Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
di-
Jakarta
H. BURHANUDDIN MAHIR, SH
Tembusan :
1. Yth. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi di Jambi.
PROPOSAL PROYEK
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SARANA OLAHRAGA DAN GEDUNG
PENGELOLA SERTA 2 UNIT RUMAH DINAS PENGELOLA
KABUPATEN MUARO JAMBI
Dengan posisi geografis tersebut dan didukung oleh sarana dan prasarana
transportasi seperti adanya Jalan Lintas Timur, Jalan Lintas Tengah yang menuju Jalan
Lintas Sumatera dan Pelabuhan Talangduku serta potensi sumberdaya alam yang
potensial dapat menjadikan wilayah ini sebagai daerah masa depan yang menyimpan
sejuta harapan baik untuk berinvestasi maupun sebagai daerah yang mampu mendorong
pertumbuhan daerah dan regional.
Ruang publik yang dimaksud secara umum pada sebuah daerah, menurut Project
for Public Spaces in New York tahun 1984, adalah bentuk ruang yang digunakan manusia
secara bersama-sama berupa jalan, pedestrian, taman-taman, plaza, fasilitas
transportasi umum (halte) dan museum.
Pada umumnya ruang publik adalah ruang terbuka yang mampu menampung
kebutuhan akan tempat-tempat pertemuan dan aktivitas bersama di udara terbuka.
Ruang ini memungkinkan terjadinya pertemuan antar manusia untuk saling berinteraksi.
Karena pada ruang ini seringkali timbul berbagai kegiatan bersama, maka ruang-ruang
terbuka ini dikategorikan sebagai ruang umum.
Sedangkan menurut Roger Scurton (1984) setiap ruang publik memiliki makna
sebagai berikut: sebuah lokasi yang didesain seminimal apapun, memiliki akses yang
besar terhadap lingkungan sekitar, tempat bertemunya manusia/pengguna ruang publik
dan perilaku masyarakat pengguna ruang publik satu sama lain mengikuti norma-norma
yang berlaku setempat.
Meskipun sebagian ahli mengatakan umumnya ruang publik adalah ruang terbuka,
Rustam Hakim (1987) mengatakan bahwa, ruang umum pada dasarnya merupakan
suatu wadah yang dapat menampung aktivitas tertentu dari masyarakatnya, baik secara
individu maupun secara kelompok, dimana bentuk ruang publik ini sangat tergantung
pada pola dan susunan massa bangunan. Menurut sifatnya, ruang publik terbagi menjadi
2 jenis, yaitu :
1. Ruang publik tertutup : adalah ruang publik yang terdapat di dalam suatu bangunan.
2. Ruang publik terbuka : yaitu ruang publik yang berada di luar bangunan yang sering
juga disebut ruang terbuka (open space).
Menurut Eko Budihardjo (1998) ruang terbuka adalah bagian dari ruang yang
memiliki definisi sebagai wadah yang menampung aktivitas manusia dalam suatu
lingkungan yang tidak mempunyai penutup dalam bentuk fisik.
1. Fungsi umum :
· Tempat bermain dan berolah raga, tempat bersantai, tempat komunikasi sosial,
tempat peralihan, tempat menunggu
· Sebagai ruang terbuka, ruang ini berfungsi untuk mendapatkan udara segar dari
alam.
2. Fungsi ekologis :
Dikarenakan keterbatasan biaya, Untuk itu melalui kesempatan ini Kami Mohon
bantuan Pemerintah Pusat guna membangun sarana olahraga dan fasiltas lainnya di
kabupaten Muaro Jambi.
MISI
Untuk mewujudkan Visi pembangunan pada lima tahun yang akan datang ditempuh
melalui lima misi sebagai berikut :
2. Topografi
Sebagian besar wilayah dataran di Kabupaten Muaro Jambi berada pada ketinggian 10-
100 meter di atas permukaan laut (74,95%) dan hanya sebagian kecil (25,05%) yang
berada kurang dari 10 meter di atas permukaan laut. Dari gambaran tersebut maka
dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Muaro Jambi adalah merupakan daerah dataran
rendah.
Tabel 1. Ketinggian Wilayah Masing-masing Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi
0-10 m 10-100 m
No Kecamatan Jumlah
Ha % Ha %
1 Jambi Luar Kota 0 0 37.315 7,11 37.315
2 Mestong 0 0 55.385 10,56 55.385
3 Kumpeh Ulu 9.115 1,74 38.385 7,32 47.500
4 Sekernan 0 0 78.200 14,91 78.200
5 Maro Sebo 4.110 0,78 40.090 7,64 44.200
6 Kumpeh 118.200 22,53 91.260 17,40 209.460
7 Sungai Bahar 0 0 52.500 10,01 52.500
Jumlah 131.425 25,05 393.135 74,95 524.560
Sumber: www.muarojambi.go.id
Kemiringan tanah dibagi dalam 4 kelas yaitu datar 0 - 2%, landai 2 - 15%, terjal 15 -
40%, sangat terjal lebih dari 40%. Sebagian besar wilayah Kabupaten Muaro Jambi
mempunyai lereng yang datar (67,50%), hanya sebagian kecil (0,44%) mempunyai
lereng sangat terjal.
Pola aliran sungai di Kabupaten Muaro Jambi adalah sub paralel dengan resiko yang
ditimbulkan aliran terjadinya banjir bila sungai induk tidak mampu lagi menampung air
anak-anak sungainya, di samping itu karena intensiftas hujan yang besar.
Tabel 3. Luas Daerah dan Persentase Menurut Kecamatan Sifat Genangan di Kabupaten
Muaro Jambi
Luas Daerah Persentase
Tidak
Tergenang Tidak Tergenang
No Kecamatan pernah Tergenang Tergenang
terus pernah terus
tergenan periodik periodik
menerus tergenang menerus
g
1 Jambi Luar Kota 35.390 1.925 - 94,84 5,16 -
2 Mestong 62.362 9.725 - 86,51 13,49 -
3 Kumpeh Ulu 73.775 1.225 3.200 94,34 1,56 4,1
4 Sekernan 21.175 4.875 18.150 47,91 11,0 41,09
5 Maro Sebo 31.870 36.920 140.750 15,21 17,62 67.17
6 Kumpeh 38.230 7.910 1.360 80,48 16,65 2,87
7 Sungai Bahar 35.798 - - 100 - -
Jumlah 298.20
62.580 163.420 56,92 11,93 31,15
0
Sumber : BPN Kabupaten Muaro Jambi
Disamping itu Kabupaten Muaro Jambi memliki Sumberdaya Air yang sangat potensial
bagi pengembangan perikanan dan lainnya, sumberdaya air tersebut berasal dari DAS
Batanghari, DAS Air Hitam (Kecamatan Kumpeh), DAS Bayung Lincir (Kec.Mestong dan
Sei Bahar) dan DAS Tungkal Mendahara (Kec Sekernan).
I.3. Tujuan
Tujuan pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola
serta 2 unit rumah dinas pengelola di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi
Jambi yaitu :
1. Tersedianya infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola.
2. Memberikan suatu tempat interaksi kepada masyarakat Kabupaten
Muaro Jambi.
3. Meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Muaro Jambi
II. RENCANA TEKHNIS
II.1. Lokasi
Rencana pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung
pengelola Kabupaten Muaro Jambi berada sekitar 1 km dari komplek
perkantoran Bukit Cinto Kenang Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro
Jambi.
Gambar 1. Lokasi pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung
pengelola
Jumlah biaya yang disulkan : Tiga Puluh Milyar Lima Ratus Empat Puluh
Tujuh dua Ratus Ribu Rupiah.
Usulan tekhnis ini dilengkapi dengan Gambar Rencana Tekhnis Bangunan
sebagaimana terlampir.
III. PENUTUP
Terlaksananya rencana untuk Kegiatan pembangunan Gedung Sarana
Olah Raga, Gedung pengelola, 2 Unit Rumah Dinas Pengelola, Pembangunan
Asrama dan pembangunan Kolam Renang, Tribun dan Ruang Bilas di Kabupaten
Muaro Jambi pada APBN Tahun Anggaran 2010 tentu tidak dapat dilakukan oleh
Pemerintah Daerah saja, dukungan dana dari Pemerintah Pusat adalah hal yang
paling mungkin untuk merealisasikan rencana ini.