Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Sejarah UPT. PPMHP
Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (PPMHP) Surabaya
merupakan salah satu UPT (Unit Pelaksana Teknis) Dinas Perikanan dan Kelautan
Provinsi Jawa Timur. UPT ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan bersama
Menteri

Pertanian

dan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

no.

31/Kpts/Um/I/1975 dan 32/I/kab/B.II/75 pada tanggal 28 Januari 1975 dengan


nama Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP).
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian no. 0047/Mentan/1977 tanggal
25 Januari 1977, pengelolaan dan pemanfaatan LPPMHP dilimpahkan kepada
pemerintah provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2004, LPPMHP berganti nama
menjadi Balai Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Perikanan (BLPMHP),
kemudian pada tahun 2009 berganti nama lagi menjadi Laboratorium
Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP). Pada tahun 2014,
UPT. LPPMHP berganti nama menjadi UPT. PPMHP (Unit Pelaksana Teknis
Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan).
Sebelum tahun 2009, semua hasil perikanan di Jawa Timur yang akan
diekspor harus diuji di UPT ini untuk mendapatkan sertifikasi (sistem end product
inspection), sehingga hasil pengujian sangat penting dan diutamakan. Pada tahun
2009 hingga sekarang, sistem end product inspection beralih menjadi in process
inspection sehingga pengawasan produk tidak hanya di produk akhir saja, tetapi
juga pada proses produksi, di mana inspeksi yang beranah pada surveilance pada
Unit Pengolah Ikan (UPI) dilakukan beberapa waktu sekali sesuai kelas UPI. UPT.
PPMHP sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya industri atau perusahaan
yang bergerak di bidang perikanan dan mempunyai pangsa pasar luar negeri
(ekspor). Perusahaan perikanan yang akan melakukan ekspor produknya harus
mempunyai SM (Sertifikat Mutu) untuk kelayakan produknya. Sertifikat Mutu ini
dapat dikeluarkan bila in process inspection dan berbagai uji laboratorium yang
dilakukan oleh UPT. PPMHP Surabaya memberikan hasil perikanan layak untuk
diekspor.
1.2 Visi dan Misi
1

2
Visi UPT. PPMHP adalah menjadi pemangku sertifikasi ekspor hasil
perikanan terprima 2012, sedangkan misi UPT. PPMHP adalah ekspor hasil
perikanan aneka lancar dengan jaminan mutu dan keamanan handal melalui
sertifikasi cetak biru.
1.3 Tugas dan Fungsi
UPT. Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang teknis pengendalian, pengujian
mutu hasil perikanan, sertifikasi mutu, dan penyebaran teknologi pengolahan hasil
perikanan. Untuk melaksanakan tugas-tugas itu, UPT. PPMHP memiliki fungsi:
a. Pelaksanaan pengendalian, pengujian, dan sertifikasi mutu hasil perikanan.
b. Pelaksanaan kaji terap dan penyebaran teknologi pengolahan hasil perikanan.
c. Pelaksanaan ketatausahaan dan rumah tangga.
d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
1.4 Struktur Organisasi
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur
Kepala UPT. Pengendalian dan Pengujian
Mutu Hasil Perikanan (PPMHP) Surabaya
KA Sub Bagian
Tata Usaha
Kepala Seksi
Pengujian

Kepala Seksi
Pengendalian Mutu

3
1. Penyusun program dan anggaran
2. Penyusun bahan evaluasi dan
laporan
3. Pengadministrasi umum
4. Pengadministrasi keuangan
5. Bendahara pengeluaran pembantu
6. Bendahara penerima pembantu
7. Penginvestasi barang dan ATK
8. Pengelola pengaduan publik
9. Penerima sampel pengujian
10. Pengemudi
11. Petugas keamanan
12. Pramu bakti

1. Analis
penjamin mutu
2. Pengawas
mutu dan hasil
perbaikan
mutu
3. Pengevaluasi
sistem
akreditasi
lembaga
inspeksi
4. Penilai mutu
produk

1. Analis mutu hasil


perikanan
2. Pranata laboratorium
pengujian mutu hasil
perikanan
3. Pengevaluasi sistem
akreditasi
laboratorium penguji
4. Petugas
laboratorium
pengujian mutu hasil
perikanan

Gambar 1.1 Struktur Organisasi UPT. PPMHP


1.5 Lokasi dan Fasilitas
UPT. Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan terletak di Jalan
Pagesangan 2 No. 58B, Surabaya dengan luas tanah 5.600 m 2. Sebelum tahun
2004, UPT. PPMHP Surabaya bertempat di Jalan Perak Timur No. 320, Surabaya.
UPT. PPMHP Surabaya memiliki 8 gedung, yaitu gedung untuk kantor tata usaha
dan pengendalian mutu, laboratorium kimia, laboratorium organoleptik,
laboratorium mikrobiologi dan ruang pertemuan, workshop teknologi, mushollah,
kantin, dan asrama karyawan.
UPT. PPMHP Surabaya memiliki tiga laboratorium pengujian, yaitu
laboratorium mikrobiologi, laboratorium kimia, dan laboratorium organoleptik.
Laboratorium mikrobiologi terdiri dari ruang ganti, ruang preparasi sampel, ruang
sterilisasi, ruang preparasi media, ruang inokulasi, dan ruang inkubasi.
Laboratorium kimia terdiri dari ruang asam di dalam ruang preparasi media dan
ruang preparasi sampel. Laboratorium organoleptik terdiri dari ruang preparasi

4
sampel, ruang bilik cicip, dan ruang untuk bilik panelis. Selain itu, UPT. PPMHP
Surabaya memiliki tiga mobil untuk inspeksi ke Unit Pengolah Ikan (UPI).
1.6 Kepegawaian
UPT. Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan mempunyai
pegawai sejumlah 51 orang yang terdiri dari 28 pegawai negeri sipil, 13 pekerja
tidak tetap, 2 orang petugas keamanan, 6 orang cleaning service, dan 2 orang
tenaga kerja honorer. Disiplin pegawai dapat dilihat dengan adanya kesempatan
cuti yang diberikan kepada karyawan, antara lain cuti tahunan, cuti hamil, cuti
sakit, dan cuti Ibadah Haji.
Hari kerja kerja yang berlaku di UPT. PPMHP Surabaya adalah hari Senin
sampai Jumat, dengan waktu kerja sebagai berikut:
Senin-Kamis 07.00-15.30
Istirahat

12.00-13.00

Jumat

07.00-15.00

Istirahat

11.30-13.00

Anda mungkin juga menyukai