Anda di halaman 1dari 10

1

SATUAN ACARA PENYULUHAN


HIPERTENSI
MATA AJAR
POKOK BAHASAN
WAKTU
HARI/TANGGAL
TEMPAT
SASARAN
PENYULUH

: Penyakit Hipertensi
: Gambaran Hipertensi dan
Obat tradisional
: 30 menit
: Sabtu, 10 januari 2005
: Rumah Tn. S - gang 30 undaan lor kudus
: Keluarga Tn. S
: Novy noor H

I. LATAR BELAKANG
Hipertensi merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi di masyarakat,
oleh karena itu pengetahuan mengenai penyakit hipertensi dan perawatannya di
rumah merupakan informasi yang sudah selayaknya diketahui oleh masyarakat.
Insiden hipertensi tinggi dan terus meningkat di masyarakat, selain itu komplikasi
akibat penyakit hipertensi dapat berakibat fatal bagi penderita jika tidak
mendapatkan pengobatan dan perawatan yang adekuat.
Dari hasil pendataan didapatkan Tn. R mengalami hipertensi dengan
tekanan darah 190/90 mmHg. Selama ini Tn. R jarang mengontrolkan tekanan
darahnya di pelayanan kesehatan. Tn. R dan keluarga mengetahui hipertensi
hanya sebatas keluhan yang dirasakan, belum tahu bagaimana perawatannya di
rumah.
II. TUJUAN PENYULUHAN UMUM
Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang hipertensi selama 1 x 30
menit keluarga mampu melakukan perawatan kepada anggota keluarga yang
menderita hipertensi.
III.TUJUAN PENYULUHAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan, keluarga dapat menjelaskan:
1. Pengertian hipertensi.

Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Hipertensi_Resdi/PSIK/UGM/2005

2. Penyebab hipertensi.
3. Tanda dan gejala hipertensi.
4. Klasifikasi hipertensi.
5. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hipertensi.
6. Komplikasi hipertensi.
7. Cara pencegahan dan perawatan hipertensi.
IV. MATERI
Terlampir
V. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
NO

WAKTU

KEGIATAN
PENYULUH

PESERTA

1.

5 Menit

Pembukaan
a. Salam pembukaan
b. Perkenalan
c. Apersepsi
d. Mengkomunikasikan tujuan

2.

20 Menit

Kegiatan inti penyuluhan


a. Menjelaskan dan menguraikan
materi tentang:
Pengertian hipertensi.
Penyebab hipertensi.
Tanda dan gejala hipertensi.
Klasifikasi hipertensi.
Faktor-faktor yang dapat
menyebabkan hipertensi.
Komplikasi hipertensi.
Cara
pencegahan
dan
perawatan hipertensi.
Obat tradisional Mengkudu
dan khasiatnya.

Memperhatikan dan
mencatat penjelasan
penyuluh
dengan
cermat

b. Memberikan
kesempatan kepada peserta penyuluhan
untuk bertanya
c. Menjawab pertanyaan peserta penyuluhan yang berkaitan
dengan materi yang belum
jelas.

Menanyakan hal-hal
yang belum jelas.

Penutup
a. Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan.
b. Evaluasi penyuluhan dengan
-

Memperhatikan.

5 Menit

Menjawab salam
Memperhatikan
Berpartisipasi aktif
Memperhatikan

memperhatikan

Menjawab
Menjawab salam

Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Hipertensi_Resdi/PSIK/UGM/2005

pertanyaan secara lisan.


c. Salam

VI. METODE
1.
Ceramah
2.

Tanya jawab

3.

Diskusi dengan anggota keluarga

VII. MEDIA DAN ALAT


Leaflet dan Poster
1.
SUMBER
Soeparman dkk,1987 Ilmu Penyakit Dalam , Ed 2, Penerbit FKUI, Jakarta
Smeljer,s.c Bare, B.G ,2002 Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah, *Brunner
& Suddarth, Ed 8 penerbir EGC Jakarta
2.

EVALUASI

Pertanyaan:
2.

Sebutkan 3 tanda dan gejala hipertensi !

3.

Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi !

4.

Bagaimana cara pencegahan dan perawatan hipertensi ?

Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Hipertensi_Resdi/PSIK/UGM/2005

MATERI
PENYULUHAN HIPERTENSI

Pengertian hipertensi.
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan
tekanan darah diastolik (bawah) 90 atau lebih. Disebut hipertensi apabila seseorang
yang terkena:
1.

Telah berumur 18 tahun atau lebih.

2.

Bila 2 kali kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.

3.

Beberapa kali pengukuran dengan hasil tekanan sistolik menetap


140 atau lebih.

Penyebab.
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian karena
orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjangnya mempunyai
konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam dua golongan yaitu:
1.

Hipertensi primer atau essensiel. Dimana hipertensi ini tidak diketahui


penyebabnya, biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan atau lingkungan.

2.

Hipertensi sekunder, penyebabnya diketahui secara pasti seperti


gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

Tan d a d a n g e j a l a .
1.

Sakit kepala dan pusing

7. Telinga berdengung

2.

Nyeri kepala berputar

8. Sukar tidur

3.

Rasa berat di tengkuk

9. Kesemutan

4.

Kadang mimisan

10. Kesulitan bicara

5.

Marah/emosi tidak stabil

11. Rasa mual/muntah

6.

Mata berkunang kunang


Materi Penyakit Hipertensi_Resdi /PSIK/UGM/2005

Klasifikasi atau derajat hipertensi.


Tahap
Normal Tinggi
Ringan
Sedang
Berat
Sangat berat

Sistolik (atas)
130-139mmHg
140-159mmHg
160-179mmHg
180-209mmHg
210mmHg

Diastole (bawah)
85-89mmHg
90-99mmHg
100-109mmHg
110-119mmHg
120mmHg

Faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi.

Riwayat keluarga dengan hipertensi

Obat-obatan

Umur

Kurang olah raga

Kegemukan

Makanan berlemak

Merokok

Berhenti Haid

Stress

Penyakit (DM,Jantung,Ginjal)

Alkohol

Komplikasi.
Stroke
Penyakit
Gagal

jantung koroner

jantung

Penyakit

ginjal

Penyakit

pembuluh darah perifer

(misal gejalanya semutan)


Pencegahan dan Perawatan hipertensi.
Pertahankan
Olah

BB ideal

raga

Batasi

konsumsi alkohol

Tidak/berhenti

banyak buah & sayuran

Hindari

pemakaian garam

Hindari

Makan

merokok

minum kopi berlebihan

Rekreasi
Hindari/atasi
Cek

stress

tensi teratur/bulan (bila umur >40th)

Bagi yang sudah sakit:


1. Berobat secara teratur.
2. Mentaati aturan minum obat.
Materi Penyakit Hipertensi_Resdi /PSIK/UGM/2005

3.

Konsultasi,bila akan minum obat lain.

Apa itu diit Hipertensi ?


Diit hipertensi adalah jenis dan komposisi makanan yang diatur untuk penderita
hipertensi.
Tujuan Diit Hipertensi.
Tujuan utama diit hipertensi adalah untuk menysuaikan dan mengurangi jumlah
makanan yang dikonsumsi sehingga dapat:
1.

Menurunkan tekanan darah hingga normal.

2.

Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk.

3.

Membantu mengurangi timbunan cairan dan garam.

Perbedaan Diit dengan makanan biasa.


1. Konsumsi lemak dibatasi
2. Konsumsi cholesterol dibatasi
3. Konsumsi kalori dibatasi untuk yang terlalu gemuk atau obese.
4. Makanan yang boleh dikonsumsi
Makanan yang boleh dikonsumsi.
1.
Sumber kalori kompleks seperti beras, kentang, singkong, terigu,
tapioka, gula, hunkwe, makroni, mie, bihun, roti dan biskuit.
2.

Sumber protein hewani (daging dan ikan maksimum 100 gram/ hari,
telur 1 butir/ hari, dan susu 200 gram/ hari) dan protein nabati (tahu, tempe,
dan kacang-kacangan).

3.

Sayuran dan buah-buahan. Banyak terdapat kalium (potasium) dan


magnesium. Kalium merupakan ion utama dalam cairan intraseluler.
Semakin banyak kalium dikonsumsi. Maka konsentrasinya dalam cairan
intraseluler meningkat, sehingga cenderung menarik cairan dari bagian
ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah.

Makanan yang dibatasi.

Materi Penyakit Hipertensi_Resdi /PSIK/UGM/2005

Untuk diet rendah garam ini, penggunaan daging/daging ayam/ikan dibatasi


paling banyak 100 gram per hariTelur Ayam/telur bebek, paling banyak 1
butir sehari
Susu banyak paling banyak 200 cc sehari
Minuman dan sari buah dalam kemasan.
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi.
1. Makanan yang banyak mengandung garam
2. Makanan yang banyak mengandung kolesterol
3. Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh
4. Makanan yang banyak menimbulkan gas
Bagaimana sebaiknya cara memasak?
Makanan akan lebih enak apabila ditumis,

digoreng, dipanggang walaupun tanpa garam


Rasa

tawar

dapat

diperbaiki

dengan

menggunakan bumbu-bumbu yang tidak mengandung natrium seperti;


bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, salam, gula merah, cukak dsb.
Bila menggunakan makanan jadi, sebaiknya membaca

label.

Kata sodium/natrium (Na) menunjukan adanya garam

natrium.

Merebus,mengkukus,menumis,

memanggang

atau membakar. Sebagian dari sayuran sebaiknya makan mentah atau


sebagai lalapan.
Bagaimana mengatur diit?
1. Hindari

penggunaan

kelapa,

minyak

kelapa,lemak

hewan,

margarine,mentega sebagai pengganti gunakan minyak kacang atau


minyak jagung dalam jumlah tertentu.
2. Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling banyak
50 gram tiap kali makan, makanlah ikan air tawar sebagai pengganti.
Materi Penyakit Hipertensi_Resdi /PSIK/UGM/2005

3. Gunakan susu skim sebagaipengganti susu penuh.


4. Batasi penggunaan telur hingga hanya 3 kali seminggu.
5. Gunakan sering tahu,tempe, dan hasil kacang-kacangan lainya.
6. Batasi penggunaan gula, makanan dan minuman manis seperti sirup, coca
cola, limun, permen,dodol, coklat, kolak, eskrim.
7. Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan

Materi Penyakit Hipertensi_Resdi /PSIK/UGM/2005

OBAT TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI


Banyak tumbuhan obat yang telah lama digunakan oleh masyarakat secara tradisional untuk
mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal yang perlu diinformasikan kepada masyarakat
adalah cara penggunaannya, dosis, serta kemungkinan adanya efek samping yang tidak diketahui.
Obat obat tradisional tersebut diantaranya:
1. Buah Belimbing
Buah ini dapat mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal dan juga bisa
menurunkan tekanan darah bagi mereka yang sudah mengalaminya. Caranya yaitu buah
belimbing yang sudah masak diparut halus. Kemudian parutan belimbing diperas sehingga
menjadi satu gelas sari belimbing. Air perasan ini diminum setiap pagi, lakukan selama tiga
minggu sampai satu bulan. Setelah satu bulan sari belimbing ini dapat diminum dua hari sekali.
Tidak perlu menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasan. Bagi mereka yang sudah
terlanjur menderita hipertensi, sebaiknya gunakan buah belimbing yang besar sehingga air
perasannya lebih banyak.
2. Daun Seledri
Cara penggunaannya dengan menumbuk segenggam daun seledri sampai halus, saring
dan peras deengan kain bersih dan halus. Air saringan usahakan satu gelas diamkan selama satu
jam, kemudian diminum pagi dan sore dengan sedikit ampasnya yang ada di dasar gelas.
Menurut penelitian daun seledri bisa memperkecil fluktuasi kenaikan tekanan darah.
3. Bawang Putih
Caranya dengan memakan langsung tiga siung bawang putih mentah setiap pagi dan sore
hari. Pilih bawang putih yang kulitnya berwarna coklat kehitaman karena mutunya lebih baik. Jika
tidak mau memakannya dalam keadaan mentah bisa direbus atau dikukus dulu. Namun karena
banyak zatnya yang bisa berkhasiat yang dapat ikut larut ddalam air rebusannya, sebaiknya
ditambaah menjadi 8 sampai 9 siung sekali makan.
4. Buah Mengkudu / Pace
Buah ini sebagai alternatif untuk menekan hipertensi. Caranya hampir sama dengan buah
belimbing, yaitu dengan cara memarut halus, kemudian diperas memakai kain kassa yang bersih,
diambil airnya. Minum sari mengkudu setiap pagi dan sore hari secara teratur.
5.

Avokad

Caranya lima daun avokad dicuci bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air putih.
Tunggu air rebusan hingga menjaadi 2 gelas, saring. Satu gelas diminum pagi hari, satu
gelas lagi diminum sore hari.

Anda mungkin juga menyukai