Anda di halaman 1dari 6

DASAR FISIKA RADIASI

Radiologi:
Cabang ilmu kedokteran gigi yang usianya relatif muda
Mulai dikenal sejak ditemukannya sinar x pada abad ke 19
(november 1985)
Sinar x dapat menembus organ tubuh
>>> penggunaan dalam bidang kedokteran semakin luas
Dental radiologi
Merupakan bagian dari radiologi
Dental radiologi di upayakan untuk semaksimal mungkin dapat
memberikan interpretasi yang benar
>>> membantu menegakkan diagnosa penyakit tertentu
Dengan demikian diadalam interpreter foto harus memiliki
pengetahuan dasar mengenai:
*Fisika radiasi
*Anatomi tubuh
*Patologi
*Proteksi terhadap radiasi
Pengertian radiologi
Cabang ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan
pemakaiannya untuk tujuan diagnostik,terapi,radiasi ionisasi dan
juga radiasi lainnya termasuk Rontgen,sinar gamma,dan partikel
rontgen
Dalam diagnostik juga digunakan sinar infra red dan sinar ultra
sonic

MATERI :
Struktur Atom
Model Atom Bohr,
Transisi elektron,

Ionisasi dan Eksitasi,


Sinar-X
Interaksi Sinar-X dengan Materi
Intensitas Radiasi,
Atenuasi Radiasi Sinar-X,
Mekanisme Interaksi
Pembangkit Radiasi Sinar-X
Konstruksi ,
Prinsip Kerja,
Pengaturan Pesawat Sinar - X

Dasar dasar fisika


Struktur atom >>> Atom merupakan unit (satuan) terkecil dari
unsur >>> misalny O2,Hidrogen,dll

Atom;sering disebut dgn unsur


Tdd INTI yang dikelilingi oleh ELEKTRON dengan jumlah yang
cukup sehinga muatan listrik dari atom tsb menjadi netral
Inti atom yang pejal, terletak di tengah-tengah,yang bermuatan
positif dari suatu atom tdd NEUTRON DAN PROTON NEUTRON
DAN PROTON mempunyai masa yang hampir sama,akan tetapi
proton mempunyai muatan positif dan neutron tidak bermuatan

Cara yang digunakan untuk menunjukan struktur atom


A
X adalah tanda kimia unsur tsb
Z
A adalah nomor massa yang menunjukan jumlah proton dan
neuron di dalam inti
Z adalah nomor atom dari unsur yang menunjukan jumlah proton
(muatan positif ) didalam inti atau jumlah lektron yang
mengelilingi inti.jumlah neutron di dalam inti adalah A- Z

Atom bohr
Struktur atom sangat rumit Model Atom Bohr
Model Atom Bohr tdd Inti Atom & Elektron yang mengelilingi Inti
Atom dengan lintasan atau kulit tertentu
Inti Atom terdiri atas Proton dan Neutron
TRANSISI ELEKTRON
Setiap lintasan elektron di dalam atom dapat ditempati oleh
sejumlah tertentu elektron
Perpindahan elektron dari satu lintasan ke lintasan yang lain
selama masih ada tempat Transisi Elektron
Transisi elektron dari lintasan yang lebih luar ke lintasan yang
lebih dalam akan memancarkan energi sebaliknya transisi elektron
dari lintasan dalam ke lintasan yang lebih luar membutuhkan
energi
IONISASI DAN EKSITASI
Ionisasi
Ionisasi peristiwa elektron lepas dari lintasannya sehingga atom
menjadi ION (atom yang tidak netral)
Dapat terjadi bila energi radiasi yang datang lebih besar daripada
daya ionisasi atom tersebut
Eksitasi
EKSITASI Peristiwa elektron pindah dari suatu lintasan ke
lintasan lain yang lebih luar sehingga atom menjadi atom yang
tereksitasi (exited state)
Dapat terjadi bila energi radiasi lebih besar daripada selisih
tingkat energi antara kulit K dan kulit L
SINAR X
Sinar-X merupakan gelombang elektromagnetik Foton
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tdd
gelombang listrik dan gelombang magnetik

Sinar-X merupakan salah satu gelombang elektromagnetik yang


mempunyai energi relatif besar sehingga daya tembusnya tinggi
bahkan dapat menembus logam tetapi sinar-X tidak mempunyai
massa dan muatan listrik
INTERAKSI SINAR-X DENGAN MATERI
Intensitas Radiasi
Sinar-X sebagaimana radiasi gelombang elektromagnetik yang
lain memancar ke segala arah secara merata
Jumlah radiasi per satuan waktu per satuan luas (intensitas) di
suatu tempat sangat tergantung pada 3 hal yaitu :
1.Jumlah radiasi yg dipancarkan
2.Jarak antara tempat & sumber radiasi
3.Medium diantaranya

Hubungan antara intensitas radiasi terhadap jarak mengikuti


persamaan Inverse Square Law (hukum kuadrat terbalik)
I1 = r22
I2 r12
dimana :
I1 : Intensitas titik 1
I2 :Intensitas titik 2
r1 :Jarak antara titik 1 dan sumber
r2 :Jarak antara titik 2 dan sumber
Salah satu prinsip poteksi radiasi eksterna adalah menjaga
jarak,semakin jauh posisi seseorang dari radiasi maka intensitas
radiasi yang diterimanya akan semakin kecil

Atenuasi Radiasi Sinar-X


Radiasi sinar-X merupakan gelombang elektromagnetik,tidak
bermassa dan tidak bermuatan sehingga interaksinya dengan

materi sangat kecil


Intensitas radiasi sinar-X setelah melalui bahan dengan tebal
tertentu akan mengalami penurunan Atenuasi

MEKANISME INTERAKSI
Efek Fotolistrik sinar-X seolah-olah menumbuk salah satu
elektron dan memberikan seluruh energinya sehingga elektron
tersebut lepas dari lintasannya Foto elektron yang mempunyai
energi sebesar energi sinar-X yang mengenainya
Hamburan Compton sinar-X seolah-olah menumbuk salah satu
elektron dan kemudian terhambur ke arah yang lain,dimana
sebagian energi sinar-X diberikan ke elktron sehingga lepas dari
lintasannya sedangkan sisanya dibawa oleh sinar-X hamburan
Produksi pasangan Hanya terjadi bila energi sinar-X lebih besar
1,02 MeV dan sinar-X tersebut berhasil mendekati Inti Atom
Sinar-X tersebut akan lenyap dan berubah menjadi sepasang
elektron-positron --. Partikel yang identik dengan elktron tetapi
bermuatan positif

KONSTRUKSI PESAWAT SINAR-X (RONTGEN)


Filamen yang terdapat pada katoda dihubungkan dengan sumber
arus (mA).Katoda dihubungkan ke kutub negatif dari sumber
tegangan (kV)
Target terletak pada anoda yg dihubungkan ke kutub positif
sumber tegangan (kV)

PRINSIP KERJA
1.Arus listrik (mA) akan memanaskan filamen sehingga akan
terjadi awan elektron disekitar filamen (proses emisi termionik)
2.Tegangan (kV) diantara katoda (-) & anoda (+) akan
menyebabkan elektron bergerak ke arah anoda
3.Fokus (Focusing cup) berfungsi untuk mengarahkan pergerakan
elektron-elektron menuju target
4.Ketika berkas elektron menumbuk target akan terjadi proses

eksitasi pada atom-atom target,sehingga akan dipancarkan sinar-X


karakteristik dan pembelokkan/pemantulan elektron sehingga
akan dipancarkan sinar-X bremstrahlung
5.Berkas sinar-X yang dihasilkan yaitu sinar-X karakteristik dan
bremstralung dipancarkan keluar tabung melalui window

PENGATURAN PESAWAT SINAR-X


Terdapat 2 pengaturan (ajustment) pada pesawat sinar-X yaitu
pengaturan arus filamen (mA) dan pengaturan tegangan diantara
anoda dan katoda (kV)
Pengaturan arus (mA) perubahan jumlah elektron yang
dihasilkan filamen dan mempengaruhi intensitas sinar-X
Pengaturan tegangan (kV) perubahan gaya tarik anoda terhadap
elektron sehingga kecepatan elektron menumbuk target akan
berubah hal ini menyebabkan energi dan intensitas sinar-X yang
dihasilkan akan mengalami perubahan

Partikel pengion terbesar


Alpha : daya ionisasi besar, jangkauan pendek, daya tembus kecil
Beta : daya ionisasi besar, jangkauan besar, mudah dihamburkan
jika melewati medium
Gamma: daya ionisasi kecil, daya tembus besar, daya
menghitamkan film besar

Anda mungkin juga menyukai