Lapsus THT (Pronto)
Lapsus THT (Pronto)
DATA BASE
IDENTITAS
Nama
Umur
Jenis kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Suku bangsa
No.RM
Tanggal pemeriksaan
: Tn.K
: 48 tahun
: Laki-Laki
: Islam
: SMP
: Wiraswasta
: Mrican-Kediri
: Jawa
: 304923
: 19-06-2014
CLUE AND
CUE
Laki-laki
48 th
Pilek
Febris
Pendengar
an (N/)
Itching (+)
Sering
korekkorek
telinga
Otorea (-/
+)
PROBLEM
LIST
- Otorea
- Febris
- Pendengar
an
- Riw. Pilek
dan batuk
sebelumny
a
INITIAL DX
1.1 otitis
eksterna
difusa
1.2 Otitis
media akut
Dx
Ax
Pmx
fisik
THERAPY
RPD :
Gastritis
Riwayat alergi (+)
RPK :
Keluarga tidak ada yang sakit seperti ini.
RPSos :
Pasien sering mengorek-ngorek telinga (+)
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
Febris
Batuk
berdahak
Odinofagi
Tonsil
(T3/T2),
kripte (+/
+),
detritus
-Febris
-Tonsil
hipertrofi,
kripte (+/+),
detritus
(+/-)
-Odinofagi
1.1 Tonsilofa
ringitis
kronis
eksaserba
si akut
1.2 Tonsilitis
kronis
-Ax
Pemerik
saan
fisik
MONITORING
Paracetamol
3x500mg
Asam
mefenamat
3x500mg
Cefixime
2x100 mg
Solusio
burowi filtrata
-Ambroxol tab
3x1
-Betadine obat
kumur
Keluhan
subyektif
Nyeri
telinga,
gatal,
keluar
cairan,de
mam.
Pemeriks
aan fisik
Hiperemi,
Edema
pada
MAE dan
sekret.
-Keluhan
nyeri telan,
batuk, dan
demam
EDUCATION
Menjaga
kebersihan
telinga
Menghindari
kebiasaan
korek
korek
telinga
terlalu
sering
Jangan
kemasukan
air dulu saat
mandi
Menjelaskan
cara
memakai
solusio
burowi
filtrata
-Menjaga
hygiene mulut
-Menghindari
minum es
- Edukasi
mengenai
indikasi
tonsilektomi
Kesadaran : Composmentis
Status Lokalis
A. Telinga
Aurikula:
A.D
A.S
Bentuk
(N)
(N)
Warna
(N)
(N)
Edema
(-)
(-)
Benjolan
(-)
(-)
Nyeri mastoid (-)
(-)
Tragus
(-)
(+)
Aurikula
(-)
(+)
MAE :
Lumen
Sekret
serumen
Hiperemi
(N)
(-)
(-)
(-)
(Edema)
(+) warna putih
(-)
(-)
MT
- Utuh
- Reflek
cahaya
- Perforasi
- Retraksi
- Bombans
- kolesteatom
(+)
(+)
(+)
(+)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
B. Hidung
Inspeksi :
Sekret encer (-)(-)
Tidak tampak deviasi septum
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan dorsum dan ala nasi
Tidak ada krepitasi
Rhinoskopi anterior :
Konka inferior tampak melebar pada hidung kiri, mukosa
hiperemi dan udem.
Polip(-) Sekret (-) Deviasi septum (-)
(+/-)
Faring
hiperemi,
granulasi
(+)
C. Tenggorokan
- Bibir : normal
- Mulut : normal
- Gusi : normal
- Lidah : normal
- Palatum durum dan Palatum Mole : Normal
- Uvula : bentuk normal, posisi menempel pada tonsila
palatina dekstra. Hiperemi (+).
- Tonsil:
Dekstra
Sinistra
T3
Besar
T2
Hiperemi
Warna
Hiperemi
(+)
Kripte
(+)
(+)
Detritus
(-)
(-)
Ulkus
(-)
(-)
Tumor
(-)
-