TINJAUAN PUSTAKA
kedaruratan
psikiatri,
prioritas
yang
utama
diberikan
II.2. Penyerangan
Keadaan gaduh-gelisah dapat dimasukkan ke dalam golongan
kedaruratan psikiatrik, bukan karena frekuensinya yang cukup tinggi; akan
tetapi karena keadaan ini berbahaya, baik bagi pasien sendiri maupun
bagi lingkungannya, termasuk orang-orang dan benda-benda. 14
Keadaan gaduh-gelisah biasanya timbul akut atau subakut. Gejala
utama adalah gangguan psikomotorik yang sangat meningkat. Orang itu
banyak sekali berbicara, berjalan mondar-mandir, tidak jarang ia berlarilari dan meloncat-loncat bila keadaan itu berat. Gerakan tangan dan kaki
serta mimik dan suaranya cepat dan hebat. Mukanya kelihatan bingung,
marah-marah atau takut. Ekspresi ini mencerminkan adanya gangguan
afek-emosi dan proses berpikir yang tidak realistik lagi. Jalan pikiran
biasanya cepat dan sering terdapat waham curiga. Tidak jarang juga
timbul halusinasi penglihatan terutama pada sindrom otak organik yang
akut atau halusinasi pendengaran terutama pada Skizofrenia.14-15
Karena gangguan berpikir ini, serta waham curiga dan halusinasi
lebih-lebih bila halusinasi ini menakutkan, maka pasien menjadi sangat
bingung, gelisah dan gaduh. Ia bersikap bermusuhan dan mungkin
menjadi berbahaya bagi dirinya sendiri dan/atau lingkungannya. Ia dapat
melukai diri sendiri atau mengalami kecelakaan maut dalam kegelisahaan
yang hebat itu. Jika waham curiganya keras atau halusinasinya sangat
menakutkan, maka ia dapat menyerang orang lain atau merusak barangbarang di sekitarnya.16
Ancaman perilaku untuk membunuh atau menyerang sering
dijumpai pada unit psikiatri. Faktor yang meningkatkan kemungkinan
adanya perilaku menyerang termasuk agitasi, psikosis terutama adanya
waham paranoid dan halusinasi perintah, riwayat adanya tindak
kekerasan di masa lalu, adanya stress masa kini, intoksikasi obat atau
alkohol, gejala abstinensia dari alkohol dan hipnotika-sedatif, dan
Gangguan Organik memberikan indikasi akan terjadinya tindak kekerasan
saat ini. 17
Penyerangan adalah masalah yang muncul pada darurat psikiatri,
sekitar 40 persen pasien dibawa oleh polisi. 18
II.3. Kekerasan
Kekerasan merupakan agresi fisik yang dilakukan oleh satu orang
kepada orang lain. Jika ditujukan pada diri sendiri, kekerasan disebut
sebagai mutilasi diri atau perilaku bunuh diri.
17
Kekerasan dapat
disebabkan oleh suatu kisaran luas gangguan psikiatrik, tetapi juga dapat
terjadi pada orang normal yang tidak dapat menghadapi stress hidup
dengan cara yang tidak terlalu berat. Seperti yang telah disebutkan di
atas, kekerasan dan ancaman kekerasan sering ditemui di lingkungan
kegawat daruratan psikiatri.
16,19
seperti
ketakutan
atau
ketika
halusinasi
tersebut
20
tindak
kekerasan
sebelumnya,
tindak
antisosial
lainnya,
21
24