Anda di halaman 1dari 4

STATISTIK PENDIDIKAN

SEARCH THIS BLOG

Go!

Home Download Wallpaper PKS Evaluasi Pendidikan

SELAMAT DATANG SOBAT...

Salam...
Selama ini, statistik sering diidentikkan dengan bidang yang lumayan sulit.
Kesulitan dalam mempelajari statistik dikarenakan bidang ini terkait langsung
dengan matematika. Bidang ilmu yang ketika mendengar namanya saja
kebanyakan kita sudah kebakaran jenggot.. hehehe..
Ditengah situasi seperti itulah blog ini hadir. blog ini berusaha untuk
menjembatani orang-orang yang mencari informasi yang berhubungan dengan
statistik. Untuk lebih mempermudah analisis statistik, maka blog inipun
memberikan panduan bagaimana melakukan analisis dengan menggunakan
software SPSS.
Untuk lebih membuat blog ini lebih bermanfaat, sumbang saran dari pembaca
sekalian sangat penulis harapkan dan kita akan sama-sama belajar... Ayo
semangat!! Buat Indonesia melek dengan statistik.
Wassalam
Djunaidi Lababa, M.Pd.

2008-08-04

PENENTUAN JENIS DISTRIBUSI DATA


help me,,gmn caranya menentukan suatu data ke dlm jenis distribusi apa.trus
pake hipotesa apa y,pls help 4 my final!!"
Pertanyaan menarik menurut saya. Menarik karena hal itu merupakan
pertanyaan penting untuk menentukan langkah selanjutnya. Kebanyakan peneliti
pemula biasanya memang kesulitan dalam menentukan jenis distribusi apa yang
cocok bagi data yang dia miliki. Jenis distribusi akan menentukan teknik
penganalisisan data. Baiklah, sekilah kita berkenalan dulu dengan jenis-jenis
distribusi yang biasanya familiar dalam statistik. Dalam statistik ada banyak jenis
distribusi. Distribusi-distribusi itu adalah sebagai berikut: distribusi binom,
multinom, hipergeometrik, poisson, normal, student, chi kuadrat dan distribusi F.
Meskipun distribusi di atas sangat banyak, untuk permulaan jangan dipelajari
semua dulu. Hehehe yang paling sering di pergunakan dalam statistik untuk
pengujian data adalah distribusi normal. Distribusi ini merupakan salah satu satu
syarat utama untuk melakukan analisis statistik parametrik. Jika data yang kita
miliki tidak berdistribusi normal, maka data tersebut tidak dapat digunakan dalam
statistik parametrik. Untuk menggunakan data yang tidak memenuhi syarat
distribusi normal, maka kita harus mempergunakan statistik non parametrik.
Mari kita sedikit berkenalan dengan distribusi normal.
Jika kita melakukan percobaan dengan mengukur variable kontinu seperti selang
waktu, bobot, tinggi, volume dan lain sebagainya, maka populasi yang kita ukur
tersebut merupakan populasi yang memiliki distribusi kontinu. Distribusi kontinu
juga bermacam-macam. Bervariasinya distribusi kontinu ditunjukkan dengan
seberapa sempurna kurva dari distribusi tersebut. Diantara kurva-kurva distribusi
kontinu tersebut, yang terpenting adalah sebuah distribusi kontinu yang grafiknya
menjulur tak terbatas kedua arah. Distribusi inilah yang biasanya disebut
distribusi normal. Sedangkan kurvanya disebut kurva normal.
Sekarang kita kembali ke pertanyaan Naomi tadi, gimana menentukan jenis
distribusi yang cocok dari data yang kita miliki. Menurut saya, distribusi yang
cocok ditentukan dengan data apa yang kita miiliki tersebut. Jika datanya berupa
distribusi kontinu, maka kita harus memasukkannya ke dalam distribusi kontinu
dan sebaliknya. Misalnya ketika anda memiliki data tentang tinggi badan atau
berat badan seseorang, maka data tersebut termasuk dalam distribusi kontinu.
Akan tetapi jika data anda dalam bentuk nomimal misalnya jenis kelamin, asal

sekolah dan lain sebagainya, maka data tersebut masuk dalam distribusi yang
bukan kontinu.
Untuk bisa melakukan pengujian hipotesis, maka data yang anda miliki haruslah
data yang berdistribusi kontinu. Distribusi kontinu sendiri dapat berupa data
interval dan rasio. Jenis data yang lain adalah adalah data nominal dan ordinal.
Jika ternyata data yang dimiliki misalnya berdistribusi nominal seperti jenis
kelamin, maka data tersebut harus di rubah dahulu menjadi data interval
sehingga bisa diolah secara statistik. Pemilihan teknik statistik yang digunakan
apakah parametrik atau non parametrik tergantung dari distribusi normal.
Jika data yang dimiliki berdistribusi normal, maka kita dapat melakukan teknik
statistik parametrik. Akan tetapi jika asumsi distribusi normal data tidak terpenuhi,
maka teknik analisisnya harus menggunakan statistik non parametrik. Penentuan
apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan
pengujian asumsi normalitas data dengan menggunakan beberapa teknik
statistik. Namun jika ingin cepat, maka untuk membuat data berdistribusi normal,
cukup dengan mengumpulkan data minimal 30. Jumlah 30 dianggap para ahli
telah memenuhi syarat distribusi normal.
Posted in Pengujian Hipotesis by Djunaidi Lababa

What next?
Post a comment

You can also bookmark this post using your favorite bookmarking service:

Related Posts by Categories


Pengujian Hipotesis
Uji t dan metode Sensus
Pengujian Normalitas Data dengan SPSS
Pengantar Sampling: Rancangan Sampling

2 komentar: to Penentuan Jenis Distribusi Data

Anonim
2008 Agustus 10 08:42
kenapa dgn jumlah data sebanyak 30 bisa langsung diasumsikan kl data tersebut
termasuk distribusi normal??

Rimsyah
2008 September 21 22:34
pak....
sekarang saya sedang bikin skripsipersepsi masy kota x thd kapolsek yang
ideal(aspek primordialnya)
untuk jenis data nominal yang saya peroleh dari angket, cara menguji
realibilitasnya pake apa ya pak....pake alpha cronbach kok hasilnya kecil,
ada yg bilang tidak usah dicek...
untuk diketahui angket nya ada 7 pertanyaan, semua menghasilkan data
nominal...
contoh pertanyaannya kapolsek yang anda anggap baik dari etnis
mana?jawa/sunda/batak/sama saja
Poskan Komentar

Anda mungkin juga menyukai