jumlah
produksi
waktu
PT.SAMA SAMI
Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah
Tahun 1984
bagian I
bagian II
materia materia materia materia
bagian III
materia materia
lX
S jm
lY
S jm
lX
S jm
lY
S jm
lX
S jm
lY
S jm
kuartal I
barang A
barang B
jumlah
kuartal II
barang A
barang B
jumlah
kuartal III
baraang A
barang B
jumlah
kuartal IV
barang A
barang B
jumlah
standar
dihitung
percobaan-percobaan
di
dan
dengan
melihat
angka
bahan
A
januari 11000
februari 12000
B
8000
9000
maret
april
mei
juni
10000
13000
12000
14000
8000
7000
10000
10000
bahan mentah
X
Y
2
3
3
2
Harga setiap unit
Z
2
1
masing-masing
PT.TIGA ZAMAN
Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah
Januari-Juni 1984
bahan
bahan
bahan
produk
mentah X
S kebutuh
mentah Y
S kebutuh
mentah Z
S kebutuh
si
an
an
an
barang
A
januari
februari
maret
april
mei
juni
jumlah
barang
B
januari
februari
maret
april
mei
juni
jumlah
jumah
11000
12000
10000
13000
12000
14000
72000
22000
24000
20000
26000
24000
28000
144000
33000
36000
30000
39000
36000
42000
216000
33000
36000
30000
39000
36000
42000
216000
8000
9000
8000
7000
10000
10000
52000
24000
27000
24000
21000
30000
30000
156000
16000
18000
16000
14000
20000
20000
104000
8000
9000
8000
7000
10000
10000
52000
kebutuh
an
300000
320000
268000
Paling
Yaitu
dikeluarkan
biaya-biaya
yang
sehubungan
dengan
persiapan
pemesanan
-biaya administrasi
-biaya pengiriman pesanan
-biaya mencocokkan pesanan
yang masuk
-biaya mempersiapkan
pembayaran
b. Biaya penyimpanan
Yaitu
biaya-biaya
dikeluarkan
sehubungan
order
yang
dengan
Dimana:
waktu tertentu
=
biaya pemesanan
=
harga per unit
mentah
=
biaya
bahan
penyimpanan
yan
rata-rata.
Maka
jumlah
ekonomis
dapat
pula
dihitung
jumlah
bahan
denganrumus:
Dimana:
R
=
10
dikeluarkan
datangnya
terlalu
karena
awal
bahan
disebut
mentah
EXTRA
11
10x100%=25%
40
Lead time 5 hari=
20x100%=50%
40
Lead time 6 hari=
10x100%=25%
40
Contoh perhitungan menggunakan reorder
point
Menurut perkiraan,selama tahun 1984
PT.BIMA membuthkan bahan mentah sebanyak
10000
kg.
untuk
merencanaan
kapan
saat
5 buah
10 buah
5 buah
bahan menth per kg
frekuensi probabilitas
12
time
3 hari
4 hari
5 hari
5
10
5
20
25
0,50
0,25
1,00
Frekuensi harian
= 10000
= 10 kali
1000
Carrying cost per hari per order= (1000 x 2) =Rp6,67
300
Bila lead time = 3 hari.
ECC = 0, karena 3 hari ada;ah waktu yang
paling cepat, atau tidak mungkin lebih
cepat lagi.
Bila lead time = 4 hari.
ECC = 1 (0,25)(Rp6,67) = Rp1,6675
Keterangan: ada kemungkinan bahawa
bahan mentah dating dalam 3 hari (1 hari lebih
cepat) dengan probabilitas 0,05.
Bila ;lead time = 5 hari
ACC = 2 (0,25)(RP6,67) = Rp3,335
= 1 (0,50)(Rp6,67) = Rp3,335
Rp6,670
13
Keterangan:
SCC
total
lead
per
per
per
per
per
time
3 hari
order
0
tahun
0
order
16,65
tahun
166,50
tahun
166,50
41,625
0
58,30
66,70
4,
4 hari
5 hari
14
tinggal
dengankebijaksanaan
dihubungkan
mengenai
besarnya
tingkat
persediaan
besi
ditambah
15
16
kebutuhan
bahan
jenis
mentah
bahan mentah
dan untuk
waktu
produksi
persediaan
jumlah
persediaan
akhir
kebutuhan
awal
pembelian
uni harga
t
bahan mentah A
januari
februari
maret
kuartal I
kuartal III
kuartal IV
jumlah(1 tahun)
bahan mentah B
januari
februari
maret
kuartal I
kuartal III
kuartal IV
jumlah(1 tahun)
bahan mentah C
januari
februari
maret
kuartal I
kuartal III
kuartal IV
jumlah(1 tahun)
17
jumlah
Contoh soal:
PT. ZAMAN DULU memproduksi barang
X dengan menggunakan 3 jenis bahan mentah
yakni, A,B,C. kebutuhan masing-masing jenis
bahan mentah selama tahun 1984 sebagai berikut:
bahan mentah
A
B
300
400
C
300
i
maret
kuartal
400
400
500
500
400
300
I
kuartal
700
1200
1000
III
kuartal
600
1200
1000
IV
jumlah
600
3000
1200
5000
1000
4000
januari
februar
18
C
110
i
maret
kuartal
150
120
125
100
120
110
I
kuartal
130
100
125
III
kuartal
150
150
200
januari
februar
IV
150
125
100
Persediaan awal tahun 1984 untuk masing-
19
kebutuhan
bahan
jenis
bahan mentah
mentah
dan untuk
waktu
produksi
jumlah
pembelian
persediaa
kebutuha
persediaa
n akhir
n awal
unit
harga jumlah
bahan
mentah A
januari
februari
maret
kuartal II
kuartal III
kuartal IV
jumlah(1
300
400
400
700
600
600
100
150
120
130
150
150
499
550
520
830
750
750
100
100
150
120
130
150
300
450
370
710
620
600
305
rp10
Rp3000
4500
3700
7100
6200
6000
3000
150
3150
100
Rp10
Rp30500
mentah B
januari
februari
maret
400
500
500
120
125
100
520
625
600
150
120
125
370
505
475
120
Rp15
Rp5550
7575
7125
kuartal II
1200
100
1300
100
0
125
18000
kuartal III
kuartal IV
jumlah(1
1200
1200
150
125
1350
1325
100
150
0
1175
497
18750
17625
tahun)
bahan
5000
125
5125
150
Rp15
Rp74625
300
400
300
110
120
110
410
520
410
100
110
120
310
410
290
Rp10
3100
4100
2900
tahun)
bahan
mentah C
januari
februari
maret
20
101
kuartal II
kuartal III
1000
1000
125
100
1125
1100
110
125
5
975
100
10150
9750
kuartal IV
jumlah(1
1000
100
1100
100
0
400
10000
tahun)
4000
100
4100
100
Rp10
tentang
penilaian
persediaan
dapat
dikelompokkan menjadi:
a. Kebijaksanaan FIFO
Yang berarti bahan menth lebih dahulu
digunakan untuk produksi adalah bahan mentah yang
lebih dahulu masuk di gudang.
b. Kebujaksanaan LIFO
Yang berarti harga bahan mentah yang masuk
ke
gudang
lebih
akhir
justru
dipakai
untuk
21
Rp40000
yang
tersisa
sebagai
persediaan
c. Harga per unit masing-masing jenis
bahan mentah
d. Nilai bahan mentah yang disimpan
sebagai persediaan
Secara sederhana bentuk dasar anggaran
persediaan bahan mentah adalah sebagai berikut:
bulan/kuartal
jumlah(Rp
)
persediaan awal:
januari
februari
maret
kuartal II
kuartal III
kuartal IV
22
persediaan
akhir
tahun
Contoh soal:
PT. ZAMAN DULU memprodusir barang X dengan
menggunakan 3 jenis bahan mentah yakni: A, B dan C. Kebutuhan
masing-masing jenis bahan mentah selama tahun 1984 adalah
sebagi berikut:
Bulan/ kuartal
Bahan Mentah
A
JANUARI
FEBRUARI
MARET
KUARTAL 1
KUARTAL 2
KUARTAL 3
300
400
400
700
600
600
400
500
500
1200
1200
1200
300
400
300
1000
1000
1000
JUMLAH
3000
5000
400
Bahan Mentah
23
JANUARI
FEBRUARI
MARET
KUARTAL 1
KUARTAL 2
KUARTAL 3
100
150
120
130
150
150
120
125
100
100
150
125
110
120
110
1012500
100
100
24
unit
Bahan mentah B
Bahan mentah C
harga
jumlah unit
harga
jumlah unit
harga
jumlah jumlah
10
1.000
1.000
1.500
1.200
1.300
1.500
1.500
15
2.250
1,800
1,875
1,500
1,500
2,250
1,875
10
1,500
1,100
1,200
1,100
1,250
1,000
1,000
Persedi
aan
100
awal:
100
january 150
februar 120
130
y
150
maret
150
kw 1
kw 2
kw 4
persedi
150
120
125
100
100
150
125
150
110
120
110
125
100
100
aan
akhir
Keterangan:
persediaan awal jaunuari adalah persediaan awal tahun 1979
persediaan
awal
februari
adalah
persediaan
akhir
januari,persediaan awal maret adlah persediaan akhir februari
dan seterusnya
persediaan akhir tahun 1979 adalah persediaa
akhir kuartal 4.
D. ANGGARAN BIAYA BAHAN MENTAH YANG HABIS
DIGUNAKAN
25
4,750
3,900
4,578
3,800
1,050
4,750
4,375
karena
sudah
dicantumkan
pada
anggran
26
dan)
27
Contoh soal:
PT. Masa Lalu menghasilkan 2 macam
barang, yakni barang A dan barang B. Pada bagian
produksi terdapat bagian, yakni Bagian I dan bagian II.
Barang B dip[roses melalui kedua bagian tersebut,
sedangkan barang A hanya melalui bagian I saja.
Bahan mentah yang digunakan ada 2
macam, yakni X dan Y. bahan mentah X digunakan
pada baian I dan II sedangkan bahan mentah Y hanya
dugunakan di bagian II saja, dan hanya dipakai untuk
barang B. perusahaan ini membuat anggaran atas dasar
tengah tahunan.
Rencana produsi setengah tahun (1984) adalah:
28
Dengan
bedasarkan
diri
pada
anggaran
Bahan
Mentah
mentah
dengan
tingkat
persediaan
dan
29
mengetahui
perbandingan
dan
realisasi
Penyimpangan
jumlah
persentase
30
Unit
dibeli
Harga
yang 12000
per
11.500
500
4.2
1.2
1.26
0.06
14.400
14.490
90
0.625
unit
nilai
realisasi
2000
4.300
Rp.1.26
Penyimpangan
jumlah
persentase
31
Unit
produksi
Unit bahan
2200
4400
2000
4300
1.26
200
100
0.06
9
2.2
5
5.418
138
2.6
1.2
mentah
Harga yang
dibeli
nilai
5.280
BAB II
POER POINT
32
33
34
35
36
37
38
BAB III
PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi dikelompokkan
menjadi?
Bahan mentah langsung dan bahan mentah tak langsung
2. Pengertian dari bahan mentah langsung adalah
Semua bahan yang meupakan bagian barang jadi yang dihasilkan.biaya
yang dikeluarkan untuk membeli bahan mentah langsung inimempunyai
hubungan yang erat sebanding dengan jumlah barang jadi yang
dihasilkan. Sehingga biaya bahan mentah langsung merupakan biaya
variable bagi perusahaan
3. Pengertian dari bahan mentah tak langsung adalah
Bahan mentah yang ikut berperan dalam proses produksi, tetapi tidak
secara langsung tampak pada barang jadi yang dihasilkan.
4. Apa sajakah tujuan penyusunan anggaran bahan mentah itu ?
a. Memperkirakan jumlah kebutuhan bahan mentah
b. Memperkirakan jumlah pembelian bhaan mentah
yang
diperlukan
c. Sebagai dasar untuk memperkirakan kebutuhan dana yang
diperlukan untuk melaksanakan pembelian bahan mentah
d. Sebagai dasar penyususnan product costing, yakni
memperkirakan
komponen
harga
pokok
pabrik
karena
39
40
41