Jurnal Bismillah Fix
Jurnal Bismillah Fix
Latar belakang
Pengobatan pasien hipertensi yang berumur 80 tahun atau lebih, apakah
menguntungkan menguntungkan, hal ini masih belum jelas. Telah dikatakan
bahwa terapi atau pengobatan antihipertensi dapat mengurangi resiko stroke,
meskipun dapat meningkatkan resiko kematian.
Tujuan
Tujutan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dan resiko terapi
antihipertensi pada pasien yang berusia 80 tahun atau lebih.
Metode
Penelitian ini menggunakan metode randomised, double blind, placebo-controlled
trial. Peneliti mengacak 3.845 pasien dari Eropa, Cina, Australasia, dan Tunisia
yang berusia 80 tahun atau lebih dan tekanan darah sistolik 160 mm Hg atau
lebih.. HYVET (Hypertension in the Very Elderly Trial) melakukan percobaan
dengan yang pernah ditunjukkan di 195 pusat di 13 negara di Western dan Eastern
Eropa, China, Australasia, dan Afrika Utara.
Pasien harus berumur 80 tahun/lebih (ditetapkan oleh dokumentasi nasional)
dengan hypertensi tetap (didefinisikan sebagai tekanan darah systolic yang terus
menerus sebesar 160mm Hg). Pasien diinstruksikan untuk menstop semua
pengobatan antihipertensi dan harus meminum 1 buah tablet plasebo tiap hari
selama paling sedikit 2 bulan dan mendapat 2 kali pemeriksaan tekanan darah
masing-masing 1 kali dari 2 kunjungan, dengan jarak kunjungan 1 bulan, setelah
didudukan selama 5 menit. Dikunjungan ke tiga dan berikutnya, tekanan darah
saat berdiri diambil 2 kali, setelah pasien berdiri selama 2 menit. Pada saat
permulaan percobaan, tekanan darah direkam baik dengan menggunakan
sphygmomanometer atau dengan alat pengukur otomatis yang telah divalidasikan.
Jika rata-rata dari keempat pengukuran tekanan darah sistolik yang diambil saat
kunjungan kedua atau ketiga berada di antara 160 dan 199 mm Hg, pasien
mengalami proses randomisasi (pengacakan).
Setelah randomisasi, pasien menerima :
-
23% dalam
tingkat