Definisi
Pilek (common cold) adalah penyakit infeksi saluran
pernafasan akut
yang paling umum dan sering ditemui, dapat menyerang anakanak maupun lanjut usia. Penyakit pilek sering diikuti dengan
peradangan tonsil/amandel dan radang tenggorokan.
Pilek terutama disebabkan oleh infeksi virus, ada lebih dari
200 virus yang telah diketahui menimbulkan pilek. Pilek juga
dapat disebabkan karena daya tahan tubuh yang menurun atau
adanya alergi di hidung dan kerongkongan. Pilek sangat mudah
menular, orang dengan daya tahan tubuh yang lemah mudah
tertular penyakit ini. Penularan penyakit ini bisa terjadi melalui
percikan bersin atau ludah penderita yang mengandung virus
dan masuk melalui saluran pernafasan.
Walaupun pilek bukan termasuk penyakit yang berat,
namun penyakit ini susah diatasi sehingga sering kambuh.
Pengobatan yang bisa dilakukan hanya untuk meredakan gejala
atau simtomnya. Hal ini karena virus yang menyebabkan pilek
sangat banyak jumlahnya dan dapat mengalami perubahan atau
memiliki
sehingga
kesanggupan
dapat
untuk
timbul
mengalami
virus-virus
baru.
mutasi
genetik
Hal
tersebut
pilek
ditandai
dengan
tersumbatnya
saluran
penyakit
berat
namun
sangat
menganggu
setelah
3-5
hari
melakukan
perawatan
sendiri,
oleh
virus
RNA
dari
famili
orthomyxoviridae
dapat
berbicara).
Masa
inkubasinya
1-3
hari.
Virus
ini
dapat
menimbulkan
sekunder.
Sedangkan
pada
penyakit
anak-anak,
radang
penyakit
paru-paru
ini
dapat
Selesma
Selesma merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan
oleh virus. Biasanya menular melalui kontak langsung atau
melalui sekret yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk
atau bersin. Virus memasuki tubuh melalui mulut atau
hidung, sesudah berjabatan tangan dengan seseorang yang
sedang
pilek
dan
menggunakan
barang-barang
secara
Hidung gatal
Hidung tersumbat
Batuk
Nyeri tenggorokan
Rhinitis alergi
Pilek alergi dikenal dengan istilah rhinitis alergi. Pada pilek
alergi, faktor kepekaan penderita merupakan kunci utama
timbulnya keluhan ini. Kepekaan penderita terhadap suatu
bahan, zat, makanan tertentu, dan udara dapat mencetuskan
keluhan ini. Penyakit pilek alergi timbul apabila seseorang
(pernah) kontak dengan suatu bahan/zat tertentu baik
dengan
cara
dihirup,
dimakan,
kontak
kulit
maupun
atau
alergi.
Pilek
alergi
umumnya
bersifat
bersin-bersin
yang
mengganggu,
hidung
terasa
Sinusitis
Sinusitis selintas memang mirip pilek. Sehingga banyak
pasien yang tidak sadar bahwa dirinya tidak hanya menderita
pilek, melainkan sinusitis. Karena salah satu penyebab
sinusitis adalah pilek terutama pilek yang menahun.
Prosesnya,
ketika
pilek,
hidung
menjadi
tersumbat.
karena
trauma
ataupun
kecelakaan.
Ini
bisa
bahkan
terdapat
nanah
pada
sinus
sehingga
Pencegahan :
Penyakit pilek merupakan penyakit yang sering menyerang
dan berulang-ulang. Karena ada lebih dari 200 virus yang dapat
menyebabkan penyakit ini, maka dalam setahun bisa terserang
pilek berkali-kali, amatlah mungkin terserang pilek lagi sebelum
pilek yang pertama selesai. Oleh karena itu, untuk mencegah
selesma yang paling utama adalah meningkatkan daya tahan
tubuh. Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yaitu
melalui pola hidup sehat, seperti :
1. Sering mencuci tangan menggunakan sabun
2. Menghindari menyentuh wajah
3. Jangan merokok
4. Menggunakan benda untuk sekali pakai jika anggota keluarga
ada yang terinfeksi.
Pengobatan
1. Non farmakologi :
Selesma
hendak
berinteraksi
dengan
orang
yang
Terapi
inhalasi
menghilangkan
uap
gejala
panas
hidung
dapat
membantu
tersumbat
dan
Hindari pemakaian bersam gelas minum dan bendabenda lainnya untuk mencegah terjadinya penularan.
Rhinitis allergi
memperbaiki
gejala
pada
mata
yang
Hindari
tempat-tempat
umum
untuk
mencegah
terjadinya penularan
Sinusitis
2. Farmakologi :
Pilihan obat merupakan preparat kombinasi untuk pilek
biasanya mengandung komponen berikut :
a. Dekongestan
Bekerja dengan melakukan penyempitan pembuluh darah kapiler.
Misalnya pada kondisi influenza, terjadi pelebaran pada pembuluh
darah
kecil
(kapiler)
pada
daerah
hidung
sehingga
dapat
Dekongestan
Sistemik,
seperti
Dekongestan
Topikal,
digunakan
untuk
rinitis
akut
yang
Efedrin
adalah
alkaloid
yang
dikenal
sebagai
obat
Efedrin digunakan
bekerja
No
1
Nama
Sediaan
Dagang
Nalgestan
Tablet
n + fenilefrin +
Pabrik
Medifar
ma
CTM
Xilometazin
Otrivin
Tetes
Novartis
Hidroklorida
Dimethindene
Fenistril
hidung
Tetes
Novartis
Maleat
Menthol
hidung
Inhalasi
Ind
Procter &
+ Vick
Camphora
Inhaler
Gamble
batuk.
Obat
ini
tidak
diperkenankan
sistem
mengandung
saraf
kodein
menyebabkan
pusat.
yang
pusing.
Beberapa
berefek
Contoh:
antitusif
anestetik
dan
kodein
HCl,
dekstrometorfan.
c. Antihistamin
Efek samping lainnya termasuk hilang nafsu makan, mual, muntah dan
gangguan ulu hati. Efek samping pada system pencernaan dapat dicegah
dengan mengkonsumsi obat bersama makanan atau segelas penuh air.
Antihistamin Sedatif
No
1
2
3
4
5
6
Prometazin
Hidroklorida
Siproheptadin
Hidroklorida
Nama
Dagang
Benadryl
Sediaan
25
mg/caps
Antimo
50
mg/tab
Tripel
Cream 2
%
Chlorphen 4
mg/
on
tab
10
mg/ml
vial
Phenergan 1 mg/ml
sirup
Pronicy
4
mg/
Alphahist
kaplet
salut
Pabrik
Parke
Davis
Phapros
Corsa
Soho
Rhone
Poulenc
Kalbe F
Apex F
Nama
Sediaan
Pabrik
Dagang
Terfin
60
mg/tablet
50
Interbat
Interbat
Mebhydrolin
Interhistin
Napadisylate
Cetirizine
Histapan
mg/tablet Sanbe F
Incidal-OD 10
Bayer
Dihydrochloride
mg/caps
nyeri
atau
Jenis Obat
Beklometason diproprionat
Beklometason diproprionat
monohidrat
6-12 th: 1 inhalasi sekali dalam dua hari
(dosis permulaan)
Budesonide
Flunisolide
Fluticasone
Mometasone furoate
Triamcinolone acetonide
Gambar 1
f. Suplemen
Diantaranya
Gambar 2
asam
askorbat,
Gambar 3
jus
lemon,
teh
herbal,
Kasus :
Seorang ibu mengajak anaknya yang berumur 5 tahun ke apotik
X, dengan keluhan pilek, bersin-bersin, hidung tersumbat, sudah
2 hari berlangsung.
Sebagai seorang apoteker, obat dan saran apa yang akan anda
berikan kepada ibu tersebut ?
Jawaban :
Sebagai terapi farmakologi, obat yang dipilihkan yaitu Rhinos
Junior (Komposisi : Per 5 mL sirup mengandung pseudoefedrin
HCl 15 mg, Chlorpheniramine Maleat 1 mg)
Indikasi
Meringankan gejala bersin-bersin, dan hidung tersumbat karena
pilek
Dosis
Anak 2-5 tahun, sendok takar 3 kali sehari
Kontra Indikasi
Hipertensi berat, Sedang mendapat terapi dengan antidepresan
MAOI
Perhatian
Gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat,
retensi urin, gangguan fungsi jantung, DM. Dapat mengganggu
kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. Hipertensi, BB
berlebihan, Anak dibawah 2 tahun. Hamil, laktasi, Lanjut usia.
Efek samping
Insomnia, sakit kepala, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia,
palpitasi, sulit berkemih, gangguan pencernaan. CTM dapat
mengakibatkan efek mengantuk, mulut kering
Interaksi Obat
Penggunaan bersama dengan MAOI dapat mengakibatkan krisis
hipertensi. Dapat meningkatkan efek obat yang bekerja secara
sentral, misalnya simpatomimetik, antidepresan.
Sedangkan
sebagai
terapi
non
farmakologi
untuk
pilek,
gejala
hidung
tersumbat
dapat
dan
membantu
meredakan gejala.
5) Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air.
6) Menggunakan masker, terutama jika pasien hendak
berinteraksi dengan orang yang mengidap penyakit kronik
atau mengalami penurunan sistem imun.
Daftar Pustaka
Anonim.2007. The Common Cold. University of Connecticut Student Health
Services.
BMJ Group. 2009. The Common Cold. Publishing Group Limited.
Compass Pharma Edition. 2008. Batuk & Pilek. PT. Jardine Lloyd Thompson.
Djuanda Adhi, dkk. 2009. MIMS Indonesia. CMP Medica. Jakarta. Hal A18-A21
Hemila, H. and Z.S. Herman. 1995. Vitamin C and The Common Cold: A
Retrospective Analysis of Chalmers Review. Journal of the American
College of Nutrition 14 (2) : 116-123. American College of Nutrition.
Jensen, Susan. 2003. The Common Cold.Health&Safety Notes California
Childcare Health Program.
USCD Student Health Service. 2007. Influenza.