Anda di halaman 1dari 2

BAB 8

KOORDINAT GALAKSI
Sistem Koordinat Ekuator (asensiorekta dan deklinasi) adalah yang paling
banyak digunakan dalam pengamatan langit. Tetapi untuk sistem galaksi,
sistem koordinat tersebut agak sulit dipakai, misalnya dalam mempelajari
bagaimana benda langit terdistribusi di bidang galaksi.

Pada sistem ini, sebagai lingkaran dasar utama adalah ekuator langit.
Perpotongan bidang galaksi dengan bidang langit berada pada 33 selatan
ekuator langit, dan merupakan titik acuan. Penentuan posisi kutub galaksi
telah disepakati The International Astronomical Union tahun 1959, dimana
Kutub Utara Galaksi terletak pada belahan langit yang sama dengan posisi
kutub utara langit.
Untuk menggambarkan objek X dalam sistem ini, kita gambarkan
lingkaran besar diantara dua kutub galaksi, melewati X. Lintang galaksi (b)
X adalah jarak sudut dalam lingkaran ini dari ekuator galaksi ke X, dari 90 di Kutub Selatan Galaksi sampai +90 di Kutub Utara Galaksi. Titik
asal untuk bujur adalah pusat galaksi, yang disahkan oleh IAU. Bujur
galaksi (l) objek X adalah jarak sudut seputar ekuator galaksi dari pusat
galaksi ke lingkaran besar melalui X, diukur ke arah timur dari 0-360.
Untuk mengubah Sistem Koordinat Galaksi ke Sistem Koordinat
Ekuator, gambarkan segitiga bola dengan titik-titik di NCP, NGP dan X, dan
gunakan formula cosinus dan sinus.

24

25

Anda mungkin juga menyukai