Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Elsya Aprilia
1102010088
Pembimbing :
dr. Usep Saeful, Sp.Rad
dr. Rizqy Rosyidah Nur, Sp.Rad
kandung
empedu
mungkin
disebabkan
oleh
infeksi
atau
pada
titik
obstruksi.
atau
endoscopic
retrograde
cholangiopancreatography
(ERCP).
ANATOMI KANDUNG EMPEDU
Kandung empedu (Vesica fellea) adalah kantong berbentuk buah
pear yang terletak pada permukaan visceral hepar, panjangnya sekitar 7
10 cm. Kapasitasnya sekitar 30-50 cc dan dalam keadaan terobstruksi
dapat menggembung sampai 300 cc. Vesica fellea dibagi menjadi fundus,
corpus dan collum. Fundus berbentuk bulat dan biasanya menonjol
dibawah pinggir inferior hepar yang dimana fundus berhubungan dengan
dinding anterior abdomen setinggi ujung rawan costa IX kanan. Corpus
bersentuhan dengan permukaan visceral hati dan arahnya ke superior,
belakang dan sinistra. Collum dilanjutkan sebagai duktus cysticus yang
berjalan dalam omentum minus untuk bersatu dengan sisi kanan ductus
hepaticus
comunis
membentuk
duktus
koledokus.
Peritoneum
sepanjang
perjalanan
arteri
hepatica
menuju
ke
nodi
dan
mengenai
Sphincter
Oddi.
Sehingga
pada
KONTRAINDIKASI :
Vomiting or diarrhea
Pyloric obstruction
Malabsorption syndrome
Severe jaundice
Liver dysfunction
Hepatocellular disease, atau
Hipersensitive terhadap
kontras media
INDIKASI PEMERIKSAAN
Cholelithiasis
Cholecystitis
Billiary Neoplasia
Opasities atau massa
quadrant atas
Billiary Stenosis
PERSIAPAN PASIEN
makanan
yang
berlemak,
agar
merangsang
untuk
mengeluarkan isinya.
Ada pula yang memberikan lagi diloptin 6 kapsul pagi hari ke-1 3-4
jam sebelum foto.
Pada
pagi
hari
sekitar
jam
08.00
dibuat
foto
PA
daerah
hipochondrium kanan.
Lalu pada posisi yang sama (PA) berturut-turut dibuat foto 15 menit,
30 menit, 45 menit setelah fat meal.
TEKNIK PEMERIKSAAN
1. SCOUT RADIOGRAF
Dan bila gall bladder belum juga nampak, maka persiapan diulang 1
hari, kemudian pemeriksaan dilakukan keesokan harinya.
POSITIONING
Bila gall bladder berada pada iliac fossa, posisi supine akan
menampakkan organ Gall Bladder lebih superior, atau Central Ray
dilakukan chepalic angulation
FATTY MEAL
PROYEKSI
1. PA Projection (Scout)
Ffd : 100cm
Proyeksi LAO dengan pasien prone, tangan kiri disamping tubuh dan
tangan kanan ditekuk di kepala.
Gambar 4. Posisi Left Anterior Oblique dengan posisi pasien prone & hasil
foto posisi LOA
Kaset : 24 x 30 cm
Posisi obyek : Gall blader pada pertengahan kaset, tidak ada rotasi,
pastikan shoulder dan Hip true lateral
FFD : 100 CM
4. PA PROJECTION (ERECT)
Kaset : 24 x 30 cm
11
B. INTRAVENA CHOLECYSTOGRAPHY
Intravena Cholangiography (IVC) merupakan prosedur pemeriksaan
radiologi pada traktus biliaris dengan menggunakan Media Kontras
yang dimasukkan secara Intra Vena.
Media
kontras
selanjutnya
biasanya
melalui
diinjeksi
jantung
melalui
dan
vena
diedarkan
cubiti
secara
yang
arterial
circulation.
Media kontras tiba di liver melalui arteri hepatika dan vena porta,
media
kontras
akan
mengalami
perubahan
biokimia
dan
INDIKASI
Untuk
evaluasi
duktus
biliaris
pada
pasien
dengan
cholecystectomi
12
kasus
dimana
biliary
tract
tidak
nampak
pada
pemeriksaan OCG
o Pada kasus dimana, karena vomiting dan diarrhea, pasien
tidak mampu menerima pemasukan media kontras secara oral
mekanis
parsial
dari
ductus
hepaticus
yang
Untuk
pasien
dengan
obstructive
jaundice
dan
post
cholecystectomy
PROSEDUR PEMERIKSAAN
13
TEKNIK PEMERIKSAAN
Post injeksi
Proyeksi RPO : supine kemudian membentuk sudut 15 hingga 40
derajat (bergantung bentuk tubuh pasien)
14
Persiapan Pemeriksaan
Contras media : water soluble dengan konsentrasi antara 25% hingga 30%
misalnya Hypaque 25 %
Plain Foto : Pasien supine pada meja fluoroscopi, dengan posisi AP dengan bagian
kanan abdomen difoto--> batas bawah SIAS
Teknik Radiografi
Proyeksi Pemeriksaan
RPO (AP oblique supine) : right upper quadrant abdomen berada di pertengahan
meja
15
Fast film dipilih agar didapat short exposure time, anastesi lokal
TEKNIK RADIOGRAFI
Jarum dan kontras media disuntikan oleh dokter kedalam biliary tree biasanya
melalui cystic duct.
Foto diambil 2 kali, yakni pada 2/3 masuknya kontras, dan pada akhir pengisian
kontras.
16
obstruksi.
INDIKASI
Pancreatic disease
17
KONTRA INDIKASI
Pyloric stenosis
Acute pancreatistis
Glaucoma
KOMPLIKASI
Intraperitoneal Bleeding
Liver Failure
Septicamia
Intraperitoneal Abses
PERSIAPAN PASIEN
18
Skin area diantara bagian bawah chest dan bagian atas abdomen
dibersihkan dengan larutan desinfektan (iodine, pyodine atau
chlorhexidine) kemudian ditutup dengan duk sterile.
TEKNIK RADIOGRAFI
Foto AP right side / sebelah kanan dari abd dengan batas bawah
pada SIAS.
19
dan
sekaligus
duktus
pankreas
(pankreatogram).
dari
duktus
koledokus
dan
dari
duktus
pankreatikus.
Untuk
kasus
tertentu
seperti
endoscopic
sphincterotomy,
dilakukan
small
sphingterotomy
kemudian
dimasukkan
prostesis yang terbuat dari tenon dengan bantuan guide wire melalui
21
KONTRA INDIKASI
Infark Miokard
Alergi zat radiokontras
Penyakit kardiopulmonal
Pyloric Stenosis dapt menghalangi endoskopi
Acute pancreatitis
Glaucoma
Pseudocyst
PERSIAPAN PASIEN
dikonsumsi.
Pemeriksaan darah lengkap dilakukan 1-2 hari sebelumnya.
Pasien puasa 5-6 jam sebelum pemeriksaan dimulai.
Bila diperlukan, pasien dapat diberikan antibiotik.
Penandatanganan informed consent (IC).
Plain foto abdomen
Premidikasi ameltocaine lozenge 30 mg.
Media kontras : untuk Pancreatic Duct diberikan Angiografin 65%
atau sejenisnya dan untuk Billiary Duct diberikan Conray 280
atau sejenisnya.
TEKNIK RADIOGRAFI
22
Ampulla
of Vater (pembukaan
common
bile
duct
adalah muscular
vateri.
Poly kateter
endoskopi)
Dibuat spot foto dipandu dengan fluoroscopy.
diisi
media
kontras
(berada
di
pertengahan
23
Kandung empedu
tergambar sebagai suatu struktur unechoic lonjong. Kandung empedu dikelilingi dinding
24
hiperechoic yang nantinya akan diukur ketebalannya. Jika skening dilakukan dengan cara
subcostal, maka kandung empedu seolah-olah di dalam struktur hipoechoic, yaitu hati.
Kandung empedu mempunyai batas yang tegas. Dinding kandung empedu tergambar
sebagai struktur hiperechoic yang menhelilingi kandung empedu. Pada pemeriksaan
USG kandung empedu, salah satu bagian yang nantinya di ukur adalah tebalnya dinding
kandung empedu.
Pada skening intercostal, kandung empedu terlihat diluar hati. Karakteristik kandung
empedu sama dengan posisi skening subcostal. Dalam skening intercostal, mungkin
lapangan gambar tidak terlalu luas karena tertutup bayangan akuistik dari tulang iga.
25
DAFTAR PUSTAKA
Cholesystogram
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/imagepages/9709.htm
Digestive
Disorders
Health
Center
http://www.webmd.com/digestive-
disorders/picture-of-the-gallbladder
Gallbladder Scan.
http://www.hopkinsmedicine.org/healthlibrary/test_procedures/gastr
oenterology/gallbladder_scan_92,P07694/ 11/09/2014 21:51
Teknik
Radiografi
Intravena
Cholecystography.
http://hanifah-ayu-
fk13.web.unair.ac.id/artikel_detail-87508-%20Radiografi-Teknik
%20Radiografi%20Intravena%20Cholecystography.html
Teknik
Radiografi
Oral
Colecystography.
http://siavent.blogspot.com/2010/05/teknik-radiografi-oralcolecystography.html
Symposium on Biliary Disease. Ultrasound of the gall bladder and biliary
tree Part 1. British Journal of Hospital Medicine, June 2014, Vol 75,
No 6
Teknik Radiografi Oral Colecystography
http://catatanradiograf.blogspot.com/2010/08/teknik-radiografioralcolecystography.html#comment-form
WHO. Atlas teknik radiografi. Jakarta : EGC 1992
26