Anda di halaman 1dari 4

Shinkansen

Shinkansen (, juga sering dipanggil kereta peluru) adalah jalur kereta api
cepat Jepang yang dioperasikan oleh empat perusahaan dalam grup Japan Railways.
Shinkansen merupakan sarana utama untuk angkutan antar kota di Jepang, selain pesawat
terbang. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 300 km/jam.
Nama Shinkansen sering digunakan oleh orang-orang di luar Jepang untuk merujuk kepada
kereta apinya, namun kata ini dalam bahasa Jepang sebenarnya merujuk kepada nama jalur
kereta api tersebut.
Sejarah
Shinkansen dibuka pada 1 Oktober 1964 untuk menyambut Olimpiade Tokyo. Jalur ini
langsung sukses, melayani 100 juta penumpang kurang dari 3 tahun sejak dibuka pada
tanggal 13 Juli 1967, dan melayani satu miliar penumpang pada 1976.
Pada mulanya Shinkanshen dari Tokyo ke Shin-Osaka (515,4km) memakan waktu kira-kira 4
jam. Pada 1992, Shinkanshen model baru 'Nazomi' yang dapat menghasilkan kecepatan 270
km/j telah menghasilkan perjalanan yang singkat. Rancangan penggunaan landasan kereta
api linear motor car pada abad ke-21 yang akan datang ini diharapkan akan menambah
kecepatan Shinkanshen.
Keamanan

Tidak ada daftar kecelakaan yang berakibat fatal dalam pengoperasian Shinkansen sejak
sekitar 40 tahun yang lalu. Namun ada beberapa orang terluka dan satu kefatalan dikarenakan
pintu yang menjepit penumpang atau barang mereka. Selain itu ada beberapa percobaan
bunuh diri oleh penumpang. Karena itu beberapa stasiun telah memasang pagar pelindung.
Meskipun begitu tetap saja ada percobaan bunuh diri oleh penumpang yang memanjat pagar
pengaman tersebut.
Untuk menghadapi gempa bumi kereta ini dilengkapi dengan sistem pendeteksian yang akan
memberhentikan kereta bila gempa bumi terdeteksi. Pada gempa bumi Chuetsu di
Oktober 2004 sebuah Shinkansen yang dekat dengan pusat gempa lepas dari relnya, namun
tidak ada penumpang yang terluka. Kereta generasi berikutnya, FASTECH 360 akan
memiliki sayap rem penahan angin (yang mirip dengan kegunaan telinga) untuk membantu
proses pemberhentian bila gempa bumi terdeteksi.
Ketepatan waktu
Pada 2003, JR Central melaporkan jadwal waktu rata-rata Shinkansen tepat dalam 0,1 menit
atau 6 detik dari waktu yang telah dijadwalkan. Ini termasuk seluruh kesalahan alami dan
manusia dan dihitung dari seluruh 160.000 perjalanan yang dijalani oleh Shinkansen. Rekor
sebelumnya dari 1997 dan tercatat 0,3 menit atau 18 detik.

Daftar jalur Shinkansen

Peta jaringan Shinkansen

Jalur utama adalah:

Tokaido Shinkansen (Tokyo-Shin-Osaka)

Sanyo Shinkansen (Shin-Osaka-Hakata)

Tohoku Shinkansen (Tokyo-Shin-Aomori)

Joetsu Shinkansen (Omiya-Niigata)

Hokuriku Shinkansen atau Nagano Shinkansen (Takasaki-Nagano)

Kyushu Shinkansen (Hakata-Kagoshima-Chuo)

Dua jalur lebih jauh, dikenal sebagai Mini-Shinkansen (), juga beroperasi dengan
meningkatkan jalur yang telah ada:

Yamagata Shinkansen (Fukushima-Shinjo)

Akita Shinkansen (Morioka-Akita)

Ada dua sepur standar (standard gauge) yang secara teknis tidak diklasifikasikan sebagai jalur
Shinkansen namun dengan pelayanan Shinkansen:

Jalur Hakata Minami (Hakata-Hakata-Minami)

Jalur Gala-Yuzawa - secara teknis merupakan cabang dari Jalur Joetsu - (EchigoYuzawa-Gala-Yuzawa)

Jalur berikut masih dalam pengembangan:

perpanjangan Hokuriku Shinkansen (dalam konstruksi, Nagano-Kanazawa) (dalam


pengembangan, Kanazawa-Osaka)

perpanjangan Kyushu Shinkansen (dalam konstruksi, Takeo-Onsen-Isahaya) (dalam


pengembangan, Isahaya-Nagasaki)

Hokkaido Shinkansen (dalam konstruksi, Shin-Aomori-Shin-Hakodate) (dalam


pengembangan, Shin-Hakodate-Sapporo

Chuo Shinkansen (maglev, dalam pengembangan, Tokyo-Osaka)

Kebanyakan jalur Shinkansen yang diusulkan pada saat masa-masa keemasan pada awal
tahun 1970-an telah ditunda hingga waktu yang tidak diketahui pasti. Ini termasuk hubungan
ke Shikoku oleh proyek jembatan Honshu-Shikoku, sebuah hubungan
dari Shinjuku ke Omiya, dan rute yang mencakup seluruh pesisir Laut Jepang Honshu.
Namun, hanya jalur Shinkansen Narita yang disingkirkan dari rencana secara resmi.

Anda mungkin juga menyukai