Tugas Praktek Survei Pertambangan
Tugas Praktek Survei Pertambangan
Pertambangan
Hitungan Cut and Fill serta Peta Kemajuan Tambang
TUGAS 6
I. Waktu Pelaksanaan
Pembuatan laporan ini diberikan waktu selama seminggu.
II. Dasar Teori
Galian dan timbunan ( cut and fill ) dapat diperoleh dari situasi yang dilengkapi
dengan garis-garis kontur atau dapat diperoleh langsung dari lapangan melalui pengukuran
sipat datar profil melintang sepanjang lajur koridor proyek atau bangunan. Galian dan
timbunan berdimensi volume. Volume dapat diperoleh secara teoritis melalui perkalian luas
dengan panjang.
Jadi cut and fill itu ditentukan berdasarkan bagian mana yang menjadi first surface
ataupun second surface.
Peta rencana kemajuan penambangan dibuat untuk setiap tahun yang menunjukan
dari bagian-bagian mana endapan bahan galian dan lapisan penutup ditambang pada tahun
yang bersangkutan. Pada peta-peta tersebut juga akan tergambar rencana jalan angkut, letak
medan kerja (front), tempat penyimpanan lapisan penutup, kolam pengendap/ settling/
treatment ponds), bengkel, kantor, dll, sehingga diperoleh gambaran lengkap dari seluruh
kegiatan penambangan
Setelah software surpac terbuka > pada bagian browser di sebeah kiri tampilan >
kunci folder tempat file berada > dengan mengklik kanan pada folder > memilih set
as work directory.
Mengaktifkan layer main graphics layer dan mengganti snap menjadi point.
Tampilan data harus dari atas > dengan cara mengklik icon plan view.
Selanjutnya adalah membuat boundaries yang mengikuti point dari data (lebih baik
menempel pada setiap ujung dari point data).
Jika kita membuat boundaries pada layer main grapichs layer maka kita akan mudah
sewaktu akan menyimpannya > karena kita ibaratnya telah membuat sebuah layer
baru yang lain dengan layer data asli. Jika sudah terlanjur jadi satu layer dengan
data asli maka sewaktu kita menyimpan range nya kita ganti sesuai dengan range
data boundaries.
Mengklik icon start a new segment for digitising lalu mengklik icon digitize a point
at cursor location > lalu mulai membuat boundaries > membuat boundaries harus
searah jarum jam.
Tampilan boundaries
Setelah selesai mengklik icon close the current segment being digitized (untuk
membuat boundaries menutup sempurna).
Setelah itu mengklik icon save > pada tampilan unload string to a file > pada bagian
location isikan dengan nama file > pada bagian id number isikan number sesuka hati
kita > pada bagian range isikan warna string boundaries (1).
Mengklik apply > maka secara otomatis tersimpan dan pada browser sebelah kiri
akan muncul data boundaries.
Tampilan save
Misalnya file stock_2000.str kita anggap sebagai first surface, maka kita harus
membuat second surface.
Second surface bisa kita buat sama dengan boundaries karena biasanya ketika kita
membuat boundaries dengan mengkuti point di pinggir dari data ori maka
boundaries akan datar, jadi bisa kita manfaatkan untuk menjadikannya second
surface yang juga datar.
Selanjutnya membuat first dan second surface dalam DTM.
Mengklik menu surface > memilih DTM file function > memilih create DTM from
string file.
Pada tampilan create DTM from string file > pada bagian location mengklik icon
tanda panah ke bawah dan pilih data yang akan di jadikan DTM (dalam hal ini pilih
data stock_2000.str) > mengklik open > lalu mengklik apply.
Pada tampilan create DTM from string file > pada bagian location mengklik icon
tanda panah ke bawah dan pilih data yang akan di jadikan DTM (dalam hal ini pilih
data boundaries.str) > mengklik open > lalu mengklik apply.
Mengklik DTM boundaries dan mendragnya ke dalam lembar tampilan > lalu
mengklik icon toggle rendering 2 kali.
Lalu klik layar tampilan ke dua > Mengklik DTM boundaries dan mendragnya ke
dalam lembar kerja > lalu mengklik icon toggle rendering 2 kali.
Tampilan DTM
Selanjutnya menghitung cut and fill > mengklik menu volumes > memilih cut and
fill between DTMs.
10
Pada define the file isikan nama file beserta id number terserah kita > kolom yang
lain biarkan saja > mengklik apply > maka akan keluar notepad berisi hitungan cut
dan fill.
Tampilan notepad
11
Volume dalam BCM yaitu dicari dengan cara = LCM / 1,1 (kita harus tahu swell
factor batu bara, yaitu 1,1 sampai 1,2. Kita memakai 1,1).
Toonage dalam MT dicari dengan cara = BCM * 1,3 (dimana angka 1,3 adalah
ketetapan).
Pembuatan boundaries akan berpengaruh pada hasil akhir perhitungan volume.
Pembuatan Peta Kemajuan Tambang
Membuka folder data pembuatan peta kemajuan tambang > mengklik kanan >
memilih set as work directory.
12
Setelah itu mengklik icon save > pada tampilan unload string to a file > pada bagian
location isikan dengan nama file > pada bagian id number isikan number sesuka hati
kita > pada bagian range isikan warna string boundaries (1).
Mengklik apply > maka secara otomatis tersimpan dan pada browser sebelah kiri
akan muncul data boundaries.
Tampilan save
Setelah itu mengklik edit > memilih trim > memilih clip by selected segment > pada
tampilan selanjutnya memilih outside > kemudian mengklik apply > lalu mengklik
garis boundaries > secara otomatis titik spot height di luar boundaries akan terhapus.
13
Setelah itu memasukkan data original sebelum kemajuan tambang > mengklik edit
> memilih string > memilih renumber range > pada kolom pertama diisikan 1,2000
(1 sampai 2000) > pada kolom kedua diisikan 1 > mengklik apply.
14
Lalu memasukkan data update yang telah kita buat dengan boundaries di awal tadi.
Tampilan save
Selanjutnya membuat DTM > mengklik menu surface > memilih DTM file function
> memilih create DTM from string file > pada kotak dialog masukan data yang akan
dibuat DTM > mengklik apply.
15
Selanjutnya mengklik menu countouring > memilih contour DTM file > pada
tampilan extract pilih data DTM > Z biarkan saja.
Tampilan extract 1
Pada tampilan extract yang kedua interval countour diganti menjadi 1 > mengklik
apply.
Tampilan extract 2
Pada tampilan countour files kolom index value diganti 10 > mengklik apply.
16
Memotong data ori dalam boundaries > kemudian hapus garis boundariesnya >
kemudian simpan sebagai data yang lain.
Kosongkan layar tampilan > lalu memasukkan data update yang telah di potong
melalui boundaries tadi > lalu mengklik menu surface > memilih DTM file function
> memilih create DTM from string file > pada kotak dialog masukan data yang akan
dibuat DTM > mengklik apply.
Memilih menu countouring > kemudian memilih countour DTM file > pada
tampilan extract pilih data DTM > Z biarkan saja.
Tampilan extract 1
Pada tampilan extraxt yang kedua interval countour diganti menjadi 1 > mengklik
apply
Tampilan extract 2
17
Pada nama kontur minor dan mayor diganti sesuai selera > pada tampilan countour
files kolom index value diganti 10 > mengklik apply.
18
Selanjutnya membuat DTM > mengklik menu surface > memilih DTM file function
> memilih create DTM from string file > pada kotak dialog masukan data yang akan
dibuat DTM > mengklik apply.
Tampilan extract 1
Pada tampilan extraxt yang kedua interval countour diganti menjadi 1 > mengklik
apply.
Tampilan extract 2
19
Pada nama kontur minor dan mayor diganti sesuai selera > pada tampilan countour
files kolom index value diganti 10 > mengklik apply.
Tampilan perbedaan
20
V. Kesimpulan
Pekerjaan survey pertambangan khususnya pada bidang pemetaan akan menjadi
mudah dengan adanya bantuan software di era digital ini secara cepat dan efisien.
21