LATAR BELAKANG
Untuk membandingkan manfaat dari dosis
efektif pregabalin dan gabapentin pada
pasien dengan epilepsi parsial refrakter.
Therapy anti-epilepsi bertujuan untuk
mengontrol kejang dan memperbaiki
kulaitas hidup pasien
Sangat disayangkan minoritas (15-30%)
dari pasien dengan epilepsi parsial tidak
sukses diobati hingga sampai 3 obat antiepilepsi
Lanjutan
Pasien seperti ini dianjurkan
mendapat terapi tambahan dengan
satu dari obat-obat baru yang
tersedia untuk epilepsy.
Yang cenderung untuk lebih
ditoleransi dengan baik dibanding
dibanding terapi lini pertama yang
sering digunakan
LATAR BELAKANG
Pregabalin dan gabapentin kedua nya
terlisensi sebagai obat tambahan untuk
epilepsy parsial
Tetapi perbandingan head to head
tentang efikasi dan keamanan belum
banyak diteliti.
Oleh karena itu peneliti akan
membandingkan secara tidak langsung
pregabalin dan gabapentin untuk pasien
epilepsi parsial refrakter
METODE
Penelitian ini menggunakan metaanalisis yaitu analisis dari berbagai
studi penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya dengan
membandingkan dan mempelajari
hasilnya.
Studi dicari dari Pubmed dan
Thomson ISI Web of science
bibliography databases.
METODE
METODE
HASIL
(1)Laju responder : dimana
didefinisikan sekurang kurang nya
penurunan 50% dari jumlah kejang
(2)Perubahan SFD (Seizure free days)
yang kurang lebih 28 hari
METODE
Data diperoleh dari ITT (intention to treat )
population dan menggunakan metode LOCF
(Last Observation Carried Forward)
Analisis yang digunakan adalah
(1)Analysis of completer pasien yang hanya
mengikuti clinical trial secara sempurna
(2)Analysis of responder yaitu pasien yang
missing ada beberapa kegagalan tetapi
yang tidak sempurna dikeluarkan.
METODE
Untuk setiap obat odd ratio
digambarkan sebagai fungsi dari obat
tersebut
Selain itu dengan menggunakan log odd
ratio merupakan fungsi linear dari dosis
kedua obat. Dengan rumus berikut :
METODE
Perbandingan antara gabapentin dan
pregabalin secara tidak langsung dengan
masing masing dibandingkan dengan
plasebo
GABAPENTIN
PREGABALIN
EFEK
PLASEBO
PLASEBO
METODE
Dengan membandingkan obat tersebut dengan
plasebo maka akan mempertahankan
randomisasi
Untuk mempermudah interpretasi odd ratio
diubah menjadi RR (risiko relatif) dengan
menggunakan formula sutton et al
HASIL
Pada meta-analisis kali ini
menganalisis dari 8 penelitian yang
telah dilakukan 4 untuk pregabalin
dan 4 untuk gabapentin
Dengan total sampel penelitian : 1911
pasien yang terdiri dari
(a)674 pasien plasebo
(b)807 pasien pregabalin
(c)430 pasien gabapentin
HASIL
HASIL
Pada studi ini hampir proporsi wanita sama
dengan pria, dan kebanyakan pasien berkulit
putih
Pada studi gabapentin rata rata usia
sekitar 30-39 tahun, dan rata rata telah
menderita epilepsy selama 17-23 tahun, dan
menderita kejang sekitar 4-13 kali per 28 hari
Pada studi Pregabalin rata rata usia sekitar
36-41 tahun, dan rata rata telah menderita
kejang 23-27 tahun dan menderita kejang 912 kali per 28 hari
KESIMPULAN
Pada pasien dengan epilepsi parsial,
pregabalin lebih efektif dari
gabapentin pada dosis efektif yang
komaparabel
Berdasarkan respns klinik dan jumlah
dari SFD (Seizure free days)