Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH E-BUSINESS

MENGENAL DAN MERANCANG BISNIS DENGAN


SISTEM E-MARKETING

Disusun Oleh :
M. Iqbal Mustofa
Dosen Pengampu

09.11.3472

: Prof. DR. M Suyanto, M.M

Mata Kuliah : E-Bisnis

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


AMIKOM YOGYAKARTA
2012

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sebagaimana kita ketahui bahwa kegiatan pemasaran adalah berbeda dengan
penjualan, transaksi ataupun perdagangan. Pemasaran (Marketting) adalah interaksi
sosial antar individu yang memperoleh sesuatu dengaN interaksi penciptaan dan
pertukaran yang terjadi.
Ada banyak divinisi tentang pemasaran ini, American Marketing Association,
mengartikan pemasaran sebagai berikut: Pemasaran adalah pelaksanaan dunia usaha
yang mengaarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau
pihak pemakai. Defenisi ini hanya menekankan aspek distribusi ketimbang kegiatan
pemasaran. Sedangkan fungsi-fungsi lain tidak diperlihatkan, sehingga kita tidak
memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap tentang pemasaran.
Sedangkan definisi lain, dikemukakan oleh Philip Kotler dalam bukunya
Marketing Management Analysis, Planning, and Control, mengartikan pemasaran
secara lebih luas, yaitu: Pemasaran adalah: Suatu proses sosial, dimana individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan
menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok
lainnya.
Pada era digital saat ini banyak orang yang sudah memperkenalkan dan
menjalankan strategi pemasaran tidak hanya pada pada ligkungan nyata namun sudah
bnyak yang menggunkan via online untuk memeperkenalkan produk yang mereka
tawarkan kepadahak layak ramai. Banyak sekali cara dan strategi pemasaran pada saat
ini. Sehingga pemasaran kini dirasakan sangatlah berbeda dengan cara pemasran
terdahulu yang hanya bersifat offline dan datang dari satu tempat ke tempat lain, tetapi
sekarang strategi pemasaran bisa kita jalankan dengan mudah dan cepat.

B. Rumusan masalah
Dalam makalah yang disjikan ini penulis akan mengulas tentang strategi dan
definisi tentang E-marketing dengan mengacu pada point-point berikut ini :
1. Apa itu e-marketing ?
2. Apa saja yang bisa di gunakan untuk media e-marketing?
3. Bagaimana e-markting itu berjalan ?
4. Bagaimana agar suatu website bisa menarik pengunjung ?
5. Strategi apa saja yang di terapkan dalam menjalankan E-marketing ini ?

BAB II
PEMBAHASAN
A. E-marketting
e-marketing berasal dari gabungan katar e (elektronic) yang berati elektronik
dan kata amarketing yaang berarti pemasaran. Jadi pada dasarnya e-marketing adalah
salah satu cara pemasaran produk, jasa, dan lain lain dengan mengunakan media
elekronik. Dimana elektronik yang di maksud disini adalah media internet ataupun
online.
Menurut Prof. DR. M. Suyanto Dalam Bukunya Electronic Market adalah tepat
penjual dan pembeli bernegosiasi, saling menawar, Setuju terhadap order jika cocok
menyelesaikannya dengan melakukan transaksi secara elektronik.
Online Marketing merupakan kegiatan komunikasi pemasaran dengan
menggunakan media Internet. Pada awalnya menggunakan halaman-halaman statis
berformat HTML yang bisa diakses oleh pengguna Internet. Itulah awal dari website
yang kemudian menjadi semacam 'brosur online' dan bahkan kantor kedua bagi
perusahaan-perusahaan untuk menampilkan jati dirinya ke seluruh dunia. Pada
perkembangannya online marketing tidak hanya menggunakan media website, namun
juga email dan aplikasi-aplikasi lain yang berjalan di atas protocol Internet. Sebagai
bagian dari kegiatan marketing dengan menggunakan media Internet, online advertising
(periklanan di Internet) menjadi kajian yang menarik bagi para marketer khususnya dan
dunia usaha umumnya.
Marketing (pemasaran) menurut William J. Stanton adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Definisi lainnya, Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain. Dahulu kegiatan, Dengan pemasaran perusahaan berusaha

menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan pembeli. Disinilah peran manajer pemasaran dibutuhkan, dimana tugas dari
manajer pemasaran adalah memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat
membantu dalam pencapaian tujuan organisasi.
Pada era digital sekarang ini pemasaran sudah sangatlah menarik dan sangat
terkesan menarik. Mengapa itu bisa terjadi??? Mungkin karena langkah ini dirasakan
sangat efektif dalam meningkatkan penjualan anda. Dahulu banyak orang yang
menganggap bahwa bermain di internet hanya sekedar bermain game dan chatting saja
namun apa salahnya jika bisnis dan pemasaran di internet ini kita lakukan yang mulanya
hanya sekedar iseng-iseng dan hoby berinternet ria sekarang menjadi sebuah bisnis
yang sangat prospektif.
Saat ini banyak kita jumpai toko online yang ada di internet dan bagaimana
mereka bisa seperti itu sekarang, apakah bisnis seperti ini keamanan dan keuntunganya
sangat terjamin. Di dunia internet tidak hanya sebatas kita memperkenalkan dan
menjual produk saja namun dalam hal E-marketing ini sangatlah luas cakupanya. Bisa
saja kita menawarkan jasa, ataupun yang lain.
Strategi periklanan dalam e-commerce (internet) merupakan proses dari lima tahap,
yang di kenal dengan 5M terdiri dari penetapan Tujuan (Mission), Keputusan anggaran
(Money), Keputusan Pesan (Message), Penetapan Media (Media) dan Evaluasi tentang
Kampanye (Measurement).

B. E-Marketing Tool
Internet memiliki sejumlah alat untuk menawarkan kepada pemasar antara lain sebagai berikut :

Sebuah perusahaan dapat mendistribusikan melalui misalnya Internet


Amazon.com.

2 Sebuah perusahaan dapat menggunakan internet sebagai cara untuk membangun dan
memelihara hubungan pelanggan misalnya Dell.com.

Pengumpulan uang bagian dari suatu transaksi bisa dilakukan misalnya secara
onlinelistrik dan telepon tagihan.

Memimpin dapat dihasilkan dengan menarik pelanggan potensial untuk sign-up


untukjangka
jangka

waktu yang

singkat, sebelum

mendaftar untuk misalnya

panjangwhich.co.uk.

Internet dapat digunakan untuk misalnya iklan Google Adwords.


Akhirnya,

web dapat

langsungmisalnya sebagai

digunakan sebagai

cara

untuk mengumpulkan respon

bagian dari sistem voting untuk sebuah acara permainan.

Bagaimana pemasar merencanakan marketing?


Ada dua cara untuk melihat hal ini.

Sebuah organisasi yang

ada mungkin memulai pada beberapa marketing sebagai

bagian dari rencana pemasaran mereka.

Sebuah Perusaan yang hanya khusus pada bidang online dan tidak kepada
sektor lain sehingga dia sangat fokus dalam hal ini.
Pada Marketting Plann adalah langkah berikutnya, apakah berfokus padamarketing atau

pemasaran semua. Pelajaran berikutnya fokus pada rencana marketingyang dibuat khusus yang
sesuaidengan AOSTC singkatan (dari pelajaran perencanaan yang umum kita pemasaran).

A - Audit - Audit dari kekuatan dan kelemahan internal, sebuah peluang dan
ancaman eksternal.

O - Tujuan - tujuan marketing SMART.

3 S - Strategi - strategi marketing.


4

T - Taktik - campuran marketing.

C - Pengendalian - mengukur kinerja rencana marketing kami.

3. Strategi E-Marketting
Sebagaiman kita ketahui bahwa kegiatan pemasaran adalah berbeda dengan penjualan,
transaksi ataupun perdagangan. Implementasi Online marketing strategy (emarketing) yang
tepat akan dapat membantu memperluas pasar bisnis perusahaan yang kita miliki, dan website
perusahaa akan memiliki nilai tambah karena dapat menunjang perkembangan bisnis
perusahaan.
Homepage merupakan sarana promosi di dunia cyberspace atau dunia internet.
Perkembangan dunia cyberspace dewasa ini begitu pesatnya. Hingga saat ini di Indonesia
pengguna internet telah berjumlah lebih kurang 500.000 pengguna internet. Jumlah tersebut

akan bertambah dengan semakin mengertinya orang akan besarnya manfaat internet, baik untuk
tujuan informasi, hiburan maupun untuk tujuan bisnis terutama dalam menghadapai persaingan
ekonomi dalam pasar bebas nanti. Kondisi tersebut merupakan segmentasi baru yang potensial
bagi badan usaha untuk memperluas market share bisnisnya.

Kesuksesan sebuah website yang kita bangun tergantung dari berbagai faktor,
antara lain;
1

Design, sebuah homepage/website harus kelihatan menarik, namun

sesuai dengan tujuan website yang dibangunya. Image positioning, navigasi


yang mudah dan tidak membingungkan, serta materi yang jelas namun tidak
membosankan. Disamping itu juga faktor kecepatan mengakses website, hal ini
merupakan

hal

yang

harus

benar-benar

diperhatikan.

Jika

sebuah

homepage/website memiliki kecepatan akses yang lama, maka bukan tidak


mustahil pengunjung akan segera meninggalkanya, namun sebaliknya jika
aksesnya cepat, maka visitor akan merasa betah, apalagi jika ditunjang dengan
tampilan site yang menarik dan tidak membosankan.
2

Content, content sebuah site juga harus bisa membawa netter untuk

menikmatinya. Berikan hal-hal yang bisa membuat kesempatan netter untuk


sedikit pro aktif, berikan fasilitas, games, forum, dan survey, atau hal lain yang
sifatnya lebih formal, seperti; feedback, aspirasi, maupun kontak netter,
sehingga netter merasa punya tempat di site tersebut. Berikan sedikit perhatian
dengan sebuah ucapan ataupun newsletter, melalui mailing list, dan lain
sebgaianya.
3

e-Marketing, online promotion merupakan salah satu kunci pokok

kesuksesan sebuah homepage/website. Trik dan strategi yang pas dalam


melakukan e-marketing untuk sebuah homepage/website sangat menentukan
banyak tidaknya pengunjung, dan eksistensi website untuk masa yang akan
datang.
4
Dan yang paling utama permainan SEO (Search engine optimization)
adalah :
")hasil pencarian,. Secara umum,
proses meningkatkan visibilitas situs Web
sebelumnya (atau lebih tinggi peringkat
atau halaman web di "alam," mesin pencari
pada halaman hasil pencarian),
"atau un-bayar (" organik "atau" algorithmic

dan lebih sering situs muncul dalam daftar hasil pencarian, semakin banyak
pengunjung itu akan menerima dari pengguna mesin pencari.
1
Dan tentunya masih banyak sekali faktor-faktor dan strategi yang lain
yang bisa dilakukan dalam meningkatkan E-marketing ini.
Selain dari pada itu semua tentunya kita juga harus memperhatikan strategi yang
kita biasa lakukan untuk merancang sebuah perusahaan nyata di dunia ofline seperti
perancangan sistem, perancangan pasar yang akan menjadi sasarana utama, dan
tentunya produk ataupun jasa yang mudah dan menarik bagi para calon pembeli kita
nanti.
Seperti misalnya bila kita lihat dari sisi produk yang akan kita pasarkan harus
berupa produk yang trend dan menarik minat orang banyak. Produk juga sangatlah
penting dalam marketing online gambar yang harus kita tampilkan harus terkesan bagus
dan menarik bagi setiap pengunjung. Ada tujuh strategi kokoh yaang dapat anda
gunakan dalam membuat produk anda, antara ain :
1. Strategi Buttom-Up
Ini merupakan stratgi umum yang biasa digunakan yakni dengan konsep
menciptakan terlebih dahulu produk kemudian pasarkan kemudian baru
bertanya apa selanjutnya?
2. Strategi Top-Down (dari atas ke bawah)
Strategi ini lebih maju dari pada strategi yang di atas, para marketer yang
telah ahli akan berpikir dari apa yang mereka miliki, misal saja produk yang
termurah misalnya buku setelah itu diikuti dengan seminar-seminar dan
program pelatihan.
3. Mereplikasi dan Bersaing
Ini adalah termasuk dalam cara yang curang atau bisa disebut dengan
penjiplak, dengan setrategi meniru produk yang telah ada dan kemudian
memasarkan dan bersaing dengan produk lain. Mungkin dengan cara ii tidak
akan lama masa hidup perusahaan / toko online yang anda dirikan.
4. Saling melengkapi dan bekerja sama

Jika anda meneliti pesaing yang ada di internet, mungkin anda akan
mendapat ide-ide yang lebih bagus yang dapat melengkapai dan memperkuat
pesaing anda dengan jalan anda bekerja sama dengan mereka.
5. Memperluas ke celeh-celah pasar tertentu
Dengan cara mencari celah dan peluang dari produk yang di terbitkan oleh
penjual.
6. Produk ditambah layanan atau jasa
Anda misal menjual sebuah baju di internet yang tentunya jauh dari pembeli.
Dengan peluang itu anda bisa menambahkan misal jasa pengiriman gratis di
tempat tertentu yang nantinya akan menarik minat pengunjung.
7. Mengulang kembali produk-produk

4. Proses Pemasaran Elektronik


Agar sebuah perdagangan antara pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka
harus ada satu proses tertentu. Proses ini bisa mencakup tahap-tahap sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pembeli dengan menggunakan komputernya masuk ke pasar


Pembeli mencari produk, masuk ke homepage penjual produk
Pembeli memilih produk, lewat katalog
Pembeli memesan produk, mengisi order pembelia, terjadi proses transaksi
Order pembelian dikirim ke penjual terjadi integrasi hukum
Penjual menkomfirmasi penjualan

7. Pembeli membayar, menggunakan beberapa pilihan pembayaran, terjadi


transaksi
8. Informasi pembayaran dikirim ke Bank
9. Kredit di cek pada bank pembeli
10. Kredit di setujui, dibayarkan pada bank penjual terjadi intregasi hukum
11. Produk di kirim oleh penjual
12. Produk diterima oleh pembeli
Jelasnya, kalau pembeli merupakan organisasi atau seorang repeat, sejumlah
tahap bisa berubah atau dilewati.

DAFTAR PUSTAKA

Suyanto Muhammad, Strategi Periklanan pada e-commerce perusahaan top dunia :


Andi Publisher: Yogyakarta, 2003
Philip Kotler, (1997). Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi,
dan Kontrol. Edisi Revisi. Edisi bahasa Indonesia. Prentice Hall
Tan Stuart, Secrets of internet Millionaires, PT Alex Media Komputindo, 2009, Jakarta
http://www.jogjashop.com/show.php?tipe=artikel&id=9
http://modelbisnis.com/2007/10/11/internet-marketing/
http://bisnisinternet-oke.blogspot.com
http://google.com

Anda mungkin juga menyukai