Anda di halaman 1dari 30

Pengantar

slide kuliah 1
Pneumatik Hidrolik

Ariosuko 2010

1- Pneumatik dasar

Bahasan pneumatik dasar


(1)Definisi pneumatik
(2)Aplikasi pneumatik
(3)Sifat/karakteristik udara bertekanan
(4)Satuan-satuan
(5)Hukum-hukum fisika pd pneumatik
(6)Pertimbangan memilih sistem pneumatik
(7)Pengenalan sistem pneumatik
(8)Pemahaman & penggambaran simbol
komponen pneumatik sesuai standarisasi
ISO1219
1- Pneumatik dasar

(1) definisi pneumatik

Secara istilah berasal dari kata

pneuma : bahasa Yunani kuno yg berarti tiupan angin


(& juga jiwa dlm filosofi)

Secara definisi:

Salah satu cabang ilmu fisika yg mempelajari


fenomena udara yg dimampatkan (bertekanan)
sehingga tekanan yg terjadi akan menghasilkan gaya
sebagai penyebab gerak / aktuasi pd aktuator

1- Pneumatik dasar

(2) aplikasi pneumatik


Sebagian besar aplikasi, memanfa'atkan
pneumatik sbg satu / lebih fungsi dari:

Sensor utk menentukan status proses

Pengolah informasi

Pengaktif aktuator melalui elemen kontrol

Pelaksana kerja berupa aktuator

1- Pneumatik dasar

(3) sifat/karakteristik pneumatik


Karakteristik positif :

Tdk punya bentuk khusus (bentuk mudah berubah


sesuai wadah/tempatnya)
Dpt dimampatkan (udara punya jarak antar molekul
yg renggang & gaya tarik menarik antar molekul
kecil) ~ kompresibel

Memenuhi semua ruang dg sama rata

Tdk berbau & berwarna

Selalu mencari tekanan yg lebih rendah

Jumlahnya tak terbatas (udara)


1- Pneumatik dasar

(3) sifat/karakteristik pneumatik


Lanjutan Karakteristik positif :

Dpt dikontrol laju aliran, tekanan, & gayanya

Transportasi mudah ~ mudah dibuang

Penyimpanan mudah

Tahan ledakan

Aman terhadap beban lebih

Bersih

Kecepatan kerja tinggi (1-2 m/s)

Hidrolik m/s
1- Pneumatik dasar

(3) sifat/karakteristik pneumatik


Karakteristik negatif :

Biaya persiapan tinggi ~ muahal

Kompresibel

hrs ada trik khusus utk mendapatkan kecepatan


konstan

Efisiensi gaya berada sekitar 2-3 ton gaya

Suara udara buang cukup keras

Perlu silencer
1- Pneumatik dasar

(4) Besaran & Satuan

Besaran dasar
SATUAN
Panjang
Massa
Waktu
Suhu

SIMBOL
l
m
t
T

SATUAN SISTEM
meter (m)
kip.s 2/m
detik (s)
O
C

TEKNIK SATUAN SISTEM SI


meter (m)
kilogram (kg)
detik (s)
Kelvin (K)

Arus listrik

ampere (A)

ampere (A)

Intesitas
cahaya

candela (cd)

Jumlah zat

mole (mol)

1- Pneumatik dasar

(4) Besaran & Satuan

Besaran turunan
SATUAN SIMBOL SATUAN SISTEM
F
Gaya
kilopond (kP)
meter persegi (m2)
Luas
A
Volume
V
meter kubik (m3)
Laju aliran
Q
m3/s
Tekanan

TEKNIK SATUAN SISTEM SI


newton (N)
meter persegi (m2)
meter kubik (m3)
m3/s

atmosfir at (kp/cm2)

pascal (P a=N/m2), Bar

1 bar = 105 Pa = 100 kPa=14,5 psi

1- Pneumatik dasar

(4) Besaran & Satuan

1- Pneumatik dasar

10

(4) Besaran & Satuan

1- Pneumatik dasar

11

(4) Besaran & Satuan

1- Pneumatik dasar

12

(4) Besaran & Satuan

1- Pneumatik dasar

13

(5) Hukum-hukum fisika pd pneumatik

Hukum Pascal (bejana berhubungan)

1- Pneumatik dasar

14

(5) Hukum-hukum fisika pd pneumatik

TEKANAN (pressure)

gaya (F) = tekanan (P) x luas (A)

Jadi;

gaya

luas

tekanan = gaya / luas

F
P=
A
tekanan

1- Pneumatik dasar

15

(5) Hukum-hukum fisika pd pneumatik

TEKANAN

rendah

tinggi

F
P=
A

1 kg
1 kg

Silinder yg mana yg menghasilkan tekanan


lebih besar ? Buktikan !
1- Pneumatik dasar

16

(5) Hukum-hukum fisika pd pneumatik


F = P.A
Dg tekanan sumber yg sama, tapi
A diubah, maka gaya F juga
berubah

1- Pneumatik dasar

17

(5) Hukum-hukum fisika pd pneumatik

Hukum Boyle

1- Pneumatik dasar

18

(5) Hukum-hukum fisika pd pneumatik

Pengukuran TEKANAN, ada 3 kategori:

Tekanan ukur (pressure gauge)

Tekanan absolut

Tekanan vakum

P (bar)

Tekanan
ukur (Pg)

Patm = 1,013 bar

Tekanan absolut
(Pabs)

0
Tekanan
vakum
(Pv)
1- Pneumatik dasar

19

(5) Hukum-hukum fisika pd pneumatik

Pengukuran TEKANAN, ada 3 kategori:

1- Pneumatik dasar

20

(6) Pertimbangan Memilih Sistem Pneumatik

Beberapa pertimbangan
(a) Kebutuhan kerja / keluaran

Besar gaya yg tersedia / diperlukan

(b) Media kerja yg diinginkan / tersedia


(c) Metode kontrol yg diinginkan
(d) Sumber daya & pengetahuan teknik yg memadai
(e) Keterpaduan antara sistem sdh ada dg yg akan
anda pilih

Berbagai pilihan MEDIA KERJA

Listrik

Hidrolik

Pneumatik

Gabungan media di atas

Kriteria pemilihan media kerja,


berdasarkan

Gaya

Langkah kerja

Jenis gerakan (lurus,


berayun, berputar)

Keamanan &
kehandalan

Biaya energi

Penanganan

Kecepatan

Pengaturan

Ukuran

penyimpanan

Usia pakai

Kepekaan

Berbagai pilihan MEDIA KONTROL

Mekanik

Listrik

Elektronik

Pneumatik, tekanan normal

Pneumatik, tekanan rendah

Hidrolik

Kriteria pemilihan & sifat sistem yg perlu


dipertimbangkan dlm aplikasi

Kehandalan komponen
Kepekaan thd
pengaruh lingkungan
Kemudahan
pemeliharaan &
perbaikan
Waktu hubung
komponen

Kecepatan sinyal

Kebutuhan tempat

Usia pemakaian

Persyaratan pelatihan
bagi operator &
petugas perawatan
Kemungkinan
modifikasi sistem
kontrol

Contoh pemakaian pneumatik

Contoh pemakaian pneumatik

Tugas 1
1)Apa arti pneumatik ?
2)Hukum-hukum Fisika apa saja yg digunakan?
Jelaskan !
3)Jelaskan perbedaan tekanan alat ukur, tekanan
vakum, & tekanan absolut !
4)Apa beda pneumatik sebagai media kontrol &
sebagai media kerja ?

Anda mungkin juga menyukai