Six-gauge, malam yang berbentuk setengah pir yang diperkuat dengan 22-24 gauge lembar
malam atau bentuk plastik yang serupa yang disesuaikan dengan bentuk lebar.
2. Bar yang panjang dibutuhkan dengan jumlah besar dari bar yang pendek, tapi bentuk crosssectional tidak berubah.
Finishing line :
Butt-type joint dengan konektor minor untuk retensi basis gigi tiruan.
Mandibular linguoplate
Indikasi:
1. Ketika sulcus lingual alveolar nyaris mendekati servikal gingival lingual yang menyebabkan
hilangnya ruang yang cukup untuk rigid lingual bar.
2. Dalam hal tersebut yangmana residual ridge kelas I lengkung telah mengalami semacam
resorbsi vertikal sehingga hanya akan memberikan ketahanan yang minimum untuk rotasi
horizontal basis gigi tiruan.
3. Untuk penggunaan periodontal gigi yang lemah di group fungsi untuk melengkapi dukungan
prosthesis dan untuk membantu rotasi horizontal resist (off-vertical)pada perpanjangan distal
gigi tiruan.
4. Ketika penggantian dimasa yang akan datang pada satu atau lebih gigi insisivus akan
dilakukan dengan penambahan retensi loops pada linguoplate yang ada.
Karakteristik dan lokasi :
1.
2.
Batas inferior : 6 gauge, lilin dengan bentuk setengah pir terdiri dari 24 gauge lembar malam atau
serupa dengan bentuk plastik.
Apron : 24 gauge lembar malam.
Finishing lines:
Butt-type joint dengan konektor minor untuk retensi basis gigi tiruan.
Six-gauge, malam yang berbentuk setengah pir yang diperkuat dengan 22-24 gauge lembar
malam atau bentuk plastik yang serupa yang disesuaikan dengan bentuk lebar.
2. Bar yang panjang dibutuhkan dengan jumlah besar dari bar yang pendek, tapi bentuk crosssectional tidak berubah.
Finishing lines:
Butt-type joint dengan konektor minor untuk retensi basis gigi tiruan.
Bentuk konvensional dan lokasi sama seperti komponen konektor mayor lingual bar bila
memungkinkan.
2. Tipis, sempit (3mm) metal strap berada di singulum gigi anterior , bergigi untuk mengikuti
embrassures interproksimal dengan batas inferior dan superior meruncing kearah permukaan gigi.
3. Berasal dari bilateral insisal, lingual, atau oklusal rest abutment yang diperlukan.
Blockout dan relief of master cast :
1.
2.
Lingual bar komponen konektor utama wax dan bentuk serupa dengan lingual bar.
Pola continous bar dibentuk dengan mengadaptasi 2 strip (lebar 3 mm) dari 28 gauge lembar
malam, satu persatu lebih ke singulum dan embrassure interproximal.
Finishing lines:
Butt-type joint dengan konektor minor untuk retensi basis gigi tiruan.
Ketika inklinasi lingual dari mandibular premolar yang tersisa dan Gigi incisifus tidak bisa di
koreksi, Menghalangi penempatan dari konektor Lingual Bar Konvensional
Ketika Lingual tori Parah tidak bisa dilepaskan dan menghalangi penggunaan lingual Bar atau
Konektor Utama Plat Lingual
Ketika jaringan Undercut Lingual yang parah dan tiba tiba menjadikannya tidak dapatnya
digunakan sebuah lingual Bar atau Konektor utama Plat lingual
Bentuk setengah pear dengan porsi terbesar pada inferior terletak pada labial dan Buccal Aspek
pada Mandible
Batas Superior meruncing kearah jaringan lunak
Batas superior terletak setidaknya 4 mm dibagian bawah labial dan buccal gingival margin dan
lebih jauh jika memungkinkan.
Batas inferior terletak pada Labial Buccal Vestibule pada Persimpangan terpasang (immobile )
dan tidakTerpasang (Mobile) Mucosa
Semua Jaringan Undercut pararel terhadap jalur penempatan, plus tambahan ketebalan 32-gauge
lembar malam ketika permukaan Labial Melemah atau parallel pada jalur penempatan
Tidak dibutuhkan relief ketika permukaan labial dari alveolar berbentuk lereng halus dengan
Inferior pada labial atau Buccal
Basal Seat Area sama dengan untuk konektor utama lingual Bar.
Waxing Specification:
1.
2.
3.
6-Gauuge, malam bentuk stengah pear terdiri dari 22-to 24 gauge lembar malam atau bentuk
plastic yang serupa,
Bar berbentuk panjang membutuhkan bulk yang lebih banyak daripada bar yang lebih pendek ;
tetapi bentuk cross sectional tidak berubah
Konektor minor digabungkan dengan oclusal atau komponen superior lainnya dengan sebuah
pendekatan labial atau buccal
Biasanya tidak diperlukan kecuali bantuan sedikit ditinggikan medial palatal raphe atau exostosis
setiap dilintasi konektor.
2. Ketebalan baseplate lebih tebal terhadap basal seat area ( untuk mengelevasi konektor minor
untuk memasang basis gigi tiruan resin akrilik).
Spesifikasi waxing :
Bentuk replika anatomi sebanding dengan 22-24 gauge wax, tergantung pada lebar lengkung.
Finishing lines :
1.
2.
3.
Biasanya tidak diperlukan kecuali bantuan dari peningkatan median palatal raphe atau exostoses
kecil ditutupi oleh konektor.
2. Ketebalan baseplate lebih tebal terhadap basal seat area ( untuk mengelevasi konektor minor
untuk memasang basis gigi tiruan resin akrilik).
Spesifikwaxing:
Bentuk replika anatomi sebanding dengan ketebalan 24-gauge lembar malam.
Finishing lines :
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Lengkungan Kelas I dan Kelas II dengan Abutment yang sempurna dan residual ridge yang
mendukung dan retensi langsung yang bisa dibuat cukup tanpa membutuhkan retensi tidak
langsung.
Edentulous spans panjang pada kelas II, modifikasi 1 lengkungan.
Lengkungan Kelas IV yang mana Gigi anterior harus diganti dengan sebuah removable Partial
Denture.
Tidak dapat dibedahnya Palatal Tori yang tidak memanjang kearah posterior pada persimpangan
keras dan lunak pada palates
Biasanya tak satupun dibutuhkan kecuali sedikit relief dari elevasi median palatal raphe dimana
anterior atau posterior straps melintasi palatal
Ketebalan Malam dari baseplate melebihi Basal seat Area (UNTUK MENGELEVASI
KONEKTOR MINOR untuk penempatan acrylic-resin denture bases)
Waxing Specification
1.
2.
Bentuk replica anatomi atau bentuk permukaan Matte dari Ketebalan 22-gauge.
Komponen Posterior Palatal : sebuah Strap ketebalan 22- gauge , lebar 8-10 mm (bentuk stengah
oval mendekati ketebalan dan lebar 6-gauge) juga mungkin digunakan
Finishingg line
Sama dengan tunggal luas konektor utama palatal .
Dalam banyak situasi yang mana hanya beberapa atau semua anterior tersisa.
Arch Kelas II dengan ruangan posterior modifikasi yang luas dan beberapa gigi anteriror yang
hilang
Arch kelas 1 dengan 1 ke 4 premolar dan beberapa atau semua gigi anterior yang tersisa , ketika
dukungan abutment sangat buruk dan tidak bisa sebaliknya diperluas; residual ridges mengalami
resorpsi vertical ekstrim ; retensi langung sulit untuk dicapai
Tidak adanya pedunculate Torus
Bentuk replica anatomi untuk pemasangan Penuh Metal Palatal didukung Secara Anterior dengan
sisa positif seat.
2. Palatal Linguoplate didukung anterior dan didesain untuk penempatan acrylic-resin extension
posteriorly.
3. Contak semua atau hampir semua dari gigi yang tersisa pada arch.
4. Batas posterior; penghentian pada persimpangandari palates keras dan lunak ; perpanjangan ke
hamular notch area pada perpanjangan sisi distal ; pada sudut kanan pada garis median suture
Blockout dan relief of master cast :
1.
2.
Biasanya tidak dibutuhkan relief pada elevasi median palatal raphe atau palatal exostosis kecil.
Ketebalan baseplate lebih tebal terhadap basal seat area ( untuk mengelevasi konektor minor
untuk memasang basis gigi tiruan resin akrilik).
Waxing Specification
1.
2.
Finishing Line.
Sebagaimana yang digambarkan disini dan yang didiskusikan sebelumnya.