(WhatsApp)
DISUSUN OLEH:
Alvian Dwi Kurnianto (10112267)
Anindita Ayu Pratiwi (10112929)
Citra Dewi Larasati (11112627)
4. Profile & Status : Fitur ini berguna untuk mengganti profile picture dan status di
WhatsApp.
Apabila
menggunakan
sinkronisasi Facebookdengan
Phonebook,
maka PP yang muncul adalah PP Facebook.
5. Smile icon : Untuk menambahkan serunya perbincangan, Anda pun dapat menambahkan
emotions dengan banyak pilihan, seperti : smile emotions, icon-icon seperti cuaca,
binatang, tanaman, alat-alat musik, buku, kartu, dll.
6. Search : digunakan untuk mencari contact dan chat melalui fitur ini.
7. Get Notified of New Messages: Fitur ini berguna untuk memberi tahu pengguna bahwa
ada pesan baru yang masuk.
8. Phone Not Connected: Fitur ini berguna untuk memberi tahu pengguna bahwa HP tidak
terhubung dengan koneksi internet.
10. Ticks:Fitur ini digunakan untuk mengetahui pesan ini sudah terkirim dan sudah terbaca.
Satu tanda centang (berwarna abu-abu) berarti pesan berhasil dikirim, dua tanda centang
(berwarna abu-abu) berarti pesan telah diterima tapi belum dibaca, dan dua tanda centang
berwarna biru berarti pesan telah di baca. Apabila tidak koneksi internet, akan muncul
tanda jam yang mengartikan pengiriman pesan tertunda.
13. Archieve Chat, Delete Chat:Fitur ini digunakan untuk menyembunyikan chat screen
dan dapat diakse nanti bila diperlukan. Delete Chat berfungsi untuk menghapus chat.
15. Last Seen: Untuk mengetahi kapan pengguna tersebut terakhir membuka Whatsapp.
16. Typing: Untuk mengetahui kapan pengguna tersebut sedang mengetik
17. Online: Untuk memberitahui kepada pengguna bahwa ada yang pengguna lain yang
sedang online
4. Block, Report Spam, Add to Contact: Fitur yang muncul ketika ada nomer baru yang
masuk ke dalam WhatsApp. Disini user dapat memblock, mereport ke spam atau
menambahkan ke dalam kontak nomer tersebut.
9. Setting: Pengaturan
1. Help
2. Profile
3. Account
5. Notifications
10. Broadcast: Untuk mengirimkan broadcast message ke semua kontak yang dimiliki
pengguna
3. ARSITEKTUR WHATSAPP
4. PENERAPAN WHATSAPP
WhatsApp atau sebagian besar aplikasi messaging yang lain jarang bekerja secara peer to peer,
sehingga tidak akan membuka koneksi (dari perangkat) ke setiap perangkat teman si pengguna.
Akan tetapi, perangkat yang dimiliki pengguna terhubung ke server mereka. Penggunaan
protokol TCP kustom atau mungkin HTTP dapat mengkomunikasikan pesan pengguna ke server.
Kemudian server akan mengirimkan pesan pengguna ke perangkat milik teman sipengguna. Jika
teman penggunasedang membuka aplikasi WhatsApp atau setidaknya ada proses dari aplikasi
yang sedang berjalan,kemungkinan ada sambungan langsung ke server. WhatsApp akan
menggunakan koneksi tersebut untuk mengirimkan pesan kepada teman-teman si pengguna.
Akan tetapi,jika aplikasi mereka sedang "offline" maka penggunaakan mengirimkan push
notification sebagai gantinya. Push notification ini disimpan sementara di server sampai mereka
online kembali.
Dalam pembuatannya, WhatsApp menggunakan bahasa pemrograman Erlang. Bahasaini
dibangun untuk menulis aplikasi scalable yang dirancang untuk menahan kesalahan. Erlang
menggunakan abstraksi yang disebut model Aktor untuk concurrency. Aktor berkomunikasi
dengan saling mengirimkan pesan satu sama lain.Aktor bisa saja berada pada mesin yang sama
atau pada mesin yang berbeda. Sebuah implementasi sederhana dari WhatsApp bisa seperti:
-
Setiap user / perangkat direpresentasikan sebagai seorang aktor. Aktor ini bertanggung
jawab untuk menangani inbox pengguna, bagaimana hal itu bisa terserialisasi ke disk,
pesan yang dikirimkan oleh pengguna, dan pesan yang diterima oleh pengguna.
Contoh:
Diasumsikan ada dua pengguna WhatsApp yang bernama Alice dan Bob, anggap bahwa
Alice dan Bob berteman di WhatsApp. Jadi, ada aktor yakni aktor Alice dan aktor Bob.
Alice memutuskan untuk mengirim pesan kepada Bob. Telepon yang dimiliki
Alice menetapkan koneksi ke server WhatsApp dan memastikan bahwa koneksi
ini pasti berasal dari telepon Alice. Alice sekarang mengirimkan pesan melalui
TCP sebagai berikut: "Untuk Bob: Sebuah raksasa menyerang Jembatan Golden
Bob kemudian melihat pesan dari Alice dan memberikan balasan dengan isi "Untuk Alice: Mari
kita membuat robot raksasa untuk melawan mereka". Proses yang terjadi sama seperti seperti
proses pertama (ketika Alice ingin mengirimkan pesan kepada Bob). Aktor Bob kemudian
mengulangi Langkah 2 dan 3 untuk memastikan apakah Alice menerima balasan yang
dikirimkan oleh Bob.
CARA VERIFIKASI NOMOR TELEPON PADA WHATSAPP
1. Periksa apakah pengguna telah memasukkan nomor telepon yang benar.
a. Pengguna memasukkan kode Negara pada kotak di sebelah kiri.
Untuk Indonesia, maka kode negaranya adalah +62.
Autentikasi
WhatsApp tidak meggunakan sistem autentikasi saat login. Hal ini
mengurangi kerumitan saat login. WhatsApp mengikat akun penggunanya
dengan nomor telepon yang mereka gunakan. Satu nomor telepon hanya
bisa digunakan oleh satu pengguna. Nomor telepon itu sendiri berperan
sebagai tandapengenal unik. Untuk password, tidak diperlukan karena
pengguna secara fisik berafiliasi dengan nomor telepon. Jika SMSverifikasi
telah diterima oleh pengguna, maka ia resmi menjadi pengguna WhatsApp.
Untuk mengamankan komunikasi antar server Whatsapp dan telepon,
WhatsApp menggunakan enkripsi end-to-end. Telepon mengenkripsi pesan
terlebih dahulu baru mengirimkannya ke server WhatsApp. Kemudian, server
akan
mengenkripsi
balasan
dan
mengirimkannya
kembali
ke
teleponpengguna. Telepon pengguna selanjutnyamendekripsi pesan dan
menampilkannya di layar. Bagaimana enkripsi ini terjadi? Dapat ditarik
kesimpulan bahwa agar bisa melakukan komunikasi yang aman, telepon dan
server harus dapat mendekripsi atau mengenkripsi pesan. Dengan demikian,
mereka perlu bertukar token. Token pertama yang ditukar harus terjadi pada
saat pengguna mengautentikasi klien WhatsApp di telepon saat pertama kali
(ketika WhatsApp mengirim 4 digit angka untuk verifikasi). Ini menunjukkan
bahwa telepon penggunasudah memiliki token untuk mengenkripsi /
mendekripsi pesan dari server WhatsApp yang berkaitan dengan nomor
telepon pengguna.
Jadi bagaimana klien web WhatsApp tahu pengguna mana yang sedang
berhubungan dengan mereka? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
tidak ada proses autentikasi password di tempat pertama.Telepon yang
digunakan pengguna harus mengautentikasi / menyajikan identitas
penggunanya,karena telepondapat mengetahui nomor telepon mana yang
sedang digunakan dan juga memiliki token yang membuktikan identitassi
pengguna.
Klien web ditampilkan dalam bentuk QR-code agar lebih mudah dan
rapi.Untuk mengetahui cara kerjanya, asumsikan bahwa kita memiliki
setidaknya 3 entitas yang berbeda dalam skema autentikasi. Entitas pertama
adalah klien WhatsApp pada smartphone (aplikasi WhatsApp). Entitas kedua
adalah klien web WhatsApp yang dibuka di tab browser, dan entitas terakhir
adalah server WhatsApp yang berada di suatu tempat di internet.
1. Klien webmenampilkan QR code.
Kode ini sebenarnya mengandung token yang unik untuk mengidentifikasi
klien web pengguna (tab browser yang digunakan). Untuk menghindari
Komunikasi
Semua riwayat obrolan pada WhatsApp akan tersimpan padatelepon
pengguna. Cara untuk menampilkan obrolan yang sebelumnya pada
Whatsapp berbasis web adalah dengan meminta data ke telepon pengguna
oleh klien web melalui server Whatsapp. Jadi, klien web meminta kepada
server WhatsApp, kemudian server WhatsApp meminta kepada telepon
pengguna. Klien web menggunakan Web Socket untuk berkomunikasi
dengan server.
Web Socket
Web Socketmemungkinkan terjadinya komunikasi dua arah / interaksi antara
klien web dan server web. WhatsApp memilih metode ini untuk
memungkinkan komunikasi real-time antara klien web dan klien telepon.
eXtensibleMessagingdanPresenceProtocol
untukmessagingdiwhatsappdansemuayang
Prosesnya adalah:
bekerja
(XMPP)digunakan
padaprotokol
ini.
9. Alasan Lain-lain.
Share lokasi, mengirimkan kontak orang lain, mengganti wallpaper
obrolan, custom suara notifikasi, mode landscape, akurasi waktu
pengiriman pesan, email chat history, pesan broadcast dan MMS ke
banyak kontak dalam satu waktu.
bahwa WhatsApp di masa depan akan memiliki fitur back-up riwayat obrolan dan media ke
Google Drive.Ini berarti bahwa pengguna akan dapat mengkopi data mereka ke dalam cloud dan
dapat mengembalikan data mereka pada hardware baru kapan saja mereka inginkan. Hal ini bisa
dilakukan dengan asumsi bahwa pengguna telah memiliki akun Google Drive terlebih dahulu.
Di forum Android Police tersebut, pengguna WhatsApp mengatakan bahwa mereka
menerima sebuah email WhatsApp yang berisi permintaan untuk melakukan beberapa tertentu.
Beberapa di antaranya dijadikan acuan untuk back-up riwayat obrolan mereka dan media ke
Google Drive. Namun, hingga saat ini, pihak WhatsApp belum mengkonfirmasi kapan tanggal
pastinya fitur tersebut akan diluncurkan, begitu juga dengan kompatibilitas sistem operasinya.
Menurut artikel yang ditulis oleh Geektime, saat ini Facebook berusaha melakukan
proses integrasi WhatsApp kepada Aplikasi Facebook. Langkah awal, proses integrasi tersebut
dilakukan melalui aplikasi Facebook Android. Geektime melaporkan bahwa Facebook Android
versi 31.0.0.7.13 yang belum diluncurkan secara resmi adalah bentuk perwujudan dari integrasi
WhatsApp ke Facebook.
Pada versi Facebook Android ini, pengguna Facebook akan dapat melakukan update
status secara langsung dengan menggunakan aplikasi WhatsApp. Aplikasi ini juga akan
dilengkapi dengan tombol khusus yang akan memungkinkan pengguna Facebook agar dapat
update status Whatsapp di Facebook.
Selain itu, pengembang juga mengatakan bahwa mereka akan memperkenalkan fitur baru
di voice call yaitu new low data option. Karena voice call memakan lebih banyak data
dibandingkan dengan chatting, fitur ini dapat digunakan oleh pengguna ketika pengguna berada
di tempat yang memiliki koneksi internet yang rendah atau ketika pengguna memiliki kouta data
yang rendah.
Lebih lanjut diperkirakan WhatsAppdi masa mendatang akan memiliki fitur people near
me seperti yang ada di aplikasi Path. Fitur ini akan memberitahu pengguna tentang temannya
yang sedang berada di sekitarnya. Fitur video call nantinya juga akan ditambahkan ke dalam
aplikasi ini. Selain itu, adanya juga block group sehingga pengguna dapat memblock group
yang tidak ingin ia masuki.
Kelebihan :
1. Kontak secara otomatis tersinkronisasi
Kelebihan pada aplikasi messenger WhatsApp adalah kontak yang otomatis tersinkron
dengan akun WhatsApp kita, jadi kita tidak perlu repot menambahkan kontak. Setelah
mendaftar, kontak teman akan secara otomatis menjadi kontak di WhatsApp dengan
catatan nomer teman telah menggunakan WhatsApp.
2. Mudah dikustomisasi
Pengguna dapat mengganti background untuk chat sehingga tidak merasa bosan
menggunakannya.
3. Back-up Chat
Jika berganti ponsel tidak kehilangan chat history dengan teman-teman. WhatsApp bisa
dengan mudah memback up percakapan kita.
4. Berkomunikasi menggunakan koneksi Internet
Hanya dengan mengunakan internet bebas chat dan calling tanpa memikirkan pulsa.
5. Sinkronisasi Avatar
Avatar pada WhatsApp dapat diganti secara manual atau otomatis tersinkron dari foto
phonebook atau dari facebook.
6. Tidak Menggunakan PIN
WhatsApp menggunakan nomer telp sebagai pin.
Kekurangan:
1. Berbayar tiap tahunnya
Kekurangan dari aplikasi ini yang adalah lisensinya yang berbayar. Per-tahun dikenakan
biaya sekitar Rp.12.000,2. Emotion yang kurang menarik
Banyak pengguna yang mengeluhkan hal ini karena merasa emotion di WhatsApp
terkesan jelek dan kalah dari aplikasi sejenis seperti Line, BBM, atau WeChat.
3. Belum mendukung Video Call
Tidak seperti aplikasi messenger lain pendatang baru yang telah menambahkan fitur
Video Call di Aplikasi Messenger mereka, hingga saat ini WhatsApp ini belum memiliki
fitur tersebut.
4. Berkomunikasi menggunakan koneksi Internet
Karena menggunakan internet untuk berkomunikasi, bila tidak ada kuota internet maka
komunikasi tidak dapat berlangsung.