Anda di halaman 1dari 21

Tugas Praktek Survei

Pertambangan
Hitungan Cut and Fill serta Peta Kemajuan Tambang

Nur Andy Baharudin


09/285897/NT/13306

TUGAS 6
I. Waktu Pelaksanaan
Pembuatan laporan ini diberikan waktu selama seminggu.
II. Dasar Teori
Galian dan timbunan ( cut and fill ) dapat diperoleh dari situasi yang dilengkapi
dengan garis-garis kontur atau dapat diperoleh langsung dari lapangan melalui pengukuran
sipat datar profil melintang sepanjang lajur koridor proyek atau bangunan. Galian dan
timbunan berdimensi volume. Volume dapat diperoleh secara teoritis melalui perkalian luas
dengan panjang.

Gambar tampilan fill (timbunan)

Gambar tampilan cut (galian)

Jadi cut and fill itu ditentukan berdasarkan bagian mana yang menjadi first surface
ataupun second surface.
Peta rencana kemajuan penambangan dibuat untuk setiap tahun yang menunjukan
dari bagian-bagian mana endapan bahan galian dan lapisan penutup ditambang pada tahun
yang bersangkutan. Pada peta-peta tersebut juga akan tergambar rencana jalan angkut, letak
medan kerja (front), tempat penyimpanan lapisan penutup, kolam pengendap/ settling/
treatment ponds), bengkel, kantor, dll, sehingga diperoleh gambaran lengkap dari seluruh
kegiatan penambangan

III. Langkah Kerja


Membuka program surpac.
Mengklik tombol start yang terletak pada taskbar.
Memilih all program > surpac software int > memilih surpac vision V.40-L.
Atau mengklik dua kali (double klik) pada ikon surpac vision V.40-L pada desktop
hingga keluar program surpac vision V.40-L.

Tampilan Membuka Surpac

Cara menghitung Galian dan Timbunan (Cut and Fill)


Sebelum menghitung cut and fill kita harus ingat satuan dalam pertambangan ini
adalah LCM,BCM, dan METRIC TON. Untuk menghitung volume kita harus
punya 3 buah file,yaitu: 1 buah file ori atau first surface, 1 buah file second surface,
dan 1 buah file boundaries. Tetapi permasalahan ketika kita mengukur ke lapangan,
kita hanya mendapat 1 buah data saja, bisa first atau second surface saja. Kita harus
membuat first atau second surface dan boundariesnya.

Setelah software surpac terbuka > pada bagian browser di sebeah kiri tampilan >
kunci folder tempat file berada > dengan mengklik kanan pada folder > memilih set
as work directory.

Tampilan Set as work directory

Memasukkan file stock _2000.str ke dalam tampilan lembar kerja.

Tampilan file Stock_2000.str

Mengaktifkan layer main graphics layer dan mengganti snap menjadi point.

Tampilan Mengubah layer dan snap

Tampilan data harus dari atas > dengan cara mengklik icon plan view.

Tampilan plan view

Selanjutnya adalah membuat boundaries yang mengikuti point dari data (lebih baik
menempel pada setiap ujung dari point data).

Tampilan Point yang menempel dengan ujung titik

Jika kita membuat boundaries pada layer main grapichs layer maka kita akan mudah
sewaktu akan menyimpannya > karena kita ibaratnya telah membuat sebuah layer
baru yang lain dengan layer data asli. Jika sudah terlanjur jadi satu layer dengan
data asli maka sewaktu kita menyimpan range nya kita ganti sesuai dengan range
data boundaries.

Mengklik icon start a new segment for digitising lalu mengklik icon digitize a point
at cursor location > lalu mulai membuat boundaries > membuat boundaries harus
searah jarum jam.

Tampilan boundaries

Setelah selesai mengklik icon close the current segment being digitized (untuk
membuat boundaries menutup sempurna).

Tampilan close the current

Setelah itu mengklik icon save > pada tampilan unload string to a file > pada bagian
location isikan dengan nama file > pada bagian id number isikan number sesuka hati
kita > pada bagian range isikan warna string boundaries (1).
Mengklik apply > maka secara otomatis tersimpan dan pada browser sebelah kiri
akan muncul data boundaries.

Tampilan save

Misalnya file stock_2000.str kita anggap sebagai first surface, maka kita harus
membuat second surface.
Second surface bisa kita buat sama dengan boundaries karena biasanya ketika kita
membuat boundaries dengan mengkuti point di pinggir dari data ori maka
boundaries akan datar, jadi bisa kita manfaatkan untuk menjadikannya second
surface yang juga datar.
Selanjutnya membuat first dan second surface dalam DTM.
Mengklik menu surface > memilih DTM file function > memilih create DTM from
string file.

Tampilan menu surface

Pada tampilan create DTM from string file > pada bagian location mengklik icon
tanda panah ke bawah dan pilih data yang akan di jadikan DTM (dalam hal ini pilih
data stock_2000.str) > mengklik open > lalu mengklik apply.

Tampilan membuat DTM


Selanjutnya membuat second surface dalam DTM.
Mengklik menu surface > memilih DTM file function > memilih create DTM from
string file.

Tampilan menu surface


8

Pada tampilan create DTM from string file > pada bagian location mengklik icon
tanda panah ke bawah dan pilih data yang akan di jadikan DTM (dalam hal ini pilih
data boundaries.str) > mengklik open > lalu mengklik apply.

Tampilan membuat DTM


Untuk melihat hasil DTM terlebih dahulu kosongkan layar tampilan dengan meng
klik icon reset graphics > memilih apply > lalu membuat tampilan lembar kerja
menjadi 2 bagian dengan mengklik icon tanda panah ke arah kanan.

Tampilan kosongkan layar

Mengklik DTM boundaries dan mendragnya ke dalam lembar tampilan > lalu
mengklik icon toggle rendering 2 kali.
Lalu klik layar tampilan ke dua > Mengklik DTM boundaries dan mendragnya ke
dalam lembar kerja > lalu mengklik icon toggle rendering 2 kali.

Tampilan DTM

Selanjutnya menghitung cut and fill > mengklik menu volumes > memilih cut and
fill between DTMs.

Tampilan Menu volumes


Akan muncul tampilan DTM cut and fill volumes > pada bagian first DTM isikan
file first surface beserta id numbernya ( dalam hal ini isikan stock_2000 ).
Pada bagian second DTM isikan second surface beserta id numbernya ( dalam hal
ini isikan boundaries_12, kerna second surface kita sama dengan data milik
boundaries ).
Pada bagian define the volumes isikan boundaries beserta id numbernya ( dalam hal
ini isikan boundaries_12).

10

Pada define the file isikan nama file beserta id number terserah kita > kolom yang
lain biarkan saja > mengklik apply > maka akan keluar notepad berisi hitungan cut
dan fill.

Tampilan menghitung cut and fill


Pada notepad akan ada data dalam LCM.
Lalu kita menambahkan data volume dalam BCM dan toonage (MT) pada bagian
data notepad.

Tampilan notepad
11

Volume dalam BCM yaitu dicari dengan cara = LCM / 1,1 (kita harus tahu swell
factor batu bara, yaitu 1,1 sampai 1,2. Kita memakai 1,1).
Toonage dalam MT dicari dengan cara = BCM * 1,3 (dimana angka 1,3 adalah
ketetapan).
Pembuatan boundaries akan berpengaruh pada hasil akhir perhitungan volume.
Pembuatan Peta Kemajuan Tambang
Membuka folder data pembuatan peta kemajuan tambang > mengklik kanan >
memilih set as work directory.

Tampilan set as directory


Mengklik data kemajuan tambang dan drag ke dalam tampilan lembar kerja.
Membuat boundaries pada peta kemajuan tambang tersebut > Mengklik icon start a
new segment for digitising lalu mengklik icon digitize a point at cursor location >
lalu mulai membuat boundaries > membuat boundaries harus searah jarum jam.
Setelah selesai mengklik icon close the current segment being digitized (untuk
membuat boundaries menutup sempurna).

Tampilan membuat boundaries

12

Setelah itu mengklik icon save > pada tampilan unload string to a file > pada bagian
location isikan dengan nama file > pada bagian id number isikan number sesuka hati
kita > pada bagian range isikan warna string boundaries (1).
Mengklik apply > maka secara otomatis tersimpan dan pada browser sebelah kiri
akan muncul data boundaries.

Tampilan save

Setelah itu mengklik edit > memilih trim > memilih clip by selected segment > pada
tampilan selanjutnya memilih outside > kemudian mengklik apply > lalu mengklik
garis boundaries > secara otomatis titik spot height di luar boundaries akan terhapus.

Tampilan Membuat boundaries

13

Setelah itu memasukkan data original sebelum kemajuan tambang > mengklik edit
> memilih string > memilih renumber range > pada kolom pertama diisikan 1,2000
(1 sampai 2000) > pada kolom kedua diisikan 1 > mengklik apply.

Tampilan Range Renumber


Selanjutnya masukkan boundaries, tetapi harus dalam satu layer (tekan tombol Ctrl)
> setelah boundaries masuk > mengklik menu edit > memilih trim > memilih clip by
selected segment > pata tampilan selanjutnya memilih inside > kemudian mengklik
apply > kemudian mengklik boundaries > di dalam boundaries terhapus.

Tampilan ori bolong setelah di hapus


Selanjutnya menghapus garis boundaries > dengan mengklik icon delete segment >
lalu mengklik garis boundaries.

14

Lalu memasukkan data update yang telah kita buat dengan boundaries di awal tadi.

Tampilan ori di gabung update


Setelah itu mengklik icon save > pada tampilan unload string to a file > pada bagian
location isikan dengan nama file > pada bagian id number isikan number sesuka hati
kita > mengklik apply.

Tampilan save
Selanjutnya membuat DTM > mengklik menu surface > memilih DTM file function
> memilih create DTM from string file > pada kotak dialog masukan data yang akan
dibuat DTM > mengklik apply.

15

Selanjutnya mengklik menu countouring > memilih contour DTM file > pada
tampilan extract pilih data DTM > Z biarkan saja.

Tampilan extract 1
Pada tampilan extract yang kedua interval countour diganti menjadi 1 > mengklik
apply.

Tampilan extract 2
Pada tampilan countour files kolom index value diganti 10 > mengklik apply.

Tampilan contour files


Untuk melihat hasilnya masukkan kontur mayor dan kontur minor kedalam
tampilan lembar kerja.

16

Memotong data ori dalam boundaries > kemudian hapus garis boundariesnya >
kemudian simpan sebagai data yang lain.
Kosongkan layar tampilan > lalu memasukkan data update yang telah di potong
melalui boundaries tadi > lalu mengklik menu surface > memilih DTM file function
> memilih create DTM from string file > pada kotak dialog masukan data yang akan
dibuat DTM > mengklik apply.

Tampilan membuat DTM

Memilih menu countouring > kemudian memilih countour DTM file > pada
tampilan extract pilih data DTM > Z biarkan saja.

Tampilan extract 1
Pada tampilan extraxt yang kedua interval countour diganti menjadi 1 > mengklik
apply

Tampilan extract 2

17

Pada nama kontur minor dan mayor diganti sesuai selera > pada tampilan countour
files kolom index value diganti 10 > mengklik apply.

Tampilan countour files


Membuka data ori yang bolong yang telah di buat sebelumnya > masukkan data
kontur minor dan kontur mayor (tetapi dalam satu layer dengan menekan Ctrl).

Gambar tampilan ori bolong dan kontur update


Setelah itu mengklik icon save > pada tampilan unload string to a file > pada bagian
location isikan dengan nama file > pada bagian id number isikan number sesuka hati
kita > mengklik apply.

18

Selanjutnya membuat DTM > mengklik menu surface > memilih DTM file function
> memilih create DTM from string file > pada kotak dialog masukan data yang akan
dibuat DTM > mengklik apply.

Tampilan membuat DTM


Memilih menu countouring > kemudian memilih countour DTM file > pada
tampilan extract pilih data DTM > Z biarkan saja.

Tampilan extract 1
Pada tampilan extraxt yang kedua interval countour diganti menjadi 1 > mengklik
apply.

Tampilan extract 2

19

Pada nama kontur minor dan mayor diganti sesuai selera > pada tampilan countour
files kolom index value diganti 10 > mengklik apply.

Tampilan contour files


Lalu menjadikan layar tampilan menjadi 2, dan memasukkan data kontur ori +.str
update dengan kontur ori + kontur update untuk membandingkkannya.

Tampilan perbedaan

20

IV. Hasil dan Pembahasan


Untuk perhitungan cut and fill tergantung kepada bagian mana yang akan di jadikan
first surface dan second surface. Sewaktu pembuatan boundaries juga akan sangat
menentukan besarnya cut and fill yang akan di hasilkan.
Untuk peta kemajuan tambang cara kontur ori + .str update dengan cara kontur ori +
kontur update akan memiliki perbedaan. Tetapi jika dilihat secara sekilas tidak tampak
adanya perbedaan. Kontur yang dibuat dengan cara ini akan mengalami perbedaana dalam
bentuk dan dalam hal ketinggian yang menghubungkan.

V. Kesimpulan
Pekerjaan survey pertambangan khususnya pada bidang pemetaan akan menjadi
mudah dengan adanya bantuan software di era digital ini secara cepat dan efisien.

21

Anda mungkin juga menyukai