Anda di halaman 1dari 9

Praktikum Geologi Struktur

Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tinjauan Umum
Bumi adalah planet yang sangat dinamis. Beberapa bukti diantaranya
adalah peristiwa terjadinya gempa bumi dan kegiatan gunung berapi yang
terjadi di berbagai tempat di penjuru dunia. Bukti geologi dalam batuan
menunjukan bahwa kegiatan ini terjadi terus menerus dalam sejarah bumi.
Aktifitas

ini

telah

berlangsung

beratus-ratus

juta-juta

tahun

dan

memperlihatkan bukti kedinamisan bumi yang konstan. Tujuan utama dalam


mempelajari geologi struktur dan tektonik adalah merekonstruksi gaya-gaya
yang menyebakan proses perubahan dan evolusi dari muka bumi. Secara
umum, pengertian geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari batuan yang
terdeformasi yang membentuk lapisan atas dari bumi. Kata struktur berasal dari
bahasa latin yang berarti membangun. Deformasi atau deformation adalah
proses yang merubah bentuk atau ukuran dari batuan dan meninggalkan hasil
yang permanen di batuan. Sebagai contoh adalah proses patahan pada kerak
bumi yang dapat menimbulkan timbulnya struktur penyerta dalam batuan
seperti perlipatan, rekahan dan patahan-patahan kecil. Struktur penyerta ini
dapat digunakan untuk mempelajari perkembangan struktur geologi suatu
daerah.
Geologi struktur telah berkembang mulai dari ilmu yang sangat
diskriptif menjadi yang lebih kuantitatif dengan memakai skala lokal atau
regional untuk mempelajari proses deformasi dan pembentukan struktur
geologi bumi. Dalam mempelajari semua ilmu yang ada di dalam geologi
struktur akan sangat tergantung pada observasi batuan yang terdeformasi di
lapangan. Tahapan observasi ini dapat dilakukan pada berbagai skala, mulai
dari skala singkapan yang besar kilometer, meter, centimeter, hingga millimeter
dan bahkan sampai mikroskopik. Pengertian akan struktur geologi akan lebih
meningkat apabila dalam penelitiannya dapat mengintegrasikan di semua skala
yang ada dibumi kita ini. Tetapi hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Untuk

Abdurrahman Hanafi
H1C114071

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

lebih mempertajam arti dan interpretasi, struktur geologi moderen banyak


melakukan percobaan laboratorium maupun simulasi matematika.
(Anonim, 2015)
Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari bentuk arsitektorat kulit
bumi serta gejala-gejala yang menyebabkan pembentuknya. Beberapa ahli
memberi sinonim geologi struktur dengan geologi tektonik atau geotektonik.
Perbedaan antara sinonim-sinonim tersebut terletak pada penekanan masalah
yang dipelajari dan skalanya.
Geologi struktur lebih cenderung pada geometri batuan dengan skala
kecil (lokal atau regional), sementara yang lain lebih cenderung pada gayagaya dan pergerakan yang menghasilkan struktur geologi.
(Husein, 2008)

Sumber: http://www.michanarchy.com, 2015

Gambar 1.1
Skema Pembelajaran Geologi Struktur
Untuk mempelajari geologi struktur, ada beberapa tahapan yang dapat
dilakukan. Pertama-tama adalah mengenal jenis-jenis struktur batuan yang ada.
Hal ini pada umumnya dilakukan pada pengamatan di lapangan.Jenis-jenis
struktur tersebut kemudian diamati bentuknya, dideskripsi sifat simestrinya,

Abdurrahman Hanafi
H1C114071

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

diukur kedudukannya dan sebagainya, serta bila perlu digambarkan dalam pet.
Hal ini disebut sebagai analisis deskriptif.
Tahap berikutnya adalah mengamati sifat perubahan (strain) yang
terjadi pada batuan dengan dasar pengetahuan tentang proses deformasi yang
terjadi pada batuan. Pengamatan ini meliputi sifat perubahan tempat atau gerak
(displacement), perubahan bentuk (distorsion) dan perubahan ukuran (dilation).
Tahapan ini disebut sebagai analisis kinematik. Dalam hal ini perlu
dipertimbangkan tentang sifat fisik batuannya terhadap perubahan-perubahan
yang terjadi akibat deformasi. Sebagai kelanjutan dari analisis kinematik.
Langkah berikutnya adalah mempelajari penyebab dari perubahan yang terjadi
pada batuan.Perubahan seperti pergerakan dan perubahan bentuk adalah respon
dari batuan terhadapa gaya (force) dan tegasan (stress).
(Tambun, 2012)
Pada umumnya penelitian geologi struktur dan tektonik terkonsentrasi
di permukaan atau di bagian luar kerak bumi. Karakteristik kerak bumi pada
umumnya secara langsung atau tidak langsung diakibatkan oleh pergerakan
litosfir. Pergerakan ini, dinyatakan dalam teori tektonik lempeng yang juga
banyak menjelaskan aktivitas tektonik dibumi saat ini maupun yang tercatat
dalam batuan di cekungan-cekungan laut. Kebanyakan bukti-bukti proses
tektonik dan pergerakan didapatkan di kerak samudra dimana pematang tengah
samudra didalam proses peregangannya menghasilkan materi baru untuk
menambah komposisi lithosfir.
Namun demikian umur kerak samudra yang paling tua yangdidapatkan
adalah 180 juta tahun yang lalu, sehingga lebih dari 96% sejarah tektonik bumi
harus didapatkan dari kerak benua. Penelitian geologi memperlihatkan bahwa
kebanyakan deformasi di kerak benua terjadi pada arah yang linear yang
berasosiasi dengan batas-batas lempeng saat ini. Dengan pola-pola struktur di
kerak benua yang tua kita atau dapat mengerti proses tektonik saat ini.
Berdasarkan

pengertian

geometri,

struktur

geologi

membedakan struktur garis dan struktur bidang. Termasuk


struktur bidang antara lain perlapisan batuan, urat (vein),
kekar,

sesar,

Abdurrahman Hanafi
H1C114071

lipatan,

ketidakselarasan.

Sedangkan

yang

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

termasuk struktur garis antara lain lineasi, gores-garis, hinge


line dan lain-lain. Geologi struktur berkaitan erat dengan ilmu
geologi lain, seperti geomorfologi, sedimentologi, petrologi,
geologi teknik, geohidrologi, geofisika dan lain-lain. Analisis
data struktur geologi secara deskriptif geometri dilakukan
dengan cara mengubah bentuk yang sesunggguhnya kedalam
bentuk dua dimensi dengan proyeksi. Berdasarkan metodanya
proyeksi dibedakan menjadi:
1. Proyeksi orthogonal, yaitu penggambaran obyek dengan
garis proyeksi dibuat saling sejajar dan tegak lurus terhadap
bidang proyeksi.
2. Proyeksi perspektif, proyeksi suatu obyek terhadap suatu
titik, misalnya proyeksi kutub.
3. Proyeksi stereografis, penggambaran didasarkan kepada
perpotongan garis atau bidang dengan permukaan bola.
Proyeksi stereografis banyak dipakai dalam geologi. struktur,
namun tidak diberikan dalam pelatihan ini.
(Husein, 2008)
Dengan mempelajari geologi struktur tentunya akan memberikan
manfaat dan pengetahuan tentang struktur bumi. Manfaat-manfaat penerapan
geologi struktur dalam dunia pertambangan adalah antara lain :
1. Memahami bagaimana sejarah struktur pada suatu batuan yang terbentuk,
hal ini untuk membantu penelitian petroleum, gas atau mineral lain yang
terdapat di bumi.
2. Dapat mendeterminasi bentuk dan ukuran tubuh batuan yang ada di kerak
bumi.
3. Dapat mendeterminasi proses-proses fisik yang menghasilkan struktur
geologi tersebut.
4. Mengetahui urut-urutan kejadian geologi melalui struktur geologi.
5. Mengetahui wujud atau bentuk struktur pada suatu batuan, misal untuk
mengetahui batuan masih aktif atau tidak.

Abdurrahman Hanafi
H1C114071

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

6. Dengan mengetahui jenis struktur yang ada maka kita akan memahami
bentuk muka bumi dengan baik.
7. Bersama cabang ilmu lain yang bersangkutan dapat meneliti penggunaan
tanah, eksplorasi air tanah dan pengawasan alam sekitar.
8. Dapat mengetahui posisi stratigrafi suatu batuan dengan batuan yang lain.
Dalam aplikasinya dapat membantu dalam mencari minyak bumi, gas,
geologi teknik dan geohidrologi.
Sebagaimana diketahui bahwa batuan-batuan yang tersingkap dimuka
bumi

maupun

yang

terekam

melalui

hasil

pengukuran

geofisika

memperlihatkan bentuk bentuk arsitektur yang bervariasi dari satu tempat ke


tempat lainnya. Bentuk arsitektur susunan batuan di suatu wilayah pada
umumnya merupakan batuan-batuan yang telah mengalami deformasi sebagai
akibat gaya yang bekerja pada batuan tersebut. Deformasi pada batuan dapat
berbentuk lipatan maupun patahan atau sesar. Dalam ilmu geologi struktur
dikenal berbagai bentuk perlipatan batuan, seperti sinklin dan antiklin. Jenis
perlipatan dapat berupa lipatan simetri, asimetri serta lipatan rebah
(recumbent). Sedangkan jenis-jenis patahan adalah patahan normal (normal
fault), patahan mendatar (strike slipfault) dan patahan naik (trustfault). Proses
yang menyebabkan batuan-batuan mengalami deformasi adalah gaya yang
bekerja pada batuan batuan tersebut.
Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam teori Tektonik Lempeng
dinyatakan bahwa kulit bumi tersusun dari lempeng-lempeng yang saling
bergerak satu dengan lainnya. Pergerakan lempeng-lempeng tersebut dapat
berupa pergerakan yang saling mendekat (konvergen), saling menjauh
(divergen), dan atausaling berpapasan (transform). Pergerakan lempenglempeng inilah yang merupakan sumber asal dari gaya yang bekerja pada
batuan kerak bumi. Berbicara mengenai gaya yang bekerja pada batuan, maka
mau tidak mau akan berhubungan dengan ilmu mekanika batuan.
(Anonim, 2015)
Secara umum dalam geologi ada tiga jenis struktur yaitu: bidang
kontak, stuktur primer dan struktur sekunder. Bidang Kontak adalah batas antar
jenis batuan, yang mencerminkan suatu proses geologi. Bidang kontak ini

Abdurrahman Hanafi
H1C114071

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

dapat berupa; kontak sedimentasi (normal), ketidakselarasan, kontak intrusi,


kontak tektonik berupa bidang sesar atau zona sesar atau shear zone).
Struktur primer adalah struktur dalam batuan yang berkembang pada
saat atau bersamaan dengan proses pembentukannya. Pada umumnya struktur
ini merefleksikan kondisi lokal dari lingkungan pengendapan batuan tersebut.
Contohnya bidang perlapisan pada batuan sedimen struktur sedimen seperti
graddedbedding, cross-bedding, riple marks dan curent riples pada batupasir.
Struktur kekar kolom dan vesicular (gas vesicle) pada lava. Struktur primer
dalam batuan sedimen akan mengikuti hukum-hukum dasar sedimentologi,
misalnya superposisi dan kesinambungan lateral. Struktur Sekunder adalah
struktur yang terbentuk akibat gaya (force) setelah proses pembentukan batuan
tersebut, baik itu batuan beku,batuan sedimen maupun batuan metamorf.
Mempelajari prosesproses pembentukan struktur sekunder ini yang akan
menjadi fokus utama didalam geologi struktur. Tetapi untuk beberapa kasus
seringkali sangat sulit untuk membedakan struktur primer dan sekunder, karena
adanya unsur interpretasi misalnya pada saat pembentukan struktur bantal pada
lava. Dimana pada saat pembentukannya sebagai suatu struktur primer
mungkin berkaitan dengan suatu proses tektonik regional yang signifikan.
Struktur sekunder terdiri dari fractures antara lain joint, shear fractures (kekar
gerus), fault (sesar), fold (perlipatan),. Struktur struktur ini dibedakan
berdasarkan geometri, cara terbentuknya, bahan dasar (rheology).
Joint dan shear fractures (kekar gerus) dicirikan dengen bidang yang
planar dan licin yang memotong batuan. Joint terbentuk oleh gaya regangan
diakibatkan oleh stress tektonik dan temperatur. Pada umumnya dialam joint
ditemukan berkelompok dengan spasi (jarak antar joint) yang teratur dan
konsisten. Berbeda dengan joint, kekar gerus terbentuk karena proses
penggerusan dengan pergerakan yang hanya sedikit dan sejajar bidang kekar.
Kekar gerus banyak ditemukan pada batuan yang terlipat, tetapi juga umum
dihasilkan akibat dari proses pembebanan tektonik. Sedangkan joint umum
dijumpai diberbagai lingkungan.
(Anonim, 2015)

Abdurrahman Hanafi
H1C114071

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

1.2. Tujuan
Tujuan diadakannya praktikum geologi struktur adalah sebagai berikut :
1. Untuk menambah pemahaman mahasiswa terhadap teori mata kuliah
geologi struktur.
2. Menganalisis data struktur dengan metode grafis.
1.3. Batasan Masalah
Praktikum geologi struktur mempelajari analisis data secara grafis atau
rekonstruksi struktur yang meliputi struktur bidang, struktur garis, tebal dan
kedalaman, proyeksi stereografis, struktur sekunder (lipatan, kekar, dan sesar),
metode statistik, dan pola singkapan.
1.4. Metode Praktikum
Penyusunan laporan ini berdasarkan dua metode, yaitu :
1.

Metode kepustakaan dari website tentang geologi


struktur maupun dari laporan praktikum geologi struktur

2.

Metode analisis data, yaitu bahan yang diambil


berdasarkan analisis data yang didapat dari praktikum dan pengamatan
langsung dari lapangan.

1.5.

Alat dan Bahan


1.5.1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada praktikum geologi struktur
adalah sebagai berikut :
a. Kompas geologi
b. Rapido 1 set
c. Clipboard
d. Penggaris segitiga LINEX
e. Penggaris sablon 0,3 dan 0,5
f. Busur
g. Jangka
h. Penghapus

Abdurrahman Hanafi
H1C114071

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

i. Pensil mekanik 0,5 mm


j. Alat bantu Proyeksi
k. Milipen (merah, oranye, hijau, biru, ungu, hitam)
l. Pensil warna
1.5.2. Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum geologi struktur adalah
sebagai berikut :
a. Kertas A4s
b. Lembar kerja
c. Kertas kalkir
d. Permodelan struktur
e. Peta topografi
http://www.michanarchy.com/2013/07/pendahuluan-geologi-struktur.html

Abdurrahman Hanafi
H1C114071

PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR


LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Achmad
H1C110034

Anda mungkin juga menyukai

  • Data Iup
    Data Iup
    Dokumen20 halaman
    Data Iup
    HanafiAhmadAl-rahman
    100% (1)
  • Hajiamj
    Hajiamj
    Dokumen12 halaman
    Hajiamj
    HanafiAhmadAl-rahman
    Belum ada peringkat
  • MTK 12
    MTK 12
    Dokumen69 halaman
    MTK 12
    HanafiAhmadAl-rahman
    Belum ada peringkat
  • Berau Coal
    Berau Coal
    Dokumen10 halaman
    Berau Coal
    HanafiAhmadAl-rahman
    Belum ada peringkat
  • Bab III Hukum Kirchoff
    Bab III Hukum Kirchoff
    Dokumen11 halaman
    Bab III Hukum Kirchoff
    HanafiAhmadAl-rahman
    100% (1)
  • Menguraikan Vektor
    Menguraikan Vektor
    Dokumen4 halaman
    Menguraikan Vektor
    HanafiAhmadAl-rahman
    Belum ada peringkat