t a

lim ( F ( t ) . G ( t ) )= lim F ( t ) . lim G ( t )

5.

ta

)(

t a

ta

lim [ gF (t) ] = lim g(t) . lim F( t)

6.

ta

t a

)(

t a

Contoh :
Hitunglah setiap limit fungsi vector berikut.
a) lim
ta
b)

a)

lim
t0

2
et 1 ln ( 1+ t ) ( 1+t )
i+
j+
k
t
t
t

( sint t i+ et j )
t

Jawab :
Kita hitung dahulu limit setiap komponen fungsi vektornya.
lim

lim

e t1
et
=lim =1
t
ta 1

ta

ta

2
et 1 ln ( 1+ t ) ( 1+t )
i+
j+
k
t
t
t

1
ln ( 1+t )
1+t
lim
=lim
=1
t
1
t0
t0
lim

( 1+t 2 )
t

t0

jadi, lim
ta

b)

=lim 2 t=0
t0

2
et 1 ln ( 1+ t ) ( 1+t )
i+
j+
k
t
t
t

= i + j.

Kita hitung dahulu setiap komponen fungsi vektornya.


sin t t
lim
i+ t j
t
t0
e

lim

sin t
=1
t

lim

t
=0
t
e

t0

t0

Jadi,

lim
t0

( sint t i+ et j )
t

C.KEKONTINUAN FUNGSI VEKTOR


Seperti pada fungsi real, konsep kekontinuan fungsi vektor di satu titik dapat di definisikan
limit fungsi dititik itu, yang harus sama dengan nilai fungsinya, atau langsung dengan =,
berikut adalah definisinya
Definisi 4
Misalkan fungsi vektor F(t)= f 1 ( t ) e 1 ++ f n ( t ) e n terdefinisi pada selang terbuka D
yang memuat a, F dikatakan kintinu di a D jika

lim F (t )=F ( a ) .
ta

Definisi 5
Misalkan fungsi vektor F(t)= f 1 ( t ) e 1 ++ f n (t) e n terdefinisi pada himpunan D yang
memuat

a,

fungsi

dikatakan

kontinu

di

jika

>0>0

|t a|< F ( t )F (a)< .
Definisi 6
Fungsi vektor F(t)= f 1 ( t ) e 1 ++ f n (t) e n

yang terdefiinisi pada himpunan DR dikatakan

kontinu pada D jika fungsi F kontinu di setiap titik pada D.


Teorema 4
Fungsi vektor F(t)= f 1 ( t ) e 1 ++ f n (t) e n
kontinu pada

Df

Df D f ,t=1, 2, , n.

Bukti :
Bukti ke kanan :
F(t)= f 1 ( t ) e 1 ++ f n (t) e n kontinu pada DF
F kontinu pada setiap titik di D
D f Df , i=1, 2, ,n .
F kontinu pada
1

f1(t) kontinu pada

Df

fn(t)kontinu pada

Df

fi(t) kontinu pada Df=

Df D f .
1

Bukti ke kiri
fi(t)kontinu pada Df=

D f D f
1

kontinu pada

Df

fungsi real

fi

f1(t) kontinu pada DF


fn(t) kontinu pada DF
F(t) kontinu pada setiap titik di DF
Jadi teorema di atas terbukti kebenarannya.

Teorema 5
Misalkan fungsi vektor F(t)= f 1 ( t ) e 1 ++ f n (t)e n dan G(t)= g1 ( t ) e1 ++ g n (t)e n
dan fungsi real u = g(t) semuanya terdefinisi pada selang terbuka D = DF DG Dg, maka
fungsi F+G, F-G, cF c konstanta real, F.G dan gF semuanya kontinu pada D.
Bukti:
Misalkan fungsi vektor F(t)= f 1 ( t ) e 1 ++ f n ( t ) e n dan G(t)= g1 ( t ) e1 ++ g n (t)e n dan
fungsi real u = g(t) semuanya kontinu pada himpunan D = DF DG Dg, terdefinisi
lim F (t )=F (a)
ta

lim G ( t )=G ( a )
ta

lim g ( t )=g ( a )
ta

Maka
lim ( F +G )( t )=lim [ F ( t )+ G ( t ) ]
ta

ta

lim F ( t ) +lim G ( t )
ta

ta

F ( a ) +G ( a )
( F+G ) ( a)

Ini menunjukan bahwa fungsi F + G kontinu pada D.


lim ( FG ) ( t )=lim [ F ( t )G ( t ) ]
ta

ta

lim F ( t )lim G(t)


ta

ta

F ( a ) G ( a )
( FG ) (a)

Ini menunjukan bahwa fungsi F G kontinu pada D.


lim c ( F )( t )=c lim F ( t )
ta

ta

c F ( a)

Ini menunjukan bahwa fungsi c F kontinu pada D.


lim ( F .G ) ( t ) =lim [ F ( t ) .G(t ) ]
ta

ta

lim F (t). lim G ( t )


ta

ta

F ( a ) . G(a)

( F . G ) (a)

Ini menunjukan bahwa fungsi F .G kontinu di D


t 0. F (t)
g

lim ( gF ) (t)=lim
ta

ta

lim g ( t ) . lim F ( t )
ta

ta

g ( a ) . F (a)
( gF ) (a)

Ini menunjukan bahwa fungsi gF kontinu pada D


Teorema 6
1.Jika fungsi real u =g(t) semuanya terdefinisi pada selang terbuka D yang memuat a dengan
lim g(t)=b
ta

dan fungsi vektor F, F(t)= f 1 ( t ) e 1 ++ f n ( t ) e n kontinu di b, maka

lim F (g ( t ) )=F lim g (t) =F (b)


ta

t a

Rg

1. Jika fungsi real u = g(t) terdefinisi pada himpunan D dengan

=g(D) E R dan

fungsi vektor F(t)= f 1 ( t ) e 1 ++ f n ( t ) e n kontinu pada E, maka fungsi vektor (F G) kontinu


pada D.
Bukti :
1.Diberikan

>0,

akan

0<|ta|< F ( G ( t ) )F (b)< .

1> 0 0<|ub|< 1

ditunjukan

terdapat

diketahui

F ( u ) F(b)< .

Dari

suatu
kontinu

lim g( t)=b
ta

>0
di

b,

sehingga
maka

diperoleh bahwa untuk

1> 0

terdapat >0 sehingga 0< |t a|< g ( t )b< 1 .

Ambil =, maka 0<

|t a|< = g ( t )b< 1 |ub|< 1 F ( u )F (b)< F ( g ( t ) )F (b)< .


Jadi terbuktilah yang diinginkan
1.Sama seperti bukti rumus pertama dan diserahkan pada pembaca.
Contoh :
Diketahui fungsi vektor F adalah
2
ln ( 1+t ) e 2 t1
sin h t
i+
j
k ,t 0
t
t
t
F(t)=
2j-k.

t=0

Tentukan semua nilai t sehingga fungsi F kontinu.


Penyelesain :
Komponen fungsi vektor F adalah
2
2 t 1
ln ( 1+t )
e
t0
, t0
t
t
sin h t
t
X(t)=
0,

t0
; y(t)=
t=0

; z(t)=
2,

t=0

-1,

t=0

Karena setiap komponen fungsi F terdefinisi pada R, maka F terdefinisi pada R.


Sekarang selidiki kekontinuan setiap komponen fungsi F pada R.
Fungsi x=x(t);
Untuk t0, x=x(t) kontinu karena merupakan hasil bagi dari dua fungsi kontinu.
Untuk t=0, karena
2t
2
ln ( 1+t )
1+ t 2
lim x (t)=lim
=lim
=0=x (0)
t
1
ta
to
t0
Maka fungsi x=x(t) juga kontinu di t=0. Dari kedua hasil diatas diperoleh bahwa x=x(t)
kontinu pada R.
Fungsi y=y(t)
Untuk t0, y=y(t) kontinu karena merupakan hasil bagi dari dua fungsi kontinu.
Untuk t=0, karena
e 2 t1
2 et
lim y ( t)=lim
=lim
=2= y (0)
t
ta
t 0
t 0 1

Maka fungsi y=y(t) juga kontinu di t=0. Dari kedua hasil diatas diperoleh bahwa y=y(t)
kontinu pada R.
Fungsi z=z(t)
Untuk t0, z=z(t) kontinu karena merupakan hasil bagi dari dua fungsi kontinu.
Untuk t=0, karena
sin h t
cos h t
lim z (t)=lim
=lim
=1=z (0)
t
1
ta
t0
t 0
Maka fungsi z=z(t) juga kontinu di t=0. Dari kedua hasil diatas diperoleh bahwa z=z(t)
kontinu pada R
Karena x=x(t), y=y(t), z=z(t) semuanya kontinu pada R, maka fungsi F juga kontinu pada R.

Anda mungkin juga menyukai