Anda di halaman 1dari 7

DATA BOOK USB-ASP DOWNLOADER

By Khiarul Arham
SENTINEL ALPHA email : kh.arham@gmail.com
web

: http://khiarul.blogspot.com

1. Hubungkan port MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC, dan GND pada rangkaian dengan port yang
sama pada downloader Usp-Asp.

2. Sebelum memasang port ISP pada rangkaian sysmin AVR/MCS-51, pastikan VCC
downloader dengan rangkaian sysmin Atmel terpisah atau VCC untuk rangkaian disatukan
dengan downloader saja.
3. Untuk CHIP yg belum pernah disetting fusebit-nya / masih baru / belum pernah
program fuse, maka wajib menggunakan jumper SLOW SCK, dapat dilihat pada gambar di
bawah:

4. Untuk memfungsikan rangkaian downloader sebagai sysmin biasa, maka port SELF
PROGRAMMING harus dijumper terlebih dahulu (saat itu downloader hanya berfungsi
sebagai sysmin biasa, tidak bisa mendownload / flashing program ke sysmin lain).
5. Untuk mengembalikan rangkaian ke fungsi downloader, maka chip Atmega8 sudah harus
teriisi program downloader terlebih dahulu dan port SELF PROGRAMMMING jangan
dihubungkan atau dibiarkan terbuka.

Tutorial Setting Fusebit + Flash Program ke Mikro AVR/MCS-51


1. Pada tutorial ini Penulis menggunakan aplikasi ProgISP 1.72. Silahkan extract dan buka
aplikasi progisp 1.72 yg diikutsertakan di dalam folder. Pilih jenis chip yang akan diflash,
misalnya Atmega8. Sebelumnya downloader sudah harus terhubung dengan
modul/rangkaian sysmin yang akan diflash.

2. Pada sidebar kanan, klik menu dropdown Command, lalu klik Read Signature untuk
membaca signature dari chip yg akan diflash. Jika benar, maka akan terbaca Read ID
Successfully pada bagian bawah.

3. Klik tombol
untuk membuka menu pengaturan FUSE & LOCK. Klik tombol Read,
lalu akan terbaca fusebit dari Atmega8. Biasanya, chip yang belum diflash fusebitnya
bernilai:
LowValue
HighValue
ExtValue
Lock Value

: E1
: D9
:0
: FF

Cukup ubah nilai LowValue dan HighValue saja, yg lainnya dibiarkan default:
LowValue
HighValue

: FF
: C9

Setelah itu klik tombol Write.

4. Selanjutnya pada bagian Programming, centang Chip Erase dan Program FLASH.
Chip Erase berfungsi untuk menghapus isi dari memori flash dan eeprom, hal ini wajib
dilakukan setiap akan mengisi program yg baru pada chip. Bila ingin mengisi eeprom,
maka PROGRAM EEPROM juga dicentang, kalau tidak, cukup dengan Chip Erase
dan Program FLASH saja.
5. Karena kita telah mengatur nilai fusebit-nya, maka opsi Program Fuse tidak usah
dicentang. Semua opsi yg dicentang dapat dilihat pada gambar berikut:

6. Lanjutkan ke langkah flash program. Pada sidebar kanan klik Load Flash, lalu pilih file
dengan format .hex.

7. Klik Auto untuk memulai eksekusi opsi yang dicentang, secara bersamaan program yang
telah diload akan diflash ke dalam chip pada modul yang akan diprogram.

8. Jika berhasil, maka akan tertulis Erase, Write Flash, Successfully done ........

Anda mungkin juga menyukai