a dhennys_as
Proposal Skripsi Untuk Memenuhi Tugas Akhir Metodologi Penelitian Bpk Ibnu Widiyanto
NAMA : ******************
NIM : ******************
Universitas Diponegoro
2009
Di upload oleh Dimas Aries Sera a.k.a dhennys_as
BAB I
PENDAHULUAN
Sementara itu, pandangan umat islam terhadap hubungan antar manusia dalam
bertransaksi dalam ajaran agama islam dapat meyakini bahwa hidup di dunia
berhubungan dengan tiga pihak yaitu dengan Sang Pencipta (Allah SWT), dengan
sesama manusia (muamalah) dan dengan alam sekitar, dimana hubungan tersebut
harus seimbang serta kaffah (sempurna) seperti yang tercantum dalam al-qur’an .
terbebas dari riba, karena riba menurut pandangan syariat islam sebagai dosa yang
sangat besar (hadist, al-qur’an Ar-Rum:39, An-Nisa: 160-161 dan ali-imron:130 serta
tentang haramnya riba dengan meninggalkan segala sesuatu yang berbau riba. Riba
transaksi jual beli maupun pinjam meminjam secara bathil atau bertentangan prinsip
Bunga dalam perbankan menurut ulama adalah identik dengan riba, sehingga
muncul persoalan dilematis bagi umat islam khususnya umat Indonesia dalam
mengembangkan perekonomian yang sesuai dengan syariat agama. Atas dasar inilah
non.
dari 80% dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 15% per tahundan merupakan Negara
dengan penduduk islam terbesar di dunia, bank syariah baru secara resmi berdiri
Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dan Baitul Malwa Tamwil (BMT). Dengan
dan PP no 72/1992 maka system perbankan syariah ditempatkan sebagai bagian dari
Tahun Keterangan
1988 Muncul lagi gagasan Bank Syariah karena pemerintah mengeluarkan Paket
Kebijakan
deadlock karena tidak ada perangkat hukum yang dapat menjadi rujukan.
19-22 Lokakarya Ulama tentang bunga bank dan perbankan di Cisarua Bogor
Agustus1990
22-25 Agustus Pembahasan hasil lokakarya pada Munas IV MUI di Jakarta dan terbentuklah
1990 Kelompok
1992 Pengakomodasian perbankan dengan prinsip bagi hasil pada Undang-undang No. 7
Tahun
30 Oktober 1992 Peraturan Pemerintah (PP) No. 72 Tahun 1992 tentang bank berdasarkan prinsip
bagi hasil.
29 Februari 1993 PP tersebut dijabarkan secara terperinci dengan keluarnya Surat Edaran BI No.
25/4/BPPP
1994 BMI men-sponsori berdirinya Asuransi Syariah, Syarikat Takaful Indonesia dan
menjadi
1997 BMI men-sponsori lokakarya Ulama tentang Reksadana Syariah yang diikuti
operasionalnya dengan dikelola oleh PT. Danareksa Investment Management.
Bank syariah tumbuh karena pola bagi hasil yang diterapkannya. Sistem ini
lebih unggul bila dibandingkan dengan system bunga di bank konvensional. Pada
system yang berdasarkan atas prinsip bagi hasil (profit and loss sharing) dan berbagi
resiko (risk sharing). Sistem ini diyakini oleh para ulama sebagai jalan keluar untuk
menghindari penerimaan dan pembayaran bunga (riba). Jadi dalam operasinya bank
bunga, tetapi memperoleh bagi hasil dan bagi resiko.dengan perusahan jika tidak
memperoleh keuntungan, karena bank dapat merugi dan tidak memperoleh hasil tetap
dan pasti.
Di upload oleh Dimas Aries Sera a.k.a dhennys_as
diantaranya fatwa 01, 02, dan 03/DSN-MUI/IV/2000 tanggal 1 April 2000 yang
dengan tegas menyatakan bahwa giro, tabungan dan deposito berdasarkan bunga
(interest) yang dikeluarkan pada bank, asuransi, pasar modal, pegadaian, koperasi,
dan lembaga keuangan lainnya maupun individu termasuk salah satu bentuk riba (riba
nasabah akibat terjadinya default. (2) factor likuiditas, yaitu penyimpanan uang di
aksesabilitas, yaitu dana yang dapat disimpan oleh nasabah dibank jumlahnya tak
terbatas (4) Konveniens , yaitu banyaknya kemudahan dan keuntungan lainnya yang
ditawarkan oleh bank. Hal itu akan berpengaruh terhadap perkembangan jumlah
nasabah yang nantinya akan menyimpan dana dan akan berpengaruh terhadap total
aktiva bank
menggemparkan. Efeknya terhadap bank syariah pun mulai terasa, terutama pada
Di upload oleh Dimas Aries Sera a.k.a dhennys_as
sector riil (republika, 19 April 2004). Ini akan memberikan dampak dan pengaruh
yang positif bagi pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia. Untuk itu, dirasa
penting dan cukup beralasan untuk melakukan penelitian awal faktor keamanan,
likuiditas, aksesabilitas, konveniens serta fatwa MUI dan jumlah pendanaan nasabah
Bank Syariah Mandiri merupakan Bank konversi dari Bank Susila Bakti yang
terinspirasi dari Bank Syariah pertama yaitu Bank Muamalah karena keberhasilannya
dalam melewati krisis ekonomi dan dengan dikeluarkannya fatwa MUI tentang
peningkatan total aktiva yang didapat dari jumlah nasabah yang akan terfokus kepada
peningkatan jumlah dana yang dihimpun, maka dari latar belakang diatas dapat
Syariah Mandiri.
Syariah Mandiri.
Syariah Mandiri.
Di upload oleh Dimas Aries Sera a.k.a dhennys_as
Syariah Mandiri.
Sejalan dengan perumusan masalah yang telah diungkapkan , tujuan penelitian ini
Bagi Bank.
Bagi Pembaca.
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini akan diuraikan tentang landasan teori prinsip-prinsip syariah
dalam kegiatan ekonomi dan keuangan, prinsip bagi hasil, sumber dana bank
hipotesis, selanjutnya
operasional, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode
Bab ini akan membahas mengenai gambaran umum objek penelitian, analisis
Bab V Penutup
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1Bank
Secara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan
fungsi untuk untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada
Di upload oleh Dimas Aries Sera a.k.a dhennys_as
yang memerlukan dana tersebut. Berikut di bawah ini adalah macam-macam dan
jenis-jenis bank yang ada di Indonesia beserta arti definisi / pengertian masing-
masing bank.
Jenis-Jenis Bank :
tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur
mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain
sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di
Indonesia.
produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara
langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada
masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi,
jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.
wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti
dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat
Bank syariah, atau Bank Islam, merupakan salah satu bentuk dari perbankan
Schaik (2001), Bank Islam adalah sebuah bentuk dari bank modern yang didasarkan
pada hukum Islam yang sah, dikembangkan pada abad pertama Islam, menggunakan
konsep berbagi risiko sebagai metode utama, dan meniadakan keuangan berdasarkan
Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-
jasa lain dalam lalu-lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi dengan
mengandalkan pada bunga yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-
Sekali lagi, Islam mendorong praktek bagi hasil serta mengharamkan riba.
mempunyai perbedaan yang sangat nyata. Perbedaan itu dapat dijelaskan dalam tabel
2.1.3.1 Bunga.
Bunga adalah Insentif yang diberikan oleh bank kepada para nasabah
penyimpan dana dengan jumlah yang telah diperjanjikan di awal (asumsi harus selalu
untung). Besarnya bunga yang diterima oleh nasabah ditentukan oleh besarnya pokok
yang disimpan nasabah di bank serta besarnya persentase bunga yang telah
Demikian juga disisi penyaluran dana dari bank kepada nasabah kreditnya
pengertian bunga adalah besarnya kelebihan atas pokok yang dipinjamkan bank
kepada nasabahnya dan wajib dibayar oleh nasabah tersebut kepada bank
Bagi hasil atau profit sharing ini dapat diartikan sebagai sebuah bentuk
kerjasama antara pihak investor atau penabung, istilahnya shahibul maal dengan
Di upload oleh Dimas Aries Sera a.k.a dhennys_as
pihak pengelola atau mudharib, dan nantinya akan ada pembagian hasil sesuai dengan
persentase jatah bagi hasil (nisbah) sesuai dengan kesepakatan ke dua belah pihak.
Misalkan investor, dalam hal ini adalah nasabah bank itu menaruh uangnya sebagai
bentuk investasi untuk dikelola oleh mudharib yakni pihak bank dengan nilai nisbah,
Mudharabah ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mudharabah muthlaqah,
yaitu bagi hasil yang bersifat tidak terbatas (unrestricted), dan mudharabah muqayyadah,
Untuk mudharabah muthlaqah, pihak pengelola yaitu pihak bank memiliki otoritas
Sedangkan untuk mudharabah muqayyadah, pemilik dana memberi batasan kepada pihak
pengelola. Misalnya, adalah jenis invetasi, tempat investasi, serta pihak-pihak yang
Pembayaran Bunga atau Rasio Tergantung pada keuntungan Pembayaran bunga tetap seperti
proyek yang dijalankan. Bila yang dijanjikan tanpa
usaha merugi, kerugian akan pertimbangan apakah proyek
ditanggung bersama oleh kedua yang dijalankan oleh pihak
belah pihak. nasabah untung atau rugi.
2.1.3.3 Riba.
berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepada
peminjam. Riba secara bahasa bermakna: ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secara
linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar . Sedangkan menurut istilah teknis, riba
berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil. Ada beberapa
Di upload oleh Dimas Aries Sera a.k.a dhennys_as
pendapat dalam menjelaskan riba, namun secara umum terdapat benang merah yang
menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli
maupun pinjam-meminjam secara bathil atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam
Islam.
yang menjiwai bank syariah, yaitu: (1) keadilan, kesamaan dan solidaritas; (2)
larangan terhadap objek dan makhluk; (3) pengakuan kekayaan intelektual; (4) harta
sebaiknya digunakan dengan rasional dan baik (fair way); (5) tidak ada pendapatan
tanpa usaha dan kewajiban; (6) kondisi umum dari kredit (meliputi; pertama,
diberi tangguh waktu, bahkan akan lebih baik bila diberi keringanan, dan kedua,
terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai hukum selisih antara kredit dan
harga spot, ada yang berpendapat bahwa itu adalah suku bunga implisit dan ada juga
transaksi - bukan biaya dari pembiayaan; dan (7) dualiti risiko, di satu sisi sebagai
bagian dari persetujuan kredit (liability) usaha produktif yang merupakan legitimasi
dari bagi hasil, di lain sisi risiko sebaiknya diambil secara hati-hati, risiko yang tak
(1) Factor keamanan, yaitu keamanan dalam arti dapat mengurangi kemungkinan
(2) Factor likuiditas, yaitu penyimpanan uang di bank pada prinsipnya dapat
(3) Factor aksesabilitas, yaitu dana yang dapat disimpan oleh nasabah dibank
ditawarkan oleh bank. Hal itu akan berpengaruh terhadap perkembangan jumlah
nasabah yang nantinya akan menyimpan dana dan akan berpengaruh terhadap total
aktiva bank.
2. Landasan Hukum
Positif
2. Dewan Komisaris
Berdasarkan hasil kajian Tim BEINEWS (2004) menunjukkan bahwa ada lima
menjadi pembeda antara perbankan syariah dan perbankan konvensional, yaitu: (1)
market yang dianggap luas ternyata belum digarap secara maksimal (apalagi, bank
syariah tidak hanya dikhususkan untuk orang muslim karena di sejumlah bank
terdapat nasabah nonmuslim), (2) sistem bagi hasil terbukti lebih menguntungkan
dibandingkan dengan sistem bunga yang dianut bank konvensional (review pada
Di upload oleh Dimas Aries Sera a.k.a dhennys_as
waktu krisis ekonomi-moneter), (3) return yang diberikan kepada nasabah pemilik
dana bank syariah lebih besar daripada bunga deposito bank konvesional (ditambah
lagi belakangan ini, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terus mengalami
penurunan, sehingga suku bunga bank juga menurun), (4) bank syariah tidak
memberikan pinjaman dalam bentuk uang tunai, tetapi bekerja sama atas dasar
(musyarakah), prinsip jual beli (murabahah), dan prinsip sewa (ijarah), dan (5) prinsip
laba bagi bank syariah bukan satu-satunya tujuan karena bank syariah mengupayakan
masyarakat (lagi pula, bank syariah bekerja di bawah pengawasan Dewan Pengawas
Syariah).
Pada penelitian terdahulu yang merupakan studi kasus di PT. Bank Muamalat
perbedaan perkembangan bank syariah sebelum dan sesudah adanya fatwa MUI
tentang riba. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa data time series
dari mulai agustus 2003 sampai dengan mei 2004 yang meliputi perkembangan
jumlah nasabah dan perkembangan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) secara
mingguan, karena dalam peningkatan total aktiva dihasilkan salah satunya dari
Di upload oleh Dimas Aries Sera a.k.a dhennys_as
peningkatan jumlah nasabah dan akan berpengaruh terhadap jumlah dana yang
disimpan.
menggunakan pernyataan Fatwa MUI tentang haramnya riba, tetapi penulis mencoba
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan uji beda menggunakan
Mann Whitney dapat disimpulkan bahwa untuk perkembangan DPK sebelum dan
signifikan. Sedang untuk jumlah nasabah sebelum dan sesudah fatwa MUI tentang
haramnya riba tidak ada perbedaan signifikan. Dengan demikian dengan kata lain
dapat dikatakan bahwa dengan adanya fatwa MUI tidak mempengaruhi masyarakat
untuk menjadi nasabah atau bertambahnya nasabah baru, akan tetapi disebabkan oleh
2.3 Hipotesis.
Di upload oleh Dimas Aries Sera a.k.a dhennys_as
sebagai berikut :
Faktor
Likuiditas
H1
Faktor
Keamanan
H2
Faktor
Konveniens H4
Fatwa MUI H5
tentang
haramnya
Riba
BAB III
Metodologi Penelitian