ASOSIASI INSTITUSI

PENDIDIKAN DIPLOMA III

KEPERAWATAN INDONESIA

(AIPDiKI)

Sekretariat: Jalan Kimia No. 17 Jakarta Pusat Phone 021

3140683 Fax 021 3152264

I. PENDAHULUAN
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796 Tahun 2011 menetapkan
bahwa seluruh tenaga kesehatan Indonesia harus teregistrasi. Untuk
mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR), setiap tenaga kesehatan
wajib mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Majelis
Tenaga Kesehatan Indonesia. Berdasarkan hasil rapat koordinasi
antara MTKI, TF LPUK, organisasi profesi dan asosiasi institusi
pendidikan tangggal 6 Mei 2013, disepakati bahwa uji kompetensi
akan dilaksanakan terhadap lulusan D III Keperawatan pada bulan
November 2013.
AIPDiKI sebagai asosiasi institusi pendidikan D III keperawatan merasa
ikut bertanggung jawab atas pelaksanaan uji kompetensi berkualitas,
komprehensif, dan sesuai dengan tingkat kompetensi yang
diharapkan. Dalam rangka uji kompetensi perawat Diploma lil yang
akan dilaksanakan tahun 2013, AIPDiKI telah melakukan berbagai
persiapan sejak tahun 2012. Serangkaian kegiatan mulai penyusunan
blue print sampai dengan workshop seperti item development dan
item review, panel expert, uji coba dan standar setting telah
diselenggarakan secara nasional. Pasca dilakukannya uji coba uji
kompetensi pada bulan September tahun 2012 telah dilaksanakan
secara luas pelatihan item development dan item review tingkat
regional.
Hasil kegiatan pada tahun 2012 tersebut belum bisa menghasilkan
soal baik dengan jumlah yang mencukupi untuk menjaga
keberlanjutan uji kompetensi yang berkualitas. Oleh karena itu AIPDiKI
memandang perlu untuk melaksanakan uji coba uji kompetensi yang
akan berdampak pada penguatan institusi pendidikan dalam
menghasilkan lulusan yang kompeten.
Rangkaian kegiatan perlu dilakukan untuk pelaksanaan uji coba
tersebut, diantaranya sosialisasi rencana uji coba, review soal
nasional, panel expert, briefing pengawas, uji coba dan standar
setting. Sejak bulan Januari sampai dengan April 2013, AIPDiKI pusat
telah menerima soal uji kompetensi dari regional. Soal-soal tersebut
masih perlu dilakukan review untuk memilih soal-soal yang berkualitas
dari aspek isi dan strukturnya.
Sasaran jumlah peserta uji coba direncanakan 10.000 peserta (30 %
perkiraan jumlah calon peserta uji kompetensi tahun 2013). Metode

yang akan dilaksanakan pada Uji coba Uji kompetensi tahun 2013
menggunakan PBT. Hal ini tentunya akan membutuhkan dukungan dari
institusi pendidikan agar pelaksanaan uji coba ini berjalan dengan
baik. Uji coba ini juga akan menjadi sarana sosialisasi sistem ujian bagi
calon peserta uji kompetensi.