Lamia
Noviandari Prabawati
Ralie Karya Agriawan
Company Overview
Desain
Penjualan
pembelia
n
pembuatan
Lebih kecil
dari P1
anggaran
Lokasi jauh
Company Overview
Total investment
8%
21%
53%
3%
10%
2% 3%
Cash
Account receivables
Inventory raw materials
Inventory purchased and
manufactured parts
Inventory floor stock
Inventory of finished goods
Land, buildings and machinery
Rumusan Masalah
ROI / EVA
target
Level Of
Investment
Pembahasa
n
Pajak
pendapatan
40%
Pembayaran
deviden dari
divisi ke pusat
Terkait
dengan kas,
Brandt bisa
melakukan
dua hal yaitu
membagikan
deviden
kepada
shareholder
dan
berinvestasi
di
marketable
security.
Piutang
div. BAKER
Piutang
div. 1-11
1996
Brandt tidak
bisa
mengontrol
secara
langsung
Piutang 21%
dr total aset
Lama
kembali 45
hari
1. Seharusnya kebijakan
mengenai piutang divisi
dikontrol langsung oleh
Brandt.
2. mempercepat waktu
pengembalianya (misal 20
hari)
3. diskon untuk pembayaran
minimal 10 hari sebelum
jatuh tempo.
4. staf pemantau piutang
dan mem-follow-up
pelanggan dengan
mengingatkan jatuh
tempo
Barang
jadi
2%
Bahan
mentah
7%
Barang
dlm proses
9%
tembaga
Agen
Pembelian
EOQ
baja
pembelian
Ekspektasi
harga
Jika kenaikan
harga tidak
dapat
Brandt
diantisipasi
bisa
kontrol
Pembelian
persediaan
jumlah besar
Wkt
pengiriman
terkini
Jumlah
yang ada
di tangan
persediaan meningkat,
JikaJika
cepat
maka asset meningkat, dan
Pembelian
sedikit ROI rendah
Seharusnya
Brandt
diberikan
kewenangan
untuk
mengatur
besaran
persediaan
bahan
mentah
Base on
Pencatatan
RUTIN
KOMPUTER
PERSEDIAAN KOMPONEN
Pembelian/produksi
sendiri
DIKONTROL DIV. BAKER
EOQ
DAMPAK
tingkat persediaan
meningkat dengan tingkat
penggunaan yang lebih
cepat dibandingkan dengan
tarif penggunaan yang naik
hingga level tertentu
BAGIAN PRODUKSI
Komponen yang
sedang
dikerjakan dan
dirakit
Komponen yang
sedang
dikerjakan dan
dirakit
stok dasar
PERSEDIAAN
CUSTOMER
Barang
jadi
Barang
jadi
Barang
jadi
Persediaan
Minimal
MASALAH
SOLUSI
KIRIM SECEPAT
MUNGKIN
ROI bagus
Pengendalian Penting
Kantor Pusat
Wewenang Brandt
Divisi
1. Pengeluaran
1. Aset divisi
ROA
$250.000
2. Provisi untuk Fungsi margin&turnover
2. Flexibilitas
pertumbuhan
penggunaan sesuai
3. Ekspansi Divisi
persetujuan
Minimalisir
Penggunaan Aset
Peningkatan Volume
Pengurangan Biaya
Metode Pengukuran
ROI
EVA
atau
EVA
Kelebihan
menunjukkan tingkat
pengembalian atas investasi.
menunjukkan besarnya
pendapatan dibanding aset
Semua hal yang mempengaruhi
laporan keuangan dapat
dimunculkan.
Sangat mudah dihitung dan
dipahami.
Dapat diterapkan pada
setiapdivisi atau unit bisnis
Kekurangan
Memungkinkan adanya
manipulasi laba melalui
kebijakan akuntansi yang
berbeda.
Memungkinkan adanya
ketidakselarasan tujuan (goal
incongruence)
Memungkinkan manajer
menetapkan foukus singkat
yaitu untuk memenuhi target
ROI
ukuran mutlak
Perhitungan dan estimasi biaya modal
Konversi dapat menjadi membosankan
jika dilakukan setiap tahun
KESIMPULAN
terkait pengelolaan aset Brandt tidak
sepenuhnya mengola aset (pembebanan
target ROI kurang tepat)
Jika pengukuran kinerja divisi didasarkan
pada ROI, maka seharusnya kantor pusat
lebih memberikan kewenangan kepada
Brandt untuk mengelola dan mengotrol halhal terkait aset yang berada diwilayah
kewenangannya. (contoh dalam
pengelolaan piutang)
REKOMENDASI
Penggunaan metode EVA sebagai alat ukur
kinerja
ROI untuk perbandingan dengan divisi
lainnya
Untuk mengurangi kas, dapat digunakan
metode pembagian deviden atau investasi
pada sekuritas yang bisa menghasilkan
bunga
Terkait piutang, Brandt sebaiknya diberikan
kewenangan
REKOMENDASI
Terkait persediaan, Brandt bisa melakukan
beberapa hal antara lain:
1. Mengngunakan EOQ pada setiap jenis
persediaan dan terus melakukan
pemeliharaan terhadap sistem tersebut
2. Menurunkan standar penerimaan diskon
3. Memastikan pengiriman tepat waktu
REKOMENDASI
Tanah, bangunan dan mesin, Brandt bisa
melakukan beberapa hal antara lain:
1. Menggunakan biaya modal sebagai
pedoman dalam penerimaan proyekproyek
2. Menerima lebih banyak proyek ekspansi
dan lebih berfokus pada tujuan jangka
panjang (dengan EVA dan biaya modal)