Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TUGAS
PENGELASAN ALUMINIUM DAN PADUANNYA
Disusun oleh :
ANDI WALLY
(2013-70-004)
penyepuhan
sifat
menyamai sifat sifat dari baja lunak, tetapi daya tahan korosi rendah bila
dibandingkan dengan jenis paduan yang lainya, sifat mampu las nya kurang
baik.
Paduan
ini
dengan
dengan pemanasan permukaan logam yang akan dilas atau disambung sampai
mencair dengan percampuran 2 jenis gas sebagai pembentuk nyala api dan sumber
panas dengan atau tanpa logam pengisi. Proses penyambungan dapat dilakukan
dengan tekanan (ditekan) sangat tinggi sehingga dapat mencairkan logam.
Dalam proses ini, gas yang digunakan adalah campuran dari gas oksigen (O2)
dengan
gas
oksigen (O2) dengan gas asetilin (C2H2) apabila dibakar bersama dapat
menghasilkan nyala dengan suhu sekitar 2926 hingga 30370oC. Bahan yang dapat
dilas oksi-asetilin sebagian besar adalah bahan ferrous dan nonferrous. Seperti
misalnya: baja karbon, besi tuang, tembaga, paduan nikel, Aluminium, dan paduan
seng. Bahan yang tidak cocok untuk dilas dengan oksi-asetilin adalah bahan yang
tahan panas seperti: niobium, tantalum, molybdenum, dan tungsten, serta metal
yang reaktif seperti titanium dan zirconium. Daerah arus busur sehingga mencair
dan terbawa ke logam induk dan peleburan logam terjadi karena panas yang
dihasilkan oleh busur listrik antara elektroda dengan logam induk.
1.2 Membersihkan Aluminium
Karena aluminium membentuk lapisan tipis aluminium oksida pada lapisan
luar, yang meleleh pada suhu yang jauh lebih tinggi dari aluminium. Jadi, sebelum
pengelasan setiap bagian dari aluminium, harus membersihkan aluminium oksida.
Caranya dengan Semprot sendi dengan aseton. Bilas benda kerja dalam air, dan
kemudian biarkan hingga benar-benar kering. Gosok aluminium dengan sikat yang
kaku dengan stainless steel bulu untuk menyelesaikan proses pembersihan.
1.3. Proses Pengelasan Aluminium
1.3.1 Panaskan Aluminium yang Akan Disambung.
Alumunium sangat mudah dilas ketika sudah lebih panas dari suhu ruangan.
Saat mengelas potongan alumunium yang tebal, mengelas tanpa pemanasan terlebih
dahulu dapat menciptakan hasil las yang sangat lemah dan rapuh.
Anda dapat memanaskan aluminium dengan meletakkannya langsung di
oven, atau Anda dapat menggunakan suluh gas untuk memanaskan unit pendingin
yang mengapit material yang akan dikerjakan. Ini akan menyalurkan panas ke
seluruh bagian yang akan dikerjakan. Panaskan hingga suhu 176C.
Selama Anda mengelas, panas pada aluminium akan naik. Gunakan pedal
kaki untuk menurunkan kuat arus untuk mengatur besar genangan.