Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Arduino
JUNE 22, 2011 ZERFANI YULIAS 28 COMMENTS
Arduino menggunakan pemrograman dengan bahasa C. Berikut ini adalah sedikit penjelasan
yang ditujukan kepada anda yang hanya mempunyai sedikit pengalaman pemrograman dan
membutuhkan penjelasan singkat mengenai karakter bahasa C dan software Arduino. Untuk
penjelasan yang lebih mendalam, web Arduino.cc adalah sumber yang lengkap.
Struktur
Setiap program Arduino (biasa disebut sketch) mempunyai dua buah fungsi yang harus ada.
void setup( ) { }
Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika
kode yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan apapun yang kita ketikkan
dibelakangnya akan diabaikan oleh program.
/* */(komentar banyak baris)
Jika anda punya banyak catatan, maka hal itu dapat dituliskan pada beberapa
baris sebagai komentar. Semua hal yang terletak di antara dua simbol tersebut akan
diabaikan oleh program.
{ }(kurung kurawal)
Digunakan untuk mendefinisikan kapan blok program mulai dan berakhir
int (integer)
Digunakan untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit). Tidak mempunyai
atauFALSE (salah). Sangat berguna karena hanya menggunakan 1 bit dari RAM.
float (float)
Digunakan untuk angka desimal (floating point). Memakai 4 byte (32 bit) dari
=
Membuat sesuatu menjadi sama dengan nilai yang lain (misalnya: x = 10 * 2,
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan nilai logika.
==
Sama dengan (misalnya: 12 == 10 adalah FALSE (salah) atau 12 == 12
Lebih besar dari (misalnya: 12 > 10 adalah TRUE (benar) atau 12 > 12 adalah
FALSE (salah) atau 12 > 14 adalah FALSE (salah))
Struktur Pengaturan
Program sangat tergantung pada pengaturan apa yang akan dijalankan berikutnya, berikut ini
adalah elemen dasar pengaturan (banyak lagi yang lain dan bisa dicari di internet).
1. if..else, dengan format seperti berikut ini:
if (kondisi) { }
else if (kondisi) { }
else { }
Dengan struktur seperti diatas program akan menjalankan kode yang ada di dalam kurung
kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika tidak (FALSE) maka akan diperiksa apakah kondisi
pada else if dan jika kondisinya FALSE maka kode pada else yang akan dijalankan.
2. for, dengan format seperti berikut ini:
for (int i = 0; i < #pengulangan; i++) { }
Digunakan bila anda ingin melakukan pengulangan kode di dalam kurung kurawal beberapa kali,
ganti #pengulangan dengan jumlah pengulangan yang diinginkan. Melakukan penghitungan ke
atas dengan i++ atau ke bawah dengan i.
Digital
1. pinMode(pin, mode)
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor pin yang akan digunakan
dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19). Mode yang bisa digunakan
adalahINPUT atau OUTPUT.
2. digitalWrite(pin, value)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat dijadikan HIGH(ditarik
menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi ground).
3. digitalRead(pin)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT maka anda dapat menggunakan kode ini untuk
mendapatkan nilai pin tersebut apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW(diturunkan
menjadi ground).
Analog
Arduino adalah mesin digital tetapi mempunyai kemampuan untuk beroperasi di dalam alam
analog (menggunakan trik). Berikut ini cara untuk menghadapi hal yang bukan digital.
1. analogWrite(pin, value)
Beberapa pin pada Arduino mendukung PWM (pulse width modulation) yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10,
11. Ini dapat merubah pin hidup (on)atau mati (off) dengan sangat cepat sehingga membuatnya
dapat berfungsi layaknya keluaran analog. Value (nilai) pada format kode tersebut adalah angka
antara 0 ( 0% duty cycle ~ 0V) dan 255 (100% duty cycle ~ 5V).
2. analogRead(pin)
Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT anda dapat membaca keluaran voltase-nya.
Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0 volts) dan 1024 (untuk 5 volts).
Pengertian Flowchart : Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu
komunikasi dan untuk dokumentasi.
Berikut adalah simbol simbol flowchart yang harus diketahui :
Symbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam
lembar/halaman yang lain)
Symbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar/halaman yang
sama)
Symbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)
Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukanoleh
komputer)
Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan
jawaban/aksi)
Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan
sebagai tempat pengolahan di dalam storage)
Symbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)
Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan
disimpan)
Symbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)
Symbol input-output (Symbol yang menyatakan proses input dan output tanpa
tergantung dengan jenis peralatannya)
Symbol magnetic-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau
output disimpan ke pita magnetic)
Symbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output
ditulis ke kartu)
Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau
output disimpan ke disk)
Symbol display (Symbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar,
plotter, printer, dan sebagainya)
Symbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk
kertas atau output dicetak ke kertas)
Pedoman Membuat Flowchart
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus
diperhatikan, seperti:
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat
dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan hati-hati.
7. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu
digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya
diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak
berkaitan dengan sistem.
8. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Contoh Flowchart :
11 Votes
Pengertian/Definisi Flowchart
Jenis-jenis Flowchart
Bagan alir sistem (systems flowchart).
Bagan alir dokumen (document flowchart).
Bagan alir skematik (schematic flowchart)
Bagan alir program (program flowchart)
Bagan alir proses (process flowchart).
Simbol-simbol flowchart
Pedoman membuat Flowchart
Pengertian/Definisi Flowchart
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat
bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Jenis-jenis Flowchart
System Flowchart
System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur
yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
Document Flowchart
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form
flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan
alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah,
bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga
menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud
penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang
kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini
memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
Program Flowchart
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci
langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir
sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program
(program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer
program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap
langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini
dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program.
Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flow-chart) digunakan
untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini
dipersiapkan oleh pemrogram.
Process Flowchart
Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di
teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses
dalam suatu prosedur.
Simbol/Notasi Flowchart
Dipakai sebagai alat Bantu menggambarkan proses di dalam program
Dibagi menjadi tiga kelompok :
Contoh-contoh Flowchart
Flowchar Sistem untuk predefined process yang diberi nama Check shipment untuk
Flowchart diatas
Tujuan Pembelajaran
Diharapkan dapat:
1. Mengerti tentang algoritma
2. Membuat algoritma dari suatu permasalahan
3. Mengerti tentang flowchart
4. Membuat flowchart dari suatu permasalahan
Pendahuluan
1. Komputer adalah alat bantu untuk menyelesaikan masalah
2. Dalam menyelesaikan masalah dengan komputer perlu merumuskan langkah-langkah
penyelesaian masalah dalam sekumpulan instruksi
3. sekumpulan instruksi yang dimengerti oleh komputer disebut dengan program
Bahasa Pemrograman
1. Program harus ditulis dalam suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer yaitu dalam
bahasa pemrograman, dibedakan menjadi:
Terstruktur
Contoh:
Algoritma TUKAR ISI BEJANA
Diberikan 2 buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi
larutan berwarna biru. Tukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi
larutan warna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah.
Deskripsi:
1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B
2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A
Algoritma TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar. Langkah
di atas tidak logis, hasil pertukaran yang terjadi adalah pertukaran kedua larutan tersebut.
Untuk itu pertukaran isi dua bejana, diperlukan sebuah tambahan sebagai tempat
penampungan sementara, misalnya bejana C. Maka algoritma untuk menghasilkan
pertukaran yang benar adalah sebagai berikut:
Diberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi
larutan berwarna biru. Tukarkan isi kedua bejana itu sedemikian hingga bejana A berisi
larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah.
Deskripsi:
1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C.
2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
3. Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B.
Notasi Algoritma:
1. Penulisan algoritma tidak tergantung dari spesifikasi bahasa pemrograman dan komputer
yang mengeksekusinya. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemrograman tetapi dapat
diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
2. Notasi algoritma dapat berupa:
Contoh:
Algoritma kelulusan mahasiswa
Diberikan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60
maka mahasiswa tersenut dinyatakan lulus, jika nilai lebih kecil dari 60 maka dinyatakan
tidak lulus.
Deskripsi:
Baca nama dan nilai mahasiswa
Jika nilai >= 60 maka
Keterangan = lulus
Tetapi jika salah
Keterangan = tidak lulus
Tulis nama dan keterangan.
Contoh Algoritma:
1. Mengirim surat kepada teman:
Jika kita ingat alamat teman tersebut, maka tulis alamat surat pada sampul
Jika tidak ingat, lihat buku alamat, kemudian tulis alamat surat pada sampul
2. Menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau bilangan genap:
Bila sisa hasil sama dengan 0, maka bilangan itu adalah bilangan genap
Jika hasil bagi sama dengan 1, maka bilangan itu adalah bilangan ganjil
Flowchart
1. Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus menggambarkan langkah-langkah
penyelesaian suatu masalah
2. Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma
3. Ada 2 macam flowchart:
System flowchart:
Urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output
Program flowchart:
Urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk
Simbol-simbol Flowchart
1. Flow Direction Symbols (simbol penghubung alur)
2. Processing Symbols (simbol proses)
3. Input-Output Symbols (simbol input-output)
Pembuatan Flowchart
1. Tidak ada kaidah yang baku
2. Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah
3. Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrograman dengan pemrograman lainnya.
4. Secara garis besar ada 3 bagian utama:
Input
Proses
Output
5. Hindari pengulangan yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses
menjadi singkat
6. Jalannnya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk
memperjelas.
7. Sebuah Flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan End.
Pseudocode:
1. Diberikan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60
maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus jika tidak maka dinyatakan tidak lulus.
Deklarasi:
Nama
: String
Nilai
: Integer
Keterangan : String
Deskripsi:
Read (nama, nilai)
if nilai >= 60 then
Keterangan = 'lulus'
else
Keterangan = 'tidak lulus'
write (nama, keterangan)
Contoh Pseudocode:
1. Algoritma Luas_Keliling_Lingkaran (ini merupakan judul algoritma)
{
Menghitung luas dan keliling untuk ukuran jari-jari tertentu. Algoritma menerima masukkan
jari-jari lingkaran, menghitung luas dan kelilingnya, dan mencetak luas lingkaran ke piranti
keluaran
}
2. Deklarasi
const phi = 3.14 {nilai konstanta phi}
R
Luas
Deskripsi
Read (R)
Luas
Keliling
= phi * R * R
= 2 * phi * R
Materi ini saya dapat dari pembelajaran kuliah waktu semester 1. Baru sempat saya posting.
Mohon maaf jika posting ini ada beberapa yang sama dengan sumbernya.
Pemrograman arduino
Baiklah kita akan bahas bahasa pemrogramannya, seperti bahasa pemrograman tingkat
menegah pada umumnya arduino pun sama memiliki alur algoritma yang mirip yang beda
adalah cara penulisan sintaknya.
structure pemrograman
structure
Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino itu sederhana hanya terdiri dari dua
bagian.
void setup( )
{
// Statement;
}
void loop( )
{
// Statement;
Dimana setup( ) bagian untuk inisialisasi yang hanya dijalankan sekali di awal program,
sedangkan loop() untuk mengeksekusi bagian program yang akan dijalankan berulangulang untuk selamanya.
setup()
Fungsi setup() hanya di panggil satu kali ketika program pertama kali di jalankan. Ini
digunakan untuk pendefinisian mode pin atau memulai komunikasi serial. Fungsi setup()
harus di ikut sertakan dalam program walaupun tidak ada statement yang di jalankan.
void setup()
{
pinMode(13,OUTPUT); // mengset pin 13 sebagai output
}
loop
Setelah melakukan fungsi setup() maka secara langsung akan melakukan fungsi loop()
secara berurutan dan melakukan instruksi-instruksi yang ada dalam fungsi loop().\
void loop()
{
function
Function (fungsi) adalah blok pemrograman yang mempunyai nama dan mempunyai
statement yang akan di eksekusi ketika function di panggil. Fungsi void setup() dan void
loop() telah di bahas di atas dan pembuatan fungsi yang lain akan di bahas selanjutnya.
Cara pendeklarasian function
type functionName(parameters)
{
// Statement;
}
Contoh:
int delayVal()
{
int v; // membuat variable v bertipe integer
v = analogRead(pot); // baca harga potentiometer
v /= 4; // konversi 0-1023 ke 0-255
return v; // return nilai v
}
Pada contoh di atas fungsi tersebut memiliki nilai balik int (integer), karena kalau tidak
menghendaki adanya nilai balik maka type function harus void.
{ } curly braces
Curly brace mendefinisikan awal dan akhir dari sebuah blok fungsi. Apabila ketika
memprogram dan progremer lupa memberi curly brace tutup maka ketika di compile akan
terdapat laporan error.
; semicolon
Semicolon harus di berikan pada setiap statement program yang kita buat ini merupakan
pembatas setiap statement program yang di buat.
// line comment
Sama halnya dengan block comments, line coments pun sama hanya saja yang di jadikan
komen adalh perbaris.
Variable
Variable adalah sebuah penyimpan nilai yang dapat di gunakan dalam program. Variable
dapat di rubah sesuai dengan instruksi yang kita buat. Ketika mendeklarisikan variable harus
di ikut sertakan type variable serta nilai awal variable.
Type variableName = 0;
Contoh
Int inputVariable = 0;
// mendefinisikan sebuah variable bernama
inputVariable
dengan nilai awal 0
inputVariable = analogRead(2);
// menyimpan nilai yang ada di analog pin 2 ke
inputVariable
variable scope
sebuah variable dapat di deklarasikan pada awal program sebelum void setup(), secara
local di dalam sebuah function, dan terkadang di dalam sebuah block statement
pengulangan.
Sebuah variable global hanya satu dan dapat di gunakan pada semua block function dan
statement di dalam program. Variable global di deklarasikan pada awal program sebelum
fungstion setup().
Sebuah variable local di deklarasikan di setiap block function atau di setiap block statement
pengulangan dan hanya dapat di gunakan pada block yang bersangkutan saja.
Contoh penggunaan:
int value;
// value adalah variable global dan dapat di
gunakan
pada semua block funtion
void setup()
{
// no setup needed
}
void loop()
{ for (int i=0; i<20;)
// 'i' hanya dapat di gunakan dalam pengulangan
saja
{
i++;
}
float f;
// 'f' sebagai variable local
}
Data type
Biasanya tipe data ini di gunakan untuk komunikasi wireless
byte
type byte dapat menyimpan 8-bit nilai angka bilangan asli tanapa koma. Byte memiliki range
0 255.
Operator aritmetic
aritmetic
operator aritmatik terdiri dari penjumlahan, pengurangan, pengkalian,
dan pembagian.
y = y + 3;
x = x - 8;
i = i * 5;
r = r / 9;
dalam menggunakan operan aritmatik harus hati-hati dalam menentukan tipe data yang
digunakan jangan sampai terjadi overflow range data.
compound assignments
Compound assignments merupakan kombinasi dari aritmatic dengan sebuah variable. Ini
biasanya dipakai pada pengulangan.
x == y; // x sama dengan y
x != y; // x tidak sama dengan y
x < y; // x leboh kecil dari y
x > y; // x lebih besar dari y
x <= y; // x lebih kecil dari sama dengan y
x >= y; // x lebih besar dari sama dengan y
logic operator
operator logical digunakan untuk membandingkan 2 expresi dan mengembalikan nilai balik
benar atau salah tergantung dari operator yang di gunakan. Terdapat 3 operator logical
AND,OR, dan NOT, yang biasanya di gunakan pada if statement.
Contoh penggunaan:
Logical AND
konstanta
Arduino mempunyai beberapa variable yang sudah di kenal yang kita sebut konstanta. Ini
membuat memprogram lebih mudah untuk di baca. Konstanta di kelasifikasi berdasarkan
group.
true/false
Merupakan konstanta Boolean yang mendifinisikan logic level. False mendifinisikan 0 dan
True mendifinisikan 1.
If ( b == TRUE );
{
//doSomething
}
high/low
Konstanta ini mendifinisikan aktifitas pin HIGH atau LOW dan di gunakan ketika membaca
dan menulis ke digital pin. HIGH di definisikan sebagai 1 sedangkan LOW sebagai 0.
Flow control
if
If Operator if mengtest sebuah kondisi seperti nilai analog sudah berada di bawah nilai yang
kita kehendaki atau belum, apabila terpenuhi maka akan mengeksekusi baris program yang
ada dalam brackets kalau tidak terpenuhi maka akan mengabaikan baris program yang ada
dalam brackets.
If ( someVariable ?? value )
{
//DoSomething;
}
if... else
Operator ifelse mengtest sebuah kondisi apabila tidak sesuai dengan kondisi yang
pertama maka akan mengeksekusi baris program yang ada di else.
If ( inputPin == HIGH )
{
//Laksanakan rencana A;
}
Else
{
//Laksanakan rencana B;
}
for
Operator for digunakan dalam blok pengulangan tertutup.
{
//doSomethig;
}
while
Operator while akan terus mengulang baris perintah yang ada dalam bracket sampai
ekspresi sebagai kondisi pengulangan benilai salah.
Do
{
//doSomething;
}
While ( someVariable ?? value );
Digital I/O
Input / Output Digital pada breadboard arduino ada 14, pengalamatnya 0 - 13, ada saat
tertentu I/O 0 dan 1 tidak bisa di gunakan karena di pakai untuk komunikasi serial, sehingga
harus hati-hati dalam pengalokasian I/O.
pinMode(pin, mode)
digunakan dalam void setup() untuk mengkonfigurasi pin apakah sebagai Input atau Output.
Arduino digital pins secara default di konfigurasi sebagai input sehingga untuk merubahnya
harus menggunakan operator pinMode(pin, mode).
Analog I/O
Input / Ouput analog pada breadboard arduino ada 6 pengalamatnya 0 - 5
analogRead(pin)
membaca nilai pin analog yang memiliki resolusi 10-bit. Fungsi ini hanya dapat bekerja pada
analog pin (0-5). Hasil dari pembacaan berupa nilai integer dengan range 0 sampai 1023.
Time
delay(ms)
Menghentikan program untuk sesaat sesuai dengan yang di kehendaki, satuanya dalam
millisecond.
Math
min(x,y)
Membadingkan 2 variable dan akan mengembalikan nilai yang paling kecil.
value = min(value, 100); // set value sebagai nilai yang paling kecil
dari kedua nilai
max(x,y)
Max merupakan kebalikan dari min.
value = max(value, 100); //set value sebagai nilai yang paling besar
dari kedua nilai
Serial
Serial.begin(rate)
Statement ini di gunakan untuk mengaktifkan komunikasi serial dan mengset baudrate.
void setup()
{
Serial.begin(9600); //open serial port and set baudrate 9600 bps
}
Serial.prinln(data)
Mengirimkan data ke serial port.